Mengingat gerakan ini cukup membutuhkan keterampilan tendangan memutar yang baik, ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko Msc, RD mengingatkan risiko cedera yang bisa dialami saat melakukan aksi tersebut.
"Hati-hati dengan ankle (pergelangan kaki), bisa cedera kalau tidak benar caranya," ujarnya kepada detikHealth, Kamis (4/7/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jansen menambahkan, gerakan ini bisa dilakukan oleh siapapun yang tidak memiliki keluhan sakit punggung maupun masalah pada pergelangan kaki. Untuk bisa melakukan gerakan ini, seseorang membutuhkan kekuatan, kelenturan, koordinasi, dan kecepatan yang baik.
Selain itu, untuk memulai sebaiknya mempelajari gerakan tendangan tanpa putaran terlebih dahulu. Kemudian mempelajari gerakan pivot atau gerakan memutar dengan berporos pada satu kaki.
"Kuncinya adalah harus mampu melakukan tendangan memutar dengan baik. Gerakan ini terlihat mudah tapi sebenarnya cukup sulit karena membutuhkan kekuatan otot kaki dan otot perut samping serta fleksibilitas perut yang baik," jelasnya.
(wdw/fds)











































