Balasan tweet dari pendiri CrossFit, Greg Glassman, menjadi heboh di media sosial. Tweet Greg soal kasus meninggalnya George Floyd dinilai netizen sebagai bentuk rasisme.
Kejadian ini bermula ketika Greg membalas pernyataan yang dimuat oleh Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington. Dalam pernyataan tersebut, dikatakan bahwa bentuk rasisme termasuk isu kesehatan.
"FLOYD-19," begitu balasan Greg Glassman, yang langsung banjir kecaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari The Washington Post, selang 48 jam setelah komentar Glassman dimuat pada Sabtu malam, beberapa perusahaan gym tidak lagi memakai merek CrossFit. Perusahaan pakaian olahraga Reebok yang selama ini bermitra dikabarkan juga mengakhiri sponsorhip.
CrossFit populer dengan program-program kebugaran berintensitas tinggi. Foto: iStock |
Selain itu, Rogue Fitness, pemasok peralatan, mengatakan akan menghapus logo perusahaan dari event yang berlangsung di tahun 2020.
Meski begitu, Glassman kini telah meminta maaf. Ia mengatakan CrossFit tidak akan membela aksi rasisme.
Apa itu CrossFit? Simak dalam video berikut:












































