Alasan Para Pemula Beli Sepeda, Gabut saat WFH hingga Susah Cari Ojol

Sejak pandemi virus Corona COVID-19, banyak bermunculan pegowes pemula. Toko-toko sepeda kebanjiran pembeli, bahkan ada yang antre sejak toko belum buka.
Ada beragam alasan para pegowes pemula ini tertarik untuk punya sepeda. Sofyan (22) misalnya, mengaku beli sepeda seharga Rp 4,2 juga sekadar untuk mengisi waktu luang selama PSBB (pembatasan sosial berskala besar).
"Karena kan kerjaan udah nggak ada karena ditutup semua diliburin semua. Jadi udahlah daripada gabut, jadi ya mending beraktivitas olahraga," kata warga Bandung ini, saat dihubungi detikcom, Rabu (11/6/2020).
"Ditambah emang dari dulu juga emang pengen punya sepeda, tapi baru kesampeannya sekarang-sekarang," lanjutnya.
![]() |
Lain cerita dengan Maysila (23), seorang karyawan swasta di kawasan Cawang, Jakarta Selatan. Baru-baru ini ia membeli sepeda lipat seharga Rp 1 juta karena butuh sepeda sebagai sarana transportasi.
"Beli sepeda karena waktu awal-awal PSBB kan ojek online ditiadakan sementara, transportasi ke tempat-tempat dekat yang awalnya bisa pakai ojek online doang jadi ribet kalau harus pake grab car," katanya.
Dengan bersepeda, Maysila merasa lebih tenang karena terhindar dari kontak dekat dengan banyak orang. Risiko penularan ketika berada di angkutan umum memang banyak dikhawatirkan karena dalam praktiknya jumlah penumpang sulit dikontrol.
Ada juga yang beli sepeda karena 'keracunan' ajakan teman. Farhan (18) misalnya, membeli sepeda jenis roadbike agar bisa gowes bareng teman-temannya.
"Teman-teman juga sudah punya sepeda. Jadi saya ikut-ikutan, jadi mainnya bareng," kata Farhan, ditemui di salah satu toko sepeda di Cikaret, Bogor, Rabu (11/6/2020).
Simak Video "Bersepeda Wajib Gunakan Masker tapi..."
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)