Masker Keren Tim Olimpiade AS Tuai Kontroversi, Ini Sebabnya

Terpopuler Sepekan

Masker Keren Tim Olimpiade AS Tuai Kontroversi, Ini Sebabnya

Salwa Aisyah Sheilanabilla - detikHealth
Minggu, 08 Agu 2021 18:31 WIB
Masker Keren Tim Olimpiade AS Tuai Kontroversi, Ini Sebabnya
Foto ilustrasi: Getty Images/Maddie Meyer
Jakarta -

Setibanya tim Olimpiade Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo, masker yang mereka gunakan langsung menjadi pusat perhatian karena desainnya yang unik. Desain masker yang terlihat seperti lipatan origami ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial karena desainnya mirip masker yang digunakan Bane, tokoh villain dalam film Batman.

Namun, ternyata masker ini menuai kontroversi karena tidak bisa memberikan perlindungan efektif layaknya masker medis. Hal ini disampaikan oleh pakar tekstil dan profesor terkemuka University of California, You-Lo Hsieh, dikutip dari Insider.

"Masker jaring yang diiklankan sebagai masker yang memudahkan pemakainya untuk bernafas, nyaman, dan dapat dicuci tidak akan menghalangi aerosol yang mengandung virus corona sebaik masker N95," kata You-Lo Hsieh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masker seharga USD 60 (sekitar Rp 859 ribu) per masker ini didesain oleh Nike. Pada deskripsi produk disebutkan bahwa masker ini dirancang untuk olahraga dan bukan masker untuk medis atau pun masker untuk operasi. Nike juga menyebut bahwa masker tersebut tak dimaksudkan untuk alat pelindung diri, bahkan kualitasnya belum diuji dengan standar medis.

"Dirancang untuk olahraga, terpasang bantalan hidung dan sisipan dagu yang membantu masker tetap di tempatnya saat Anda bekerja keras," dikutip dari deskripsi produk.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Hsieh menjelaskan masker Nike dirancang agar memudahkan penggunanya untuk bernapas, tetapi masker ini memiliki pori-pori yang jauh lebih besar untuk bernapas dan hanya dapat memblokir droplet dengan ukuran besar bukan aerosol.




(naf/naf)

Berita Terkait