Mengenal Sistem Gerak Pada Manusia Beserta Fungsinya

ADVERTISEMENT

Mengenal Sistem Gerak Pada Manusia Beserta Fungsinya

Rully Desthian Pahlephi - detikHealth
Jumat, 06 Jan 2023 00:37 WIB
Ilustrasi sistem gerak manusia.
Foto: Joel Ambass/Unsplash
Jakarta -

Memiliki kemampuan untuk bergerak adalah salah satu ciri-ciri dari makhluk hidup. Sistem gerak pada manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, dan berbagai bagian lainnya yang membuat kita bisa melakukan berbagai gerakan.

Organ-organ tersebut saling bekerja sama hingga menciptakan sistem gerak pada manusia. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing, jika salah satunya tidak berfungsi dengan baik maka kita akan mengalami kendala dalam bergerak.

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai sistem gerak pada manusia beserta fungsinya.Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi seutuhnya, mari simak pembahasannya di bawah ini!

Pengertian Sistem Gerak Manusia

Dikutip dari Modul Biologi Kelas XI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sistem gerak adalah sistem organ pada manusia yang berperan dalam pergerakan tubuh. Sistem gerak pada manusia terdiri dari alat gerak aktif dan alat gerak pasif.

Alat gerak aktif manusia adalah otot -otot yang menempel pada tulang dan rangka. Sementara itu, alat gerak pasif pada manusia adalah sekumpulan tulang yang membentuk rangka manusia.

Komponen Sistem Gerak Manusia

Sistem gerak pada manusia terdiri dari dua jenis, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Berikut ini adalah pembahasan mengenai jenis-jenis tersebut

Alat Gerak Aktif pada Manusia

Alat gerak aktif merupakan organ yang memiliki kemampuan untuk kontraksi, relaksasi, dan juga bisa bergerak. Dalam hal ini, alat gerak aktif adalah otot.

1. Otot

Dikutip dari Modul Biologi Kelas XI, otot adalah alat gerak aktif karena kemampuannya untuk melakukan kontraksi (memendek) dan relaksasi (memanjang atau kembali ke ukuran semula). Otot memiliki komposisi sebanyak 40% berat tubuh dan berfungsi untuk menggerakan tulang karena ada bagian otot yang melekat yang disebut dengan tendon.

Jaringan otot manusia terdiri dari ribuan serat elastis yang membuat manusia bisa melakukan berbagai macam gerakan. Jika terjadi masalah pada otot, maka manusia akan kesulitan untuk bergerak.

Ada 4 sifat atau kemampuan yang dimiliki otot, yaitu:

  • Kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot memendek dan menegang.
  • Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot memanjang.
  • Kemampuan elastisitas atau kekenyalan.
  • Kepekaan terhadap rangsangan (iritabilitas).

Berdasarkan cara kerjanya, otot terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu:

  • Otot lurik; merupakan otot yang menempel pada rangka atau tulang yang berfungsi sebagai alat gerak aktif. Otot lurik melekat pada rangka tubuh, lengan, kaki, dada, dan leher dan bergerak secara sadar ketika menerima perintah dari otak.
  • Otot polos; merupakan penyusun organ dalam tubuh manusia seperti lambung, usus halus, pembuluh darah saluran pernapasan. Otot polos bekerja secara tidak sadar.
  • Otot jantung; merupakan otot yang terdapat dalam otot jantung yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Bekerja secara tidak sadar dan akan terus bekerja selama seorang manusia masih hidup.

Alat Gerak Pasif pada Manusia

Alat gerak pasif adalah alat gerak yang pergerakannya perlu bantuan dari alat gerak lainnya. Alat gerak pasif terdiri dari tulang, sendi, dan ligamen.

1. Tulang

Tulang merupakan salah satu organ dalam sistem gerak pada manusia yang tersusun menjadi rangka. Tulang adalah alat gerak pasif yang pergerakannya dibantu oleh otot, sendi, ligamen, dan organ gerak lainnya.

Secara umum, tulang manusia berfungsi untuk:

  • Menopang tubuh
  • Melindungi organ dalam
  • Menyimpan kalsium
  • Menghasilkan sel darah.

2. Sendi

Sendi adalah sebutan untuk pertemuan antara dua buah tulang. Sendi bergerak seperti engsel yang memungkinkan pergerakan antara dua tulang yang disatukan oleh sebuah sendi.

Berikut adalah beberapa sendi yang bisa kita temukan di dalam tubuh:

  • Sendi engsel; terdapat pada siku dan lutut.
  • Sendi putar; terdapat pada leher.
  • Sendi pelana; terdapat antara tulang telapak tangan dengan pergelangan dan dengan ruas jari.
  • Sendi geser; terdapat dalam ruas tulang belakang.
  • Sendi kondiloid; terdapat pada tulang pergelangan tangan.
  • Sendi peluru; terdapat pada tulang gelang bahu dan lengan atas.

3. Ligamen

Ligamen merupakan alat gerak yang menghubungkan tulang dan berfungsi menjaga stabilitas sendi. Ligamen terbangun atas kolagen dan serat elastis yang kuat.

Kelainan Sistem Gerak Manusia

Sistem gerak pada manusia juga memiliki berbagai gangguan yang bisa menyebabkan pergerakan yang tidak normal. Berikut adalah beberapa kelainan sistem.

1. Ataksia

Dilansir dari laman Mayo Clinic, ataksia merupakan kelainan pada sistem gerak yang membuat penderitanya kesulitan bergerak dan berbicara. Penderita juga tidak memiliki keseimbangan tubuh yang baik sehingga mudah jatuh.

2. Penyakit Huntington

Kelainan ini menyebabkan penderita tidak bisa mengendalikan pergerakannya. Hal ini bisa menjadi semakin parah jika terjadi kerusakan pada sel otak.

3. Polio

Polio merupakan penyakit di mana keadaan tulang menjadi lumpuh karena infeksi virus polio. Virus polio bisa ditularkan melalui air atau makanan terkontaminasi dan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

4. Arthritis

Arthritis merupakan peradangan pada sendi yang menyebabkan rasa nyeri. Kelainan ini membuat penderitanya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

5. Atrofi Otot

Atrofi adalah keadaan mengecilnya otot karena hilangnya jaringan otot. Kondisi ini membuat otot kehilangan kemampuan untuk berkontraksi.

Cara Menjaga Kesehatan Sistem Gerak Manusia

Kesehatan sistem gerak harus selalu dijaga agar kita bisa selalu melakukan berbagai gerakan dengan nyaman dan tanpa gangguan. Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah beberapa upaya untuk menjaga kesehatan sistem gerak:

  • Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan sehari-hari. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kacang kedelai, kacang almond, ikan salmon, dan brokoli.
  • Memperhatikan asupan vitamin D dalam makanan. Makanan yang banyak mengandung vitamin D antara lain telur, kacang kedelai, minyak ikan, dan udang.
  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi. Hal ini bisa membantu kesehatan sistem gerak karena sinar matahari pagi membantu pembentukan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang.
  • Lakukan aktivitas olahraga secara rutin. Aktivitas olahraga dapat membantu untuk menguatkan otot, tulang, dan sendi yang bermanfaat bagi kesehatan sistem gerak pada manusia.

Nah, itulah dia penjelasan lengkap mengenai sistem gerak pada manusia. Hal ini berperan penting dalam kehidupan kita agar kita bisa bergerak dan melakukan berbagai macam aktivitas.



Simak Video "Kata Ahli Ortopedi soal Bahaya Lato-Lato"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT