Kolagen adalah molekul protein yang menjadi komponen utama penyusun tubuh, dan banyak ditemukan pada kulit, otot, tulang, hingga rambut.
Sebagian orang mengenal kolagen karena berperan dalam mendukung kesehatan dan vitalitas kulit. Namun, ternyata fungsi kolagen juga bisa untuk kesehatan gigi, membantu penyembuhan luka, hingga menjaga integritas tulang rawan.
Ketahui lebih lanjut penjelasan tentang artinya kolagen, cara kerja, serta macam fungsi kolagen dalam tubuh, di bawah ini!
Apa Itu Kolagen?
Dikutip situs Healthline, kolagen adalah protein yang menjadi komponen jaringan ikat yang membentuk beberapa bagian tubuh, seperti kulit, otot, dan ligamen.
Protein berasal dari asam amino. Dalam hal ini, asam amino utama yang membuat kolagen adalah hidroksiprolin, prolin, dan glisin.
Struktur kolagen seperti serat yang digunakan untuk membuat jaringan ikat. Di sini, serat kolagen merupakan serat yang besar dan kuat.
Mengutip jurnal (2011) bertajuk The Collagen Family oleh Ricard Blum S dalam National Library of Medicine, sebenarnya dalam tubuh manusia terdapat 28 jenis kolagen yang telah diidentifikasi.
Namun ada 4 kolagen saja yang paling umum atau populer, yaitu:
- Kolagen tipe I: Tipe kolagen ini adalah paling umum, karena bisa ditemukan di semua jaringan ikat dan menyusun 90% kolagen tubuh.
- Kolagen tipe ll: Jenis kolagen tipe ll berada cakram intervertebralis (bantalan yang berfungsi sebagai peredam kejut tulang belakang) dan persendian.
- Kolagen tipe lll: Jenis kolagen tipe lll memiliki komponen utama serat retikuler, yang berada pada kulit dan pembuluh darah.
- Kolagen tipe lV: Kolagen ini ditemukan pada komponen ginjal, lensa mata, hingga telinga bagian dalam.
Apakah kolagen itu penting? Peran kolagen itu penting, karena fungsi serta peran utama yaitu memberikan struktur, kekuatan, serta dukungan di seluruh tubuh.
Fungsi Kolagen
1. Pengisi Kulit
Dilansir Medical News Today, fungsi kolagen untuk kulit adalah sebagai pengisi yang menggabungkan kulit kolagen dengan asam hialuronat. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan elastisitas kulit.
Fungsi kolagen sebagai pengisi kulit akan membantu memperbesar jaringan dan mengisi celah pada kulit. Sehingga, banyak orang menggunakan kolagen untuk:
- Mengurangi kerutan
- Memperbaiki bekas luka pada kulit
- Memperbaiki kontur kulit.
2. Pembalut Luka
Kolagen berfungsi sebagai kunci dalam proses alami penyembuhan luka, terutama pada bagian kulit. Adapun pengaplikasian kolagen sebagai pembalut luka yaitu untuk:
- Mengendalikan perdarahan
- Menarik sel-sel yang mendorong untuk penyembuhan luka
- Mengurangi peradangan
- Mengembalikan elastisitas pada kulit.
3. Revitalisasi Kulit
Kolagen berfungsi untuk merevitalisasi kulit. Berguna untuk membantu menjaga kulit tetap elastis, kuat, sehingga tampak lebih muda.
Walaupun sudah banyak bedak, krim, atau produk kosmetik oles lainnya yang mengandung kolagen, serta diklaim bisa merevitalisasi kulit. Namun sejatinya belum ada penelitian kuat yang menunjukan bahwa kulit bisa menyerap bahan-bahan tersebut.
4. Untuk Meregenerasi Jaringan
Fungsi kolagen lainnya yaitu untuk regenerasi jaringan. Terkadang dokter menggunakan kolagen untuk membentuk perancah, untuk memberikan dukungan sementara tubuh dalam memproduksi sel-sel baru selama proses penyembuhan.
Selaput atau bantalan mengandung kolagen itu akan membantu dalam:
- Regenerasi tulang
- Penyembuhan luka
- Membantu mengelola soket ekstraksi pasca operasi gigi.
Hasil penelitian tahun 2011 oleh Luigi F. Rodella, dkk, dari University of Brescia, menemukan bahwa dalam operasi mulut, penghalang kolagen mampu mencegah sel yang tumbuh cepat di sekitar gusi berpindah ke luka di gigi.
5. Pengobatan Osteoarthritis (OA)
Menjaga tulang rawan tetap sehat termasuk fungsi dari kolagen. Artinya, kolagen bisa untuk mengobati osteoarthritis.
Konsumsi suplemen kolagen hidrolisat juga dipercaya bisa meningkatkan kadar kolagen, dan membantu mengelola gejala penyakit osteoarthritis.
6. Menjaga Struktur dan Integritas Tulang
Fungsi kolagen pada tulang adalah membantu menjaga integritas tulang rawan (seperti jaringan karet) yang akan melindungi persendian. Diketahui tulang kita sebagian besar terbuat dari kolagen, oleh karena itu kolagen berfungsi sebagai struktur dan kekuatan tulang.
7. Meningkatkan Massa Otot
Meningkatkan massa otot termasuk fungsi kolagen, karena kolagen merupakan protein yang banyak ditemukan dalam tubuh. Dalam hal ini, kolagen merupakan komponen penting dari otot rangka.
Asupan tambahan kolagen lainnya juga dipercaya mampu untuk meningkatkan sintesis protein otot (kreatin) dan merangsang pertumbuhan otot setelah berolahraga.
Cara Kerja Kolagen dalam Tubuh
Sejatinya, kolagen diproduksi sendiri dalam tubuh dengan jumlah yang tidak sedikit. Namun seiring waktu, produksi kolagen dalam tubuh semakin sedikit.
Secara bertahap, tubuh kita membuat lebih sedikit kolagen seiring bertambahnya usia. Penuaan akan membuat kolagen yang ada lebih cepat rusak, sehingga membuat kuilit keriput, kendur, dan berkerut.
Selain itu, menurunnya produksi kolagen paling cepat juga terjadi karena faktor paparan sinar matahari yang berlebihan, merokok, hobi konsumsi alkohol, kurang tidur sera olahraga.
Beberapa pabrikan kesehatan telah membuat produk yang mengklaim mengandung kolagen serta mampu menjaga kesehatan tubuh.
Berikut adalah cara kerja kolagen dalam tubuh:
Kolagen Dalam Suplemen
Dalam beberapa tahun terakhir, kolagen telah dipecah agar lebih mudah diserap tubuh (menjadi suplemen). Umumnya, suplemen kolagen bisa dalam bentuk bubuk atau kapsul.
Jenis kolagen yang ditemukan dalam suplemen bisa bervariasi. Beberapa ada yang mengandung satu atau dua jenis, atau bahkan lima jenis kolagen.
Dilansir situs hsph.harvard.edu, kolagen telah menjadi suplemen terlaris yang diklaim bisa memperbaiki rambut, kulit, kuku, serta menjadi komponen utama yang bisa membuat awet muda.
Suplemen kolagen bisa dijual sebagai peptida kolagen atau kolagen terhidrolisis, sebagai bentuk kolagen yang dipecah agar lebih mudah diserap.
Banyak orang yang mengonsumsi suplemen kolagen untuk mendukung kesehatan kulit. Pasalnya, kandungan suplemen kolagen terdiri dari asam amino, penyusun protein, dan nutrisi tambahan seperti vitamin C, biotin, dan seng, yang berkaitan dengan kesehatan kulit dan rambut.
Kolagen Dalam Makanan
Asupan kolagen alami berasal dari makanan. Ada banyak makanan yang mampu mendukung produksi kolagen, untuk direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Adapun contoh kolagen alami dari makanan terdapat pada:
- Daging merah atau bagian daging yang mengandung jaringan ikat
- Kaldu tulang yang didapat dari rebusan tulang hewan
- Gelatin sebagai bentuk kolagen yang dibuat dari rebusan tulang hewan yang mengeras.
Selain itu, kandungan asam amino pada beberapa makanan berprotein tinggi juga diyakini mampu meningkatkan produksi kolagen. Termasuk ikan, kacang-kacangan, telur, daging, susu, kedelai, sayuran hijau, jeruk, dan masih banyak lagi.
Kolagen Dalam Minuman
Minuman kolagen juga telah banyak tersedia di pasaran. Dilansir situs Elle, banyak dari minuman yang mengandung kolagen yang telah dihidrolisis, untuk memecah struktur protein.
Berarti kolagen akan lebih mudah diserap dan peptida kolagen menjadi lebih tersedia secara hayati. Ketika minuman kolagen dicerna setiap hari, mereka telah diklaim bisa mengisi kembali persediaan kolagen.
Selain itu, meminum minuman kolagen dipercaya bisa bermanfaat bagi kulit dari dalam dan luar. Dokter kulit bernama dr Justine Kluk dalam situs Elle mengungkapkan bahwa, peptida kolagen dalam minuman yang dicerna akan menjadi molekul yang lebih kecil.
Molekul tersebut kemudian akan diserap di usus. Mereka telah terbukti mampu memunculkan asupan kolagen, setelah 1 jam dikonsumsi dalam aliran darah.
Jadi kesimpulannya, kolagen itu sendiri adalah protein khusus yang kaya kandungan asam amino penting yang berfungsi sebagai bahan penyusun untuk menjaga jaringan kulit serta tulang agar tetap bersatu. Semoga penjelasan jenis dan fungsi kolagen tadi bisa menambah pengetahuan detikers ya.
Simak Video "Tips dan Waktu Olahraga yang Baik saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)