Tulang Belikat Adalah: Fungsi, Ciri, dan Masalahnya

ADVERTISEMENT

Tulang Belikat Adalah: Fungsi, Ciri, dan Masalahnya

Bayu Ardi Isnanto - detikHealth
Jumat, 06 Jan 2023 00:45 WIB
Tulang belikat/scapula/blade shoulder (unkris.ac.id)
Foto: dok. unkris.ac.id
Jakarta -

Ada ratusan tulang yang membentuk tubuh manusia. Salah satunya adalah tulang belikat. Tulang ini memiliki fungsi penting bagi tubuh, salah satunya sebagai tempat menempelnya otot-otot.

Di manakah letak tulang belikat dan apa fungsinya? Hal tersebut akan kita bahas di sini, termasuk bagaimana ciri-cirinya dan apa saja gangguan yang sering dialami pada tulang belikat.

Pengertian Tulang Belikat

Tulang belikat juga sering disebut sebagai shoulder blade atau scapula. Dikutip dari laman National Center for Biotechnology Information (NCBI) Amerika Serikat, letak tulang belikat berada di daerah kanan dan kiri punggung atas dekat dengan bahu. Tulang ini menghubungkan tulang selangka (klavikula) ke tulang lengan atas (humerus).

Dilansir dari Verywell Health tulang dengan letak posterior atau di belakang ini menjadi tempat menempelnya beberapa otot yang berperan dalam pergerakan. Antara lain kelompok otot rotator cuff yang berada tepat di atas skapula, bersama dengan bagian atas otot lengan atas, termasuk tendon deltoid dan bisep.

Fungsi Tulang Belikat

Tulang belikat memiliki fungsi penting pada persendian bahu. Tulang ini terlibat dalam gerakan yang dilakukan sehari-hari dan memungkinkan gerakan ekstremitas atas. Ekstremitas atas adalah anggota gerak pada tubuh bagian atas yang meliputi bagian lengan.

Setidaknya ada enam gerakan yang melibatkan tulang belikat, yaitu protraksi, retraksi, elevasi, depresi, rotasi ke atas, dan rotasi ke bawah.

Protraksi dan Retraksi

Protaksi adalah gerakan yang mengarahkan bahu ke depan tanpa menggerakkan lengan. Sedangkan retraksi adalah gerakan mengarahkan bahu ke belakang tanpa menggerakkan lengan. Baik protraksi dan retraksi, tulang belikat membantu gerakan pada korset dada dan otot dada, masing-masing maju dan mundur.

Protraksi dilakukan dengan aksi otot serratus anterior, pectoralis mayor, dan pectoralis minor. Retraksi dilakukan dengan aksi otot trapezius, rhomboids, dan latissimus dorsi.

Elevasi dan Depresi

Elevasi adalah gerakan mengangkat bahu ke atas tanpa menggerakkan lengan. Sebaliknya, depresi adalah gerakan menurunkan bahu ke bawah tanpa menggerakkan lengan.

Elevasi melibatkan otot trapezius, levator scapulae, dan rhomboid. Depresi melibatkan otot latissimus dorsi, serratus anterior, pectoralis mayor dan minor, serta trapezius.

Rotasi ke Atas dan Bawah

Gerakan rotasi ke atas dan bawah misalnya mengangkat lengan dan menurunkannya kembali. Pada gerakan ini, tulang belikat membantu menstabilkan sendi bahu. Gerakan ini terlihat sederhana. Tetapi membutuhkan stabilitas bahu yang signifikan karena kerumitan tulang lengan atas dan tulang belikat.

Rotasi ke atas dilakukan oleh otot trapezius dan serratus anterior. Sedangkan rotasi ke bawah dibantu gaya gravitasi serta gerakan otot latissimus dorsi, levator scapulae, rhomboids, pectoralis mayor dan minor.

Ciri Tulang Belikat

Tulang belikat cukup mudah diingat karena ciri-ciri dan letaknya cukup jelas. Tulang belikat termasuk posterior atau terletak di belakang, bagian atas, di sisi kanan dan kiri. Tulang belikat bisa dengan mudah kalian raba menggunakan tangan ke arah bahu belakang. Tulang ini kuat, pipih dan berbentuk seperti segitiga.

Berikut ini sejumlah ciri-ciri dari tulang belikat seperti dilansir dari buku Iis Marwan berjudul Anatomi Manusia yang diakses dari laman Universitas Siliwangi.

  • Berbentuk segitiga dengan cembungan ke belakang.
  • Terdapat tonjolan pada permukaan belakang, dinamakan spina scapulae. Di bagian ujung spina scapulae pada sisi yang melebar berfungsi melindungi sendi bahu.
  • Di atas dan bawah spina scapuae terdapat lekukan yang bernama fossa supra spinate dan fossa intra spinate.
  • Tiga sudut segitiga tulang belikat memiliki nama, yaitu angulus superior (atas), angulus inferior (bawah), dan angulus lateralis (samping).
  • Ketiga sisinya juga memiliki nama, yaitu margo superior (atas), margo medialis atau margo vertebralis (menghadap tulang belakang), dan margo lateralis (samping).
  • Di depan acromion terdapat sebuah taju atau tonjolan menyerupai paruh gagak yang disebut processus coracoideus. Pada pangkal processus coracoideus terdapat irisan bernama incisura scapulae.

Masalah Yang Muncul Pada Tulang Belikat

Masalah atau gangguan yang paling sering muncul pada tulang belikat adalah rasa nyeri dengan berbagai tingkat rasa sakit dan frekuensi yang bervariasi. Sering kali rasa nyeri hanya gangguan sesaat, beberapa kasus nyeri tulang belikat ternyata berkaitan dengan kondisi kesehatan atau penyakit lainnya.

Berikut ini beberapa masalah yang muncul berkaitan dengan rasa sakit pada tulang belikat, seperti dirangkum dari situs Spine-Health.

Postur Tubuh

Nyeri di bawah tulang belikat bisa jadi disebabkan karena masalah postur tubuh yang buruk. Postur tubuh bisa berubah memburuk akibat beberapa hal, seperti terlalu lama duduk, sering membungkuk, atau penyakit osteoporosis.

Cervical Herniated Disc

Kondisi lain yang mungkin berhubungan dengan nyeri tulang belikat adalah cervical herniated disc. Hal ini terjadi ketika bagian dalam cakram tulang belakang leher pecah keluar dinding. Rasa sakit ini bisa menyebar ke sekitar leher, termasuk bahu dan lengan.

Masalah Jantung

Jika tulang belikat terasa nyeri, waspadai juga adanya masalah jantung. Sebab beberapa kasus penyakit jantung juga memiliki gejala nyeri di sekitar tulang belikat. Misalnya ketika arteri jantung robek bisa menyebabkan nyeri yang menjalar sampai ke punggung, bawah/atas tulang belikat.

Tulang Tertekan (Compression Fracture)

Nyeri di sekitar tulang belikat juga bisa disebabkan patah tulang akibat adanya tekanan pada tulang belakang. Bagian paling sering terserang compression fracture adalah toraks dan lumbar.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang Belikat

Gangguan pada tulang belikat bisa terjadi pada siapa saja. Untuk mencegahnya, kita harus menerapkan gaya hidup sehat dan cara beraktivitas yang aman untuk tulang. Berikut beberapa cara yang telah dirangkum dari situs WebMD dan Medical News Today.

Sesuaikan Kemampuan

Beraktivitaslah sesuai dengan kemampuan. Anda harus bisa mendengarkan kata tubuh Anda sendiri. Jangan memaksakan tubuh untuk beraktivitas jika tubuh sudah harus beristirahat.

Waspada Saat Bekerja

Masalah pada tulang banyak terjadi karena pekerjaan, misalnya duduk terlalu lama, terlalu sering mengangkat barang berat, posisi badan tidak tepat. Maka Anda harus memastikan tubuh benar-benar nyaman saat bekerja.

Pakai Alat Bantu

Jangan memaksakan melakukan sesuatu yang sulit dilakukan sendiri atau tanpa alat bantu, terutama bagi lansia. Misalnya ingin mengambil barang di atas lemari, maka pakailah tangga yang aman.

Olahraga

Tentu saja olahraga dapat menyehatkan badan, termasuk memperkuat tulang dan otot. Beberapa latihan ini bisa Anda lakukan di rumah untuk menjaga kekuatan tulang belikat.

1. Push Up

Gerakan push up sudah umum kita ketahui. Perlu diingat, punggung harus rata saat push up, kaki lurus, tangan rata dengan lantai dan sedikit lebih lebar dari bahu. Gunakan tangan sebagai tumpuan saat bergerak naik turun.

2. Scapular Retraction

Gerakan ini dilakukan dengan menarik tulang belikat ke belakang sambil berdiri. Tahan retraksi selama 10 detik, lepaskan 10 detik, dan ulangi sesuai kemampuan.

3. Rotasi Eksternal

Gunakan tali atau apapun sebagai alat bantu dan ikatkan ke benda yang kuat. Posisikan badan berdiri dengan tangan di samping. Tekuk siku sambil memegang tali hingga membentuk sudut 90 derajat.

Pastikan bagian lengan atas tetap menempel ke tubuh dan diam. Tarik tali menyilang melewati tubuh hanya dengan lengan bawah. Apabila menggunakan tangan kanan, tarik tali sampai ke kiri perut, dan sebaliknya.

4. Horizontal Row

Gerakan ini juga membutuhkan tali untuk kedua tangan. Gerakan bisa dilakukan berdiri dengan kaki sedikit ditekuk atau duduk dengan lutut menekuk. Caranya dengan menarik tali berulang-ulang.

Yang perlu diperhatikan ialah punggung harus selalu lurus. Bagian yang bergerak hanya lengan. Porsi latihan disesuaikan berdasarkan kemampuan dan bisa terus ditingkatkan.

Nah itulah tadi penjelasan lengkap mengenai apa itu tulang belikat beserta fungsi-fungsinya yang penting bagi tubuh untuk beraktivitas. Kenali juga ciri-ciri tulang belikat dan masalah yang mungkin terjadi berkaitan sakit pada tulang belikat. Semoga bermanfaat.



Simak Video "Waktu Terbaik untuk Minum Obat Bagi Penderita Diabetes saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/fds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT