Apakah Anda pernah mendengar zat purin? Purin adalah zat atau senyawa yang telah ada dalam tubuh kita, tetapi dapat meningkat dengan konsumsi makanan tertentu.
Karena itu, ada batas atau kadar normal untuk konsumsi purin per hari. Konsumsi purin yang berlebihan dapat memberikan efek tertentu.
Penasaran dengan pengertian, kadar normal, dan makanan yang mengandung purin tinggi? Simak artikel berikut ini untuk mengenal purin lebih jauh!
Purin Adalah
Mengutip repository.poltekkes-denpasar.ac.id, purin adalah senyawa amina yang menjadi bagian protein dan menyusun tubuh makhluk hidup. Purin bisa juga disebut purina, seperti dilansir dari situs Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Purin diproduksi oleh sistem metabolisme tubuh kita. Senyawa ini tidak dapat disingkirkan atau dihilangkan dalam kehidupan dan makanan sehari-hari karena semua makanan mengandung purin. Namun, kadar purin dari setiap makanan memang berbeda-beda sehingga efek yang ditimbulkan pun berbeda-beda juga.
Kadar Purin Normal
Sesuatu yang berlebihan bukanlah hal yang baik. Anda harus membatasi konsumsi purin dalam batas normal agar tidak menimbulkan efek samping. Batas normal asupan purin adalah 600-1000 mg purin per hari untuk orang sehat.
Namun, bila mengalami pembengkakan sendi karena asam urat, Anda harus lebih pemilih atau memilah-milah makanan yang dapat dikonsumsi. Hal ini perlu diantisipasi karena hampir semua bahan makanan yang menjadi sumber protein mengandung purin.
Asam urat sendiri adalah hasil akhir dari pemecahan zat purin atau hasil buangan dari zat purin. Pasalnya, mengutip situs Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuhnya. Artinya, asam urat bukanlah suatu penyakit.
Pada keadaan normal, kadar asam urat laki-laki meningkat setelah pubertas, sedangkan kadar asam urat perempuan tidak meningkat sampai setelah menopause. Namun, peningkatan kadar asam urat yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan pada tubuh manusia, seperti pegal linu pada daerah persendian hingga nyeri yang begitu kuat.
Karena itu, pembatasan konsumsi purin dapat mengurangi asam urat atau hasil pembuangan zat purin yang berlebihan.Berbeda dari orang pada umumnya, penderita asam urat hanya boleh mengkonsumsi purin dalam kisaran 100-150 mg per hari.
Perbedaan yang sangat jauh, bukan? Meskipun begitu, pembatasan purin perlu dilakukan agar penderita asam urat terhindar dari berbagai gejala yang merugikan dan mempengaruhi kehidupan sehari-harinya.
Makanan Tinggi Purin
Berdasarkan kadar purinnya, sumber makanan berpurin dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu makanan yang mengandung purin rendah, sedang, dan tinggi. Kelompok makanan yang mengandung purin rendah dapat menjadi referensi penderita asam urat sebagai makanan yang bisa dikonsumsi, sedangkan kelompok makanan yang mengandung purin tinggi perlu dihindari oleh penderita asam urat.
Dikutip dari repository.poltekkes-denpasar.ac.id dan yankes.kemkes.go.id, makanan yang tinggi akan purin adalah:
- Hati
- Jantung
- Otak
- Paru
- Daging merah
- Ikan makarel
- Kerang
- Ikan tuna
- Daging bebek
- Kaldu daging
- Kepiting
- Ikan teri.
Perlu diketahui, makanan dengan kadar purin yang rendah dapat Anda temukan di berbagai umbi-umbian dan makanan manis, seperti ubi, singkong, kue kering, cake, roti, puding, susu, telur, dan keju. Kemudian, makanan dengan kadar purin sedang meliputi daging sapi, sejumlah ikan laut, daging ayam, udang, tahu, tempe, bayam, asparagus, daun singkong, kangkung, daun dan biji melinjo. Kadarnya sendiri berkisar antara 90-100 mg/100 gram makanannya dan Anda dapat mengkonsumsi maksimal 50-75 gram.
Sementara itu, kandungan purin dalam makanan yang tinggi purin bisa mencapai 100-1000 mg/100 gram. Angka yang jauh berbeda dari dua kategori sebelumnya, kan? Karena itu, Anda perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak memperburuk asam urat yang Anda miliki.
Demikian artikel seputar purin. Purina atau purin adalah senyawa bagian dari protein yang menyusun tubuh makhluk hidup. Konsumsi purin yang berlebihan akan berakibat buruk bagi penderita asam urat. Karena itu, pembatasan konsumsi purin sangatlah diperlukan.
Sejumlah makanan yang tinggi purin adalah jeroan, ikan makarel, kerang, ikan tuna, bebek, dan kaldu daging. Jangan lupa tetap jaga kesehatanmu, ya!
Simak Video "Tips dan Waktu Olahraga yang Baik saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)