10 Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Cara Mengobatinya

Jakarta -

Tulang ekor sakit (Coccydynia) adalah kondisi ketika muncul rasa nyeri pada bagian tulang ekor. Sakit dan nyeri tulang ekor ini, tentu menimbulkan rasa tak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa gejala sakit pada tulang ekor adalah nyeri saat buang air besar, berhubungan seks, atau saat berganti posisi dari duduk ke berdiri.

Simak penyebab tulang ekor sakit dengan cara mengobati dan mencegah risikonya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Tulang Ekor Sakit

Dilansir situs kesehatan WebMD dan My Cleveland Clinic, penyebab tulang ekor sakit adalah sebagai berikut:

Jatuh

Penyebab tulang ekor sakit adalah jatuh, seperti jatuh dari kursi atau bahkan dari tangga. Selain terasa sakit, hal parah yang akan terjadi jika jatuh kena tulang ekor yaitu membuat tulang ekor terkilir, memar, hingga patah.

Duduk di Permukaan yang Keras dan Sempit

Duduk di permukaan yang keras dan sempit adalah penyebab umum tulang ekor sakit. Misalnya, saat mengemudi atau duduk di kursi kantor. Berada pada posisi duduk tersebut terlalu lama bisa meningkatkan nyeri tulang ekor.

Cedera

tulang ekor sakit bisa disebabkan oleh trauma serta cedera ketegangan berulang atau disebut repetitive strain injury (RSI).

Melakukan aktivitas secara berulang kali akan membuat otot, ligamen, dan tulang belakang tegang yang menimbulkan rasa sakit. Contoh RSI bisa muncul saat melakukan aktivitas seperti bersepeda.

Berikut adalah tanda dan ciri-ciri mengalami cedera tulang ekor:

Mati rasa atau kesemutan
Bengkak dan sakit
Ada masalah pada kandung kemih dan usus
Kekuatan kaki melemah.

Berat Badan

Selanjutnya, penyebab tulang ekor sakit adalah kondisi berat badan yang kegemukan dan kurus. Berat badan berlebih akan memberikan tekanan ekstra pada tulang ekor.

Hal tersebut tentu akan menyebabkan tulang ekor condong ke belakang, di mana tulang ekor akan sakit jika keluar dari posisinya.

Jika berat badanmu kurang artinya kamu tidak memiliki cukup lemak di pantat. Sehingga, membuat tulang ekor bisa bergesekan dengan jaringan di sekitarnya yang tentu akan menyebabkan rasa sakit.

Hamil dan Pasca Melahirkan

Kondisi saat hamil juga menjadi salah satu penyebab tulang ekor sakit. Pasalnya, saat janin tubuh berat janin yang semakin membesar akan menekan ruang panggul sehingga menyebabkan rasa sakit.

Sakitnya mungkin akan terasa selama berbulan-bulan setelah melahirkan.
Penyebab tulang ekor sakit setelah melahirkan yaitu karena ligamen dan otot sekitar tulang ekor meregang. 5. Tumor Tulang Belakang

Kanker Prostat dan Kolorektal

Beberapa jenis penyakit juga menjadi penyebab tulang ekor sakit. Adapun penyakit kanker yang berhubungan dengan sakit tulang ekor antara lain:

Kanker prostat (kanker yang umumnya terjadi pada pria)
Kanker kolorektal (kanker pada usus besar atau rektum).

Wasir

Tulang ekor sakit juga bisa disebabkan oleh wasir. Wasir adalah kondisi ada pembengkakan pada pembuluh darah bagian anus dan usus besar.

Dalam hal ini, wasir akan membuat jaringan yang menjadi bantalan pelindung anus meradang dan membuat otot menarik tulang ekor sehingga menyebabkan nyeri.

Tanda-tanda wasir lainnya meliputi:

Pendarahan pada bagian pantat
Rasa terbakar dan gatal
Pembengkakan.

Kista Pilonidal

Kista pilonidal adalah kantong rambut serta serpihan jaringan yang tidak normal pada bagian kulit, dan berkembang di dekat tulang ekor. Jadi, ketika kista ini terinfeksi, hal itu akan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.

Chordoma

Rasa sakit tulang ekor juga mungkin disebabkan oleh chordoma, terlebih saat tumor berada pada masa tumbuh. Chordoma merupakan tumor kanker langka yang berkembang di bagian tulang ekor dan pangkal tengkorak.

Gejala chordoma yang menyebabkan tulang ekor sakit meliputi:

Mati rasa pada selangkangan
Masalah usus dan kandung kemih
Rasa kesemutan, kaki mati rasa dan cepat lelah.

Tumor Tulang Belakang

Tumor tulang belakang menjadi penyebab sakit tulang ekor, apalagi jika tumor tersebut sedang tumbuh.

Adapun gejala tumor belakang antara lain:

Kesulitan berjalan
Nyeri punggung
Nyeri saat bergerak
Mati rasa di lengan dan kaki
Kurang peka terhadap suhu dingin dan panas
Hilangnya fungsi kandung kemih dan usus.

Cara Mengobati Sakit Pada Tulang Ekor

Dilansir situs Mayo Clinic, adapun cara mengobati sakit pada tulang ekor, yaitu:

1. Terapi Fisik

Mengobati tulang ekor yang sakit bisa adalah dengan fisioterapis. Dengan terapi, penderita bisa melakukan teknik relaksasi untuk dasar panggul.

2. Pijat

Cara mengobati tulang ekor yang sakit bisa dengan memijat otot yang melekat pada tulang ekor. Hal ini disebut juga dengan manipulasi, yang biasanya dilakukan melalui rektum (bagian usus besar).

3. Obat dan Suntikan

Pengobatan untuk tulang ekor nyeri juga bisa dengan suntikan anestesi lokal ke tulang ekor. Suntikan tersebut mampu membantu untuk menghilangkan rasa sakit tulang ekor selama beberapa minggu.

Selain itu, pemberian obat antidepresan atau antiepilepsi tertentu juga bisa berguna untuk meredakan nyeri tulang ekor.

4. Operasi

Cara pengobatan tulang ekor yang sakit juga bisa ditempuh melalui operasi atau pembedahan. Namun, opsi ini hanya disarankan jika perawatan dan pengobatan sebelumnya gagal.