Nah di bawah ini akan kita ulas mengenai zinc secara lengkap, mulai dari pengertian, manfaatnya, serta hal negatif yang bisa terjadi jika tubuh overdosis zinc. Simak terus di bawah ini ya.
Apa Itu Zinc
Zinc dalam bahasa Indonesia juga disebut sebagai seng. Dikutip dari situs Healthline, seng adalah zat yang tidak dihasilkan oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari makanan atau suplemen.
Zinc atau seng ini berperan penting bagi tubuh, misalnya terkait kekebalan tubuh, kesehatan kulit, perlindungan sel, hingga peradangan. Zat ini juga penting dalam proses ekspresi gen, sintesis protein dan DNA, serta penyembuhan luka.
Manfaat Zinc Bagi Tubuh
Zinc ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini ada 11 manfaat zinc yang telah dirangkum dari situs Kementerian Kesehatan, Healthline, Medical News Today, dan Everyday Health.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kebutuhan zinc atau seng yang terpenuhi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena zat ini bisa mengaktifkan sel darah putih, merangsang sel kekebalan, dan mengurangi stres oksidatif. Sebaliknya, kekurangan zinc dapat membuat kekebalan tubuh melemah.
2. Mengurangi Peradangan Kronis
Peradangan kronis terjadi akibat stres oksidatif. Zinc inilah yang dapat meredakan stres oksidatif dan mengurangi kadar protein inflamasi tertentu dalam tubuh.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Degeneratif
Seperti dijelaskan di atas, zinc dapat mengurangi peradangan kronis. Peradangan kronis bisa menjadi faktor penyumbang terjadinya penyakit jantung hingga kanker. Selain itu, zinc juga meredakan pneumonia dan degenerasi makula akibat usia.
4. Penyembuhan Luka
Zinc baik untuk kesehatan kulit. Jika terjadi luka pada kulit, maka mengonsumsi zinc dapat mempercepat proses penyembuhan luka tersebut. Maka jika Anda mengalami luka namun tak kunjung sembuh, mungkin Anda kekurangan zinc.
5. Mengobati Jerawat
Jerawat muncul akibat aktivitas kelenjar penghasil minyak, bakteri Propionibacterium acnes dan peradangan. Zinc yang memiliki manfaat untuk kulit dapat menangani pula masalah jerawat dengan menekan aktivitas kelenjar minyak, menghambat bakteri P. acnes dan mengurangi peradangan.
6. Mengobati Diare
WHO merekomendasikan pemberian zinc untuk balita yang diare. Zinc dapat diperoleh dari makanan atau suplemen. Zinc ini dapat mempercepat berhentinya diare.
7. Menjaga Kesehatan Seksual
Zinc berada dalam kandungan obat untuk menangani infertilitas atau gangguan kesuburan pada pria. Dengan mengonsumsi zinc, maka hormon testosteron pria akan meningkat. Zinc juga berpotensi mengatasi disfungsi ereksi dan meningkatkan kualitas sperma.
8. Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur
Selain bagus untuk balita, zinc juga baik untuk wanita hamil. Zinc ini membantu tubuh membuat protein dan DNA. Namun beberapa dokter hanya memberikan resep bagi wanita hamil yang mengalami kekurangan zinc.
9. Pertumbuhan Anak
Kekurangan zinc pada anak bisa menyebabkan gagal tumbuh atau stunting. Maka beri anak makanan yang mengandung zinc. Zinc yang terpenuhi bisa membuat tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.
10. Menstabilkan Gula Darah
Suplemen zinc berkontribusi pada kontrol gula darah dan mendorong parameter lipid yang sehat di antara penderita diabetes. Kebutuhan zinc yang tercukupi terbukti meningkatkan sensitivitas insulin di antara orang gemuk.
11. Kesehatan Jantung
Asupan zinc yang cukup membantu mencegah penyakit jantung. Faktor penyebab penyakit jantung ini salah satunya adalah peradangan kronis. Zinc ini dapat mencegah terjadinya peradangan kronis.
Makanan Mengandung Zinc
Selain dari suplemen, zinc juga terkandung dalam makanan dan minuman. Berikut ini sejumlah makanan dan minuman yang mengandung zinc dilansir dari Healthline dan laman Kementerian Kesehatan:
1. Makanan Laut
Makanan laut yang mengandung zinc, misalnya kepiting, tiram, lobster dan kerang. Bagi wanita hamil, pastikan kerang yang Anda makan sudah benar-benar matang.
2. Daging dan Ikan
Daging ini meliputi daging sapi, kambing, domba dan ayam. Termasuk pula ikan, terutama ikan laut.
3. Kacang-kacangan
Yang termasuk kacang-kacangan dengan kandungan zinc antara lain kacang polong, lentil, kacang hitam, dan kacang merah. Kacang juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti lemak, vitamin dan mineral lainnya.
4. Biji-bijian
Biji-bijian yang mengandung zinc antara lain biji labu, wijen dan biji rami.
5. Sayuran
Sejumlah sayuran juga mengandung zinc, antara lain kangkung, asparagus,buncis dan jamur. Meskipun kandungan sengnya tidak tinggi, sayur juga baik dan menyehatkan.
6. Telur
Telur mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari kita. Kandungannya bisa membantu tubuh memenuhi asupan seng.
7. Susu
Susu, baik susu murni maupun olahan seperti yoghurt dan keju juga mengandung banyak nutrisi, termasuk seng.
Manfaat Zinc Yang Belum Terkonfirmasi Kebenarannya Oleh Medis
Selain 11 manfaat di atas, ada 5 manfaat zinc lainnya yang akan kita ulas. Namun manfaat di bawah ini masih belum benar-benar terkonfimasi kebenarannya oleh medis.
1. Mencegah Degenerasi Makula
Makula atau bintik kuning pada mata muncul seiring bertambahnya usia dan asupan zinc yang kurang. Suplemen zinc diyakini bisa mencegah proses degenerasi makula.
2. Mencegah Osteoporosis
Zinc berperan dalam pembentukan dan kesehatan tulang. Tapi belum benar-benar jelas apakah osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi zinc.
3. Mencegah Gejala Neurologis
Studi kecil pada 2020 menyebut adanya hubungan pada kurangnya zinc dengan gejala neurologis. Para sampel mengaku mengalami perbaikan masalah neurologis setelah mengonsumsi zinc.
4. Mempersingkat Flu Biasa
Pelega tenggorokan dengan kandungan zinc diyakini dapat mempersingkat flu biasa apabila dikonsumsi minimal 75 mg per hari. Namun belum ada bukti yang terpercaya terkait hal ini.
5. Memperkuat Ingatan
Beberapa penelitian menyarankan untuk mengonsumsi zinc agar dapat memperkuat ingatan dan daya pikir. Tapi penelitian ini belum bisa dibuktikan secara medis.
Apa Yang Terjadi Jika Konsumsi Zinc Secara Berlebihan?
Meski bermanfaat, mengonsumsi zinc berlebihan juga berdampak buruk. Dalam sehari, pria dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 11 mg, wanita dewasa 8 mg, wanita hamil 11-12 mg, kecuali menurut petunjuk dokter.
Berikut beberapa gejala akibat overdosis zinc. Gejala ini bahkan bisa terjadi dalam tingkat kronis jika kelebihan dosis terjadi dalam waktu panjang.
- Mual dan muntah
- Diare
- Kram perut dan nyeri
- Sakit kepala.
Nah itulah tadi penjelasan lengkap mengenai manfaat zinc bagi tubuh manusia. Ada 16 manfaat yang kami ulas, termasuk manfaat yang belum terbukti secara medis. Dan ingat untuk berkonsultasi dengan dokter, serta selalu membaca petunjuk dosis ketika membeli suplemen zinc. Semoga bermanfaat.
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(bai/fds)