Setiap organ yang kita miliki dalam tubuh berperan penting untuk kelangsungan dan kesejahteraan hidup. Organ tubuh yang rusak tentunya dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari, entah menimbulkan rasa sakit berlebih, lemas, tidak berdaya, dan masih banyak lagi. Jantung, dalam hal ini, berperan penting dan perlu dijaga kesehatannya agar tidak menimbulkan komplikasi.
Untuk menjaga kesehatan jantung, kita perlu mempertahankan dan meningkatkan daya tahannya. Kita dapat meningkatkan daya tahan jantung dengan sejumlah aktivitas yang baik untuk kesehatan jantung. Selain menekuni aktivitas tertentu, kita juga dapat mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, dan kaya akan kandungan yang baik untuk kesehatan jantung.
Apa saja cara atau aktivitas yang meningkatkan daya tahan jantung? Berikut ini rinciannya!
Cara Meningkatkan Daya Tahan Jantung
Ada berbagai cara untuk meningkatkan daya tahan jantung. Pasalnya, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, latihan fisik tertentu dapat mencegah penyakit tidak menular (PTM) mengenai kita. Berikut Cara meningkatkan daya tahan jantung:
1. Lari atau Jalan Kaki
Cara meningkatkan daya tahan jantung yang pertama adalah dengan lari atau jalan kaki. Dikutip dari Medical News Today, peneliti menyatakan aktivitas statis seperti jalan kaki dapat merangsang otot dan jantung untuk memompa darah lebih baik. Hal ini berpengaruh terhadap distribusi darah yang terpusat di jantung.
Pasalnya, distribusi darah yang berjalan dengan baik dan berlangsung dalam jangka panjang dapat membuat seseorang terhindar dari risiko serangan jantung. Karena itu, meningkatkan daya tahan jantung dengan jalan kaki atau lari dapat menjadi cara yang tepat. Kamu dapat melangkah 5.000 hingga 10.000 kali per hari untuk meningkatkan kesehatan jantung.
2. Yoga
Cara selanjutnya untuk meningkatkan daya tahan jantung adalah dengan yoga. Olahraga satu ini dapat kamu lakukan di mana saja, baik di rumah maupun di taman.
Yoga adalah olahraga yang bermanfaat baik bagi tubuh, tapi jenisnya tidak terlalu berat. Daripada berfokus pada beban, yoga lebih berusaha melatih keseimbangan, membawa kesadaran pada tubuh dan pikiran, serta menyelaraskan kesehatan fisik dan mental. Karena itu, olahraga ini cocok untuk kamu yang tidak menyukai olahraga yang terlalu berat.
Yoga tidak hanya mampu meningkatkan daya tahan jantung. Yoga juga bermanfaat dalam membangun kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kapasitas paru-paru, fungsi pernapasan, detak jantung,
3. Aerobik
Kamu dapat meningkatkan daya tahan jantung dengan aerobik. Dilansir dari situs Primaya Hospital, aerobik termasuk ke dalam kardio, yaitu aktivitas berat yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan serta membantu memompa aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh menggunakan otot besar secara berulang dan berirama.
Aerobik sendiri adalah senam yang menggabungkan irama musik dan berbagai gerakan. Mengutip situs Kapanewon Wates Kabupaten Kulon Progo, olahraga aerobik memiliki banyak manfaat yang tidak hanya baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, tetapi juga untuk fungsi kognitif dan emosi yang membuat kita jadi lebih produktif.
Aerobik bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan jantung karena aerobik melibatkan berbagai gerakan aktif yang meningkatkan kinerja detak jantung. Mengutip situs WebMD, latihan aerobik dapat menghasilkan:
- Detak jantung yang memompa secara efisien
- Paru-paru bekerja lebih baik
- Volume dan aliran darah lancar
- Memompa darah jantung lebih banyak
- Otot, sendi, dan tulang yang semakin kuat
- Mendorong tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi.
4. Bersepeda
Meningkatkan daya tahan jantung dengan bersepeda dapat menjadi salah satu cara juga. Selain meningkatkan daya tahan jantung, bersepeda juga melatih otot-otot tubuh karena bersepeda membutuhkan gerakan kaki yang mengayuh agar sepeda dapat melaju.
Ketika kaki bergerak mengayuh, tubuh mempekerjakan otot-otot kaki yang membantu meningkatkan detak jantung sekaligus. Untuk memperoleh hasil yang ideal dalam melatih daya tahan jantung, kamu dapat memperhatikan durasi dan jarak bersepedanya. Dibutuhkan rata-rata 32 kilometer dalam seminggu untuk melatih daya tahan jantung dengan baik.
5. Berenang
Aktivitas ke-5 untuk meningkatkan daya tahan jantung adalah dengan berenang. Ketika berenang, kamu akan dilatih untuk bernapas dengan baik di dalam air, mulai dari mengambil, menahan, dan mengeluarkan napas selama berenang. Latihan pernapasan ini dapat membantu meningkatkan efektivitas dari paru-paru sehingga bekerja secara optimal.
Manfaat selanjutnya dari berenang adalah melatih kardiovaskular. Hal ini akan berimbas pada kekuatan otot jantung yang semakin besar sehingga pengiriman oksigen ke bagian tubuh yang berbeda semakin meningkat.
Berenang tidak hanya meningkatkan efektivitas paru-paru dan melatih kardiovaskular, tetapi juga memperbesar jantung sehingga membuatnya memompa dengan cara yang lebih efisien lagi dan menghasilkan peredaran darah tubuh yang lancar.
Secara singkat, meningkatkan daya tahan jantung dengan berenang, bersepeda, lari atau jalan kaki, yoga, dan aerobik, merupakan hal yang tepat. Yuk, jaga kesehatan jantungmu dengan melakukan aktivitas-aktivitas ini!
Simak Video "Kenali Manfaat Olahraga Bagi Tubuh Saat Berpuasa"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)