Secara umum, kesemutan adalah istilah yang menggambarkan kondisi di mana kamu akan merasakan merinding, mati rasa, atau gatal tanpa alasan yang jelas pada bagian tubuh tertentu. Dalam istilah medis, kesemutan disebut dengan parestesia.
Dikutip dari artikel situs um-surabaya.ac.id oleh Uswah, kesemutan merupakan sensasi tertusuk-tusuk sekaligus mati rasa, seolah-olah ada banyak semut yang sedang menggerayangi atau menggigit bagian tubuh.
Ketahui penyebab kesemutan, hingga jawaban dari apakah kesemutan itu berbahaya atau tidak. Simak ulasannya di bawah ini!
Mengapa Terjadi Kesemutan Pada Kaki dan Tangan?
Dijelaskan dalam situs healthline, biasanya sensasi kesemutan terjadi karena adanya penekanan saraf. Tekanan berkepanjangan pada saraf akan menghambat pengiriman oksigen dan energi yang dibutuhkan tubuh, untuk mengirimkan sinyal ke otak.
Hal tersebut bisa terjadi ketika kamu duduk dengan kaki bersilang dalam waktu yang lama, atau akibat meletakkan tangan di bawah kepala ketika tertidur. Parestesia alias kesemutan bisa menyebabkan rasa sakit yang menusuk.
Kesemutan berisiko besar membuat bagian tubuh mengalami kecanggungan. Misalnya jika terjadi pada tungkai kaki, kesemutan akan membuat kamu sulit berjalan.
Dirangkum dari situs healthline dan um-surabaya.ac.id, umumnya, kesemutan pada kaki dan tangan disebabkan oleh:
1. Radikulopati
Radikulopati adalah kondisi di mana akar saraf meradang atau teriritasi. Kondisi ini bisa terjadi ketika ada salah satu bantalan/cangkram tulang yang menjepit atau menekan saraf (disebut disk hernia).
2. Sakit Saraf
Sakit saraf yang menjadi penyebab terjadinya dikenal dengan istilah neuropati, karena kerusakan saraf kronis. Kemungkinan penyebab sakit saraf yang menyebabkan kesemutan ini, meliputi:
- Trauma kompresi saraf
- Akibat cedera gerakan berulang
- Multiple sclerosis (MS)
- Pukulan
- Penyakit autoimun, misalnya rheumatoid arthritis (rematik) dari pergelangan kaki
- Tumor pada otak atau di dekat saraf
- Gangguan sumsum tulang ataupun jaringan ikat
- Kekurangan niacin, vitamin B-1, B-6, B-12, dan E
- Infeksi, seperti HIV, penyakit lyme dan herpes zoster
- Obat-obatan tertentu, contohnya obat kemoterapi
- Paparan zat beracun.
Cara Mengatasi Kesemutan Secara Umum
Sejatinya, tidak semua kesemutan selalu dapat dicegah. Perawatan kondisi ini juga tergantung pada penyebab kesemutan yang dialami.
Namun ada beberapa cara mengatasi kesemutan secara umum, yaitu:
- Mengurangi dan menghindari penyebab kesemutan
- Melakukan penyesuaian gaya hidup dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti memperbanyak konsumsi vitamin B kompleks.
- Terapi fisik
- Melakukan pengobatan untuk meredakan gejala parestesia (jika penyebab kesemutan akibat penyakit tertentu).
Cara Mengatasi Kesemutan Pada Kaki
![]() |
1. Goyang-goyangkan Jari Kaki
Apabila sensasi terjadi pada kaki, cara menghilangkan kesemutannya yaitu dengan menggoyangkan jari kaki. Gerakan tersebut akan membuat darah bergerak, serta membantu meningkatkan sirkulasi yang mampu menghentikan sensasi kesemutan.
2. Jangan Duduk Terlalu Lama
Cara mengatasi kesemutan pada kaki adalah dengan bangun dan bergerak sesering mungkin. Terutama jika kamu ada dalam keadaan yang mengharuskanmu duduk untuk waktu yang lama.
3. Tidak Menyilangkan Kaki
Tidak menyilangkan kaki terlalu lama dapat membantu melepaskan tekanan pada saraf. Ketika tekanan terlepas, saraf akan bisa kembali mengambil oksigen sehingga mampu melancarkan aliran darah.
4. Bergerak
Cara menghilangkan kesemutan yang tak kunjung hilang adalah dengan bergerak. Bergerak akan membantu meningkatkan sirkulasi darah, sekaligus meredakan sensasi tidak nyaman akibat kesemutan.
Rasa sedikit lebih hangat pada bagian kaki, mungkin akan menjadi salah satu tanda ketika aliran darah mulai membaik.
Cara Mengatasi Kesemutan Pada Tangan
![]() |
1. Kepalkan dan Buka Kepalan Tangan
Cara mengatasi kesemutan di tangan adalah dengan mengepalkan dan melepas kepalan tangan. Gerakan ini akan membantu mengalirkan darah dengan cepat yang akan meredakan ketegangan saraf.
2. Menggunakan Bidai Pada Pergelangan Tangan
Bidai merupakan salah satu alat pertolongan pertama pada kecelakaan atau P3K. Dalam hal ini, bidai bisa dimanfaatkan untuk meredakan kompresi saraf pada tangan.
Selain itu, alat ini juga akan membantu mengatasi gejala kesemutan apabila kamu mengalaminya pada malam hari (akibat tangan yang dijadikan bantal saat kamu tertidur).
3. Menggoyangkan Kepala dari Sisi ke Sisi
Cara menghilangkan kesemutan yaitu dengan menggoyangkan kepala. Goyangkan kepala dengan lembut, untuk meredakan tekanan pada sekitar saraf leher. Efeknya bisa membantu meredakan sensasi kesemutan pada tangan.
4. Relaksasi Otot Tangan
Cara menghilangkan kesemutan di tangan bisa dengan melakukan relaksasi otot tangan. Relaksasi juga akan membantu mengambil tekanan saraf, di sini saraf akan mengambil oksigen untuk disuplai ke darah.
Apakah Kesemutan Merupakan Gejala Penyakit yang Serius?
Pada dasarnya, kesemutan ini termasuk gejala yang terjadi akibat gangguan sistem saraf sensorik. Sejatinya, kesemutan itu bisa sembuh dalam beberapa menit karena sifatnya sementara.
Cukup dengan mengubah posisi atau bergerak juga bisa meredakan rasa kesemutan. Namun, jika gejala kesemutan parah dan tidak kunjung hilang, hal itu mungkin menandakan masalah medis lain.
Disebutkan dalam artikel healthline, kesemutan kronis merupakan tanda dari beberapa gejala penyakit serius, seperti:
- Stroke atau mini stroke
- Radang otak (ensefalitis)
- Diabetes
- Radang sumsum tulang belakang (mielitis transversa)
- Linu panggul
- Tumor otak atau lesi yang menekan otak.
Jadi kesimpulannya, tekanan yang terjadi secara terus menerus pada saraf akan menyebabkan sensasi kesemutan. Ketika tekanan tersebut berkurang, lama kelamaan rasa kesemutan itu juga akan hilang.
Perlu diingat, ketika kamu mengalami kesemutan cobalah untuk tetap tenang agar tidak memperburuk rasa sakit yang ditimbulkan. Segera temui dokter jika kamu mengalami kesemutan tanpa penyebab yang jelas.
Semantara, apabila gejala kesemutan terjadi dalam waktu yang lama dan mempengaruhi aktivitas serta kualitas hidupmu sehari-hari, kamu perlu memeriksanya ke dokter atau ahli medis.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap, untuk mendiagnosis serta menentukan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Itu tadi penjelasan tentang kesemutan hingga cara menghilangkan kesemutan jika terjadi di kaki dan tangan. Sekarang, detikers jadi tahu bukan, apa yang harus dilakukan ketika kesemutan?
Simak Video " Kemenkes Buka Suara Usai Viral Pasien Gagal Ginjal Akut Dipaksa Pulang dari RS"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)