Salah bantal adalah istilah nyeri atau sakit yang timbul pada daerah leher saat bangun tidur. Ketika mengalami salah bantal, biasanya menolehkan kepala sedikit saja akan terasa sakit dan nyeri.
Tentunya, masalah seperti itu tidak ingin detikers alami saat bangun tidur bukan? Dalam artikel ini, kita akan bahas lebih lanjut tentang artinya salah bantal, penyebab, hingga cara untuk mengatasinya.
Pengertian Salah Bantal
Dilansir situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI, istilah salah bantal istilah salah bantal adalah kondisi di mana bagian sekitar leher terasa nyeri dan tidak nyaman setelah bangun tidur.
Biasanya, gejala salah bantal yaitu rasa sakit, kaku, hingga nyeri pada leher. Pada dasarnya, gejala salah bantal bisa sembuh dengan sendirinya.
Menurut situs National Health Service (NHS), lama sakit leher akibat salah bantal mungkin hanya akan berlangsung beberapa minggu saja.
Nyeri akibat salah bantal merupakan salah satu masalah tidur yang umum. Namun, ada juga hasil penelitian tahun 2008 oleh Catarina Canive dari Lund University, Swedia, yang mengungkapkan bahwa masalah tidur menjadi 5% akar dari kasus baru nyeri kronis.
Penyebab Salah Bantal
Dikutip dari situs healthline, penyebab dari salah bantal antara lain:
1. Salah Posisi Tidur
Salah memilih posisi tidur merupakan penyebab salah bantal. Setiap orang mungkin punya posisi tidur yang disukai. Namun biasanya, tengkurap adalah posisi yang tidak dianjurkan.
Berada dalam posisi tengkurap selama berjam-jam mungkin akan membuat leher terpelintir ke satu sisi. Sehingga, berisiko membuat punggung dan otot leher menjadi tegang.
Ketika bangun tidur leher kamu mungkin aku merasa kaku dan pegal yang sejalan dengan gejala salah bantal.
2. Tidak Memilih Bantal yang Tepat
Pemilihan bantal juga perlu diperhatikan. Pasalnya ketika tidur, kepala dan leher kamu akan berada di atas bantal.
Bantal yang keras dan tidak nyaman akan menyebabkan nyeri pada leher dan otot leher yang tegang. Oleh karena itu, memilih bantal yang tepat dan nyaman adalah kunci untuk terhindari dari gejala salah bantal.
3. Pernah Punya Riwayat Cedera Leher
Pernah mengalami cedera sebelumnya termasuk penyebab salah bantal pada leher. Dalam hal ini, beberapa jenis cedera seperti cedera akibat olahraga ataupun whiplash mungkin saja efek sakitnya tidak terasa di awal.
Puncak efek cedera tersebut bisa saja terasa dalam beberapa hari kemudian. Jadi, ketika keesokan hari kamu bangun tidur, jangan heran jika leher terasa sangat sakit dan kaku.
4. Adanya Gerakan Secara Tiba-tiba
Gerakan tiba-tiba yang dimaksud yaitu seperti langsung duduk dengan cepat maupun mengayunkan anggota tubuh yang dilakukan secara tidak sadar maupun sadar saat jam tidur.
Ternyata, tindakan tersebut juga menimbulkan ketegangan dan stres pada leher kamu.
Selain beberapa penyebab di atas, ada juga penyebab lain sakit leher saat bangun tidur. Secara umum, nyeri leher akibat salah bantal disebabkan oleh:
- Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan laptop, komputer, dan TV tanpa mengubah posisi tubuh
- Adanya kompresi saraf akibat disk hernia atau adanya taji tulang pada leher
- Osteoarthritis (peradangan kronis) pada bagian atas salah satu sendi tulang belakang.
Cara Mengatasi Salah Bantal
Berdasarkan materi oleh dr Sarah Jehan Suhastika, Sp.KFR, dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang dikutip dari yankes.kemkes.go.id, adapun tips dan cara mengatasi salah bantal dengan cepat adalah sebagai berikut:
1. Tetap Tenang
Saat mengalami salah bantal, usahakan tetap tenang jangan panik. Kondisi tenang tersebut akan membantu kamu mengatasi rasa sakit akibat salah bantal.
2. Istirahatkan Leher
Istirahatkanlah leher kamu untuk menghindari otot-otot leher bekerja dengan berat. Saat bangun tidur, jangan langsung menunduk, menoleh, ataupun mendongakkan leher.
3. Melakukan Pijatan/Peregangan Ringan
Cara mengatasi salah bantal berikutnya yaitu dengan peregangan atau pijatan ringan pada leher. Hal ini boleh dilakukan jika nyeri sudah mereda.
Peregangan dan pijatan bisa dilakukan dengan posisi duduk atau berdiri dengan tegak. Jangan lupa untuk melakukannya dengan lembut dan pelan ya.
Berikut adalah beberapa cara meregangkan leher akibat salah bantal:
- Ekstensi leher: Gerakkan leher secara perlahan ke arah langit-langit selama 5 detik
- Fleksi leher: turunkan dagu secara perlahan sambil melihat ke arah dada dan tahan selama 5 detik
- Putar kepala ke satu sisi sambil melihat ke bagian belakang, dan tahan 5 hingga 10 detik. Kemudian putar arah lain dan ulangi sampai 3-5 kali.
4. Gunakan Obat Pereda Nyeri
Penggunaan obat pereda nyeri menjadi cara mengatasi salah bantal, jika rasa nyeri sudah mengganggu aktivitasmu. Kamu bisa menemukan obat pereda nyeri over the counter (OTC) yang dijual bebas di toko obat atau apotek.
Adapun beberapa obat pilihan pereda nyeri leher antara lain:
- Acetaminophen (Tylenol)
- Ibuprofen (Advil, Motrin IB)
- Naproxen sodium (Aleve).
5. Kompres Dingin
Coba kompres dingin termasuk cara untuk mengatasi salah bantal. Kamu bisa tempelkan es batu yang dibungkus handuk ke leher, sekitar 20 menitan.
Namun, bagi penderita diabetes penggunaan kompres dingin sebaiknya dilakukan 10 menit saja. Kompres dingin bertujuan untuk mengurangi rasa sakit serta pembengkakan pada leher.
6. Kompres Hangat
Selain kompres dingin, kamu juga bisa memilih untuk kompres hangat. Pilih salah satu aja.
Efek hangat tersebut akan membantu untuk meredakan ketegangan otot dan nyeri leher. Lama waktu kompres sama saja dengan kompres dingin ya.
Dalam kebanyakan kasus, penyebab utama salah bantal adalah posisi tidur dan pemilihan bantal yang salah. Namun, masalah leher ini bisa diobati dan diatasi kok.
Jika nyeri tak kunjung hilang dan perawatan rumahan seperti cara-cara tadi, tidak bisa membantu sakit leher kamu, segera temui dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Sehingga, dokter bisa menentukan cara penanganan yang tepat. Semoga informasi terkait istilah salah bantal tadi bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kalian ya!
Simak Video "Tips dan Waktu Olahraga yang Baik saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)