Osteoporosis adalah penyakit tulang yang berpotensi mempengaruhi kenyamanan hidup sehari-hari. Untuk itu, penting untuk mengenal gejala dan penyebab osteoporosis. Melakukan deteksi dini dan pencegahan akan menghasilkan tulang yang sehat dan terhindar dari osteoporosis.
Apa saja penyebab osteoporosis dan gejalanya? Simak artikel berikut ini!
Definisi Osteoporosis
Mengutip Kementerian Kesehatan RI, osteoporosis atau tulang keropos adalah penyakit yang mengurangi kepadatan dan kualitas tulang. Osteoporosis juga bisa dijelaskan sebagai kondisi berkurangnya massa tulang dan gangguan struktur tulang sehingga tulang jadi mudah patah.
Osteoporosis adalah penyakit yang seringkali terjadi tanpa disadari dan baru dirasakan ketika gejala sudah parah.
Faktor Penyebab Osteoporosis
Ada sejumlah hal yang menjadi faktor penyebab osteoporosis. Mengutip berbagai sumber, osteoporosis disebabkan oleh:
1. Faktor Usia
Salah satu penyebab osteoporosis adalah faktor usia. Sekitar 0,5 - 1% perempuan pasca menopause dan laki-laki berusia 80 ke atas mengalami penurunan massa tulang setiap tahunnya. Untuk perempuan, penurunan massa tulang dapat terjadi karena produksi hormon estrogennya telah berkurang sehingga penurunan fungsi pembentukan tulang pun menurun.
2. Konsumsi Obat-obatan
Osteoporosis disebabkan oleh konsumsi obat-obatan yang mengandung kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama. Contoh obatnya yaitu obat asma dan lupus.
3. Gaya Hidup Kurang Sehat
Penyebab selanjutnya dari osteoporosis adalah gaya hidup yang kurang sehat. Gaya hidup yang kurang sehat dapat dilihat dari intensitas merokok dan minum-minuman beralkohol yang tinggi.
4. Kurang Latihan Fisik dan Aktivitas
Osteoporosis disebabkan oleh kurang latihan fisik dan aktivitas juga. Kurangnya latihan fisik dan aktivitas menyebabkan kerapuhan tulang.
5. Kurang Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari juga berpengaruh besar terhadap kesehatan tulang. Tidak heran, bayi cenderung diberikan waktu berjemur untuk memperkuat tulang-tulangnya. Anda perlu berjemur di bawah matahari setidaknya 30 menit sehari.
6. Jenis Kelamin
Tahukah, Anda? Jenis kelamin yang Anda miliki juga menjadi penyebab osteoporosis. Pasalnya, osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki. Wanita memiliki persentase 80%, sedangkan laki-laki 20%.
7. Ras/Suku
Siapa sangka, ras dan suku juga berperan dalam penyebab osteoporosis? Umumnya, orang Asia dan Kaukasia lebih rentan terkena osteoporosis dibandingkan orang Afrika dan Amerika karena massa tulang yang lebih kecil.
8. Genetik
Berikutnya, salah satu penyebab osteoporosis adalah genetik. Artinya, osteoporosis dapat terjadi karena faktor keturunan dari keluarga. Sekitar 60% - 80% orang lebih mudah terkena osteoporosis bila terdapat riwayat penyakit tersebut di dalam keluarganya.
Apa Gejala Osteoporosis?
Berikut berbagai gejala osteoporosis yang dapat Anda temui:
- Postur punggung selalu membungkuk.
- Penurunan tinggi badan.
- Rentan mengalami cedera atau keretakan tulang.
- Sakit punggung.
- Nyeri tulang dan sendi, terutama jika nyeri punggung terjadi saat berdiri, berjalan, beraktivitas, dan disentuh.
- Rasa nyeri yang tajam dan seperti terbakar.
- Nafsu makan menurun sehingga mengalami penurunan berat badan.
- Sesak nafas karena organ tubuh semakin berdekatan dengan tulang.
Jenis-jenis Osteoporosis Berdasarkan Penyebab
Penyebab osteoporosis yang berbeda-beda menghasilkan berbagai jenis osteoporosis. Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip dari perpustakaan.poltekkes-malang.ac.id.
1. Osteoporosis Primer
Jenis pertama dari osteoporosis adalah osteoporosis primer. Osteoporosis primer adalah osteoporosis yang disebabkan oleh proses penuaan yang menyebabkan penurunan kalsium sehingga tulang menjadi keropos.
Jenis osteoporosis ini dibagi menjadi dua, yaitu tipe I yang terjadi 15-20 tahun setelah menopause, dan tipe II yang terjadi pada perempuan dan pria usia 70 tahun ke atas.
2. Osteoporosis Sekunder
Jenis selanjutnya dari osteoporosis adalah osteoporosis sekunder. Jenis osteoporosis ini disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti gangguan hormonal dan gaya hidup yang buruk. Karena itu, osteoporosis sekunder bisa dialami oleh orang yang berusia muda sekalipun.
Bagaimana Cara Pengobatan Osteoporosis
Bila mengalami osteoporosis, Anda dapat mengobatinya dengan sejumlah cara berikut:
1. Konsumsi Obat Osteoporosis
Mengutip situs NHS, osteoporosis dapat diobati dengan sejumlah obat osteoporosis, seperti bisphosphonates. Obat ini dapat memperlambat kerusakan pada tulang dan mencegah kerapuhan. Obat osteoporosis satu ini dibagi menjadi empat jenis, yaitu alendronic acid, ibandronic acid, risedronate, dan zoledronic acid.
2. Latihan Fisik
Selanjutnya adalah latihan fisik. Latihan fisik yang cukup dapat meningkatkan kekuatan tulang Anda sehingga mencegah perontokan yang cepat.
3. Nutrisi yang Cukup
Makanan yang sehat menjadi salah satu obat osteoporosis. Pastikan bahwa Anda memiliki kalsium dan vitamin D yang cukup. Selain makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D, Anda juga dapat mengkonsumsi vitamin D dalam bentuk suplemen.
4. Berhenti Merokok
Pada dasarnya, rokok meningkatkan dan mempercepat kerapuhan tulang. Karena itu, ada baiknya Anda berhenti merokok.
5. Membatasi Alkohol
Berbeda dengan rokok, konsumsi alkohol masih dapat ditolerir dengan batas tertentu. Menurut Mayo Clinic, perempuan dapat minum maksimal satu kali sehari, sedangkan laki-laki dapat mengkonsumsinya dua kali sehari maksimal.
6. HRT (Hormone Replacement Therapy)
HRT dapat membuat tulang tetap kuat dan mengurangi risiko terkena osteoporosis. Penanganan ini dapat dipilih oleh perempuan yang tengah menjalani menopause untuk mengontrol gejalanya.
7. Injeksi Hormon Paratiroid
Hormon paratiroid adalah hormon yang diproduksi secara natural oleh tubuh dan memicu kalsium pada tulang. Anda dapat menerima injeksi hormon paratiroid untuk merangsang sel agar membentuk tulang baru.
Pencegahan Osteoporosis Dimulai Sejak Dini
Osteoporosis dapat dihindari dengan sejumlah cara. Berikut ini pencegahannya yang dimulai sejak dini:
- Makan makanan yang mengandung kalsium tinggi.
- Konsumsi suplemen estrogen dan vitamin D.
- Olahraga teratur.
- Hindari kebiasaan merokok, minum kopi, dan alkohol.
- Hindari mengkonsumsi makanan dengan garam yang tinggi dan banyak pengawet.
- Menjaga berat badan yang sehat dan tidak terlalu kurus.
Demikian penjelasan seputar osteoporosis. Yuk, jaga kesehatan tulangmu agar jangan sampai terkena osteoporosis di usia muda!
Simak Video "4 Hal yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Mag agar Puasa Lancar"
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)