Dalam artikel ini, kita akan mengetahui tentang apa itu senam lansia. Untuk kamu yang ingin tahu informasi selengkapnya, mari simak pembahasannya di bawah ini!
Apa Itu Senam Lansia?
Senam lansia adalah serangkaian gerakan yang teratur, terarah, serta terencana yang dilakukan dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional tubuh. Dilansir dari laman Rumah Sakit Panti Rapih, aktivitas ini dilakukan dengan teratur dan dengan gerakan yang tidak terlalu berat.
Dilansir website Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan, senam lansia adalah olahraga ringan yang mudah dilakukan tanpa memberatkan para lansia. Aktivitas ini dilakukan untuk membentuk tubuh agar tetap di dalam kondisi yang bugar.
Jenis Senam Lansia
Ada berbagai jenis senam lansia yang bisa dilakukan. Dilansir dari laman Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan, berikut adalah beberapa jenis senam lansia.
1. Senam Kebugaran Lansia
Senam jenis ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran para lansia. Salah satu contoh gerakannya adalah gerakan kepala.
Gerakan kepala berfungsi untuk meregangkan otot-otot kepala agar peredaran darah bisa lancar. Contoh gerakannya adalah dengan menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah dalam hitungan 1 sampai 8 dilakukan selama 5 kali, setelah itu anggukan ke kiri dan ke kanan dalam hitungan 1 sampai 8 dilakukan sebanyak 5 kali.
2. Senam Hipertensi
Senam hipertensi adalah olahraga yang dilakukan untuk menyehatkan aliran darah dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Contoh gerakannya bisa dengan memanfaatkan kemampuan tangan.
Gerakan menyatukan kedua telapak tangan dengan cara tepuk tangan dan posisi tangan sejajar dengan dada, mulai dari hitungan 1 sampai 8 dilakukan sebanyak 5 kali. Gerakan ini berfungsi untuk meningkatkan kinerja jantung.
3. Senam Diabetes
Senam diabetes berupaya untuk menjaga kebugaran dan mengendalikan gula darah. Salah satu gerakan yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan tangan.
Lakukan gerakan tepuk tangan dengan salah satu jari menekuk, mulai dengan hitungan 1 sampai 8 sebanyak 5 kali. Gerakan ini bermanfaat untuk mengurangi penyakit diabetes melitus.
4. Jalan Santai
Gerakan ini lebih mengutamakan kekuatan kaki yang bertujuan untuk mengurangi asam urat dan memperlancar peredaran darah. Dalam posisi berdiri, lakukan gerakan jinjit secara bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri dengan hitungan 1 sampai 8 sebanyak 5 kali.
Manfaat Senam Lansia
Senam lansia tentu memberikan banyak sekali manfaat bagi para lansia yang melakukan aktivitas ini. Kesehatan dan kebugaran para lansia akan lebih terjaga dengan melakukan aktivitas ini.
Senam lansia juga biasanya dilakukan secara bersama-sama dengan yang lainnya. Hal ini tentu membuat kegiatan ini terasa lebih menyenangkan karena dilakukan secara bersama-sama dengan lansia lainnya.
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan aktivitas senam lansia secara rutin. Dilansir dari website Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta dan Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada Tembilahan, berikut ini adalah beberapa manfaat dari senam lansia:
- Memelihara kesehatan jantung.
- Memelihara kesehatan sistem pernapasan.
- Memelihara kekuatan otot, daya tahan, dan kelenturan tubuh.
- Mengatur metabolisme serta kenaikan berat badan bisa terkendali.
- Tekanan darah menjadi lebih stabil.
- Mencegah terjadinya kehilangan massa tulang dan bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang.
- Turunnya kadar lemak dalam darah, dapat mengurangi timbulnya serangan penyakit jantung.
- Memperbaiki kesehatan jiwa, serta bisa memperbaiki kepercayaan diri.
- Memperlancar proses degenerasi yang disebabkan oleh perubahan usia.
- Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi).
- Fungsi melindungi, yakni memperbaiki tenaga cadangan dalam fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan.
Tips Melakukan Senam Lansia
Ada berbagai hal yang harus diperhatikan dalam melakukan senam lansia agar selalu aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melakukan senam lansia.
1. Selalu Memperhatikan Keselamatan
Keselamatan adalah hal yang paling penting dan harus selalu diperhatikan. Dalam melakukan senam lansia, gerakan, tempat, dan segala halnya harus memperhatikan keselamatan.
2. Latihan yang Tidak Terlalu Berat
Lansia memiliki keterbatasan dalam melakukan berbagai gerakan yang rumit. Gerakan seperti melompat dan berlari suda tidak bisa dilakukan lagi oleh para lansia dan bisa menimbulkan risiko
Oleh karena itu, sebaiknya hanya gunakan gerakan-gerakan yang sederhana. Gunakan gerakan sederhana namun tetap memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh para lansia.
3. Hindari Kompetisi
Senam lansia harus dilakukan dengan santai, menyenangkan, dan tidak kompetitif antar pelakunya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi berbagai risiko.
Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai senam lansia, mulai dari pengertian, jenis, manfaat, dan tips melakukannya. Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran para lansia.
Simak Video "Video: 3 Aktivitas Harian yang Bermanfaat untuk Kesehatan"
(khq/fds)