Penyebab Bahu Kanan Sakit dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bahu Kanan Sakit dan Cara Mengatasinya

Bayu Ardi Isnanto - detikHealth
Rabu, 11 Jan 2023 19:18 WIB
Penyebab Bahu Kanan Sakit dan Cara Mengatasinya
Foto: Mitchell Griest/Unsplash
Jakarta -

Bahu kanan Anda terasa nyeri? Ini bisa saja menjadi hal yang wajar, tetapi juga mungkin menjadi salah satu gejala dari penyakit lainnya. Anda harus mencermati gejala-gejala yang dirasakan.

Sakit pada bahu secara umum biasa terjadi pada siapa pun. Penyebabnya karena bahu memiliki tulang dan sendi yang banyak bergerak dibandingkan bagian lain. Bagian ini juga rentan terhadap cedera dan kondisi degeneratif. Apalagi jika kalian tidak kidal, tentu akan lebih banyak menggunakan tubuh bagian kanan.

Di sini kita akan membahas apa saja penyebab bahu kanan maupun kiri yang terasa sakit. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengetahui cara mengatasinya, apakah cukup dirawat di rumah atau harus dilakukan operasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Bahu Kanan Sakit

Dilansir dari Healthline, setidaknya ada 15 penyebab bahu kanan sakit. Berikut penjelasannya.

1. Penyakit Manset Rotator

Manset rotator atau rotator cuff adalah sekelompok otot dan tendon yang menahan tulang lengan atas (humerus) berada di bahu bahu. Jaringan manset rotator dapat terasa sakit karena gerakan berlebihan, berulang, atau cedera.

ADVERTISEMENT

Beberapa masalah pada manset rotator ini adalah:

  • Tendinitis, yakni ketika tendon manset rotator mengalami iritasi atau radang
  • Bursitis, yakni peradangan pada bursa (bursae) atau kantung berisi cairan yang membantu manset rotator bergerak bebas
  • Impingement, yakni pembengkakan dan nyeri pada bagian akromion di tulang belikat yang bergesekan dengan jaringan manset rotator.

2. Manset Rotator Robek

Sakit pada bahu mungkin terjadi ketika satu atau lebih tendon di manset rotator robek. Robekan bisa terjadi sebagian atau seluruhnya. Hal ini bisa disebabkan cedera, tetapi sering terjadi akibat keausan karena faktor usia.

3. Dislokasi Bahu

Dislokasi bahu yaitu kondisi ketika tulang di bagian atas humerus keluar dari soket pada bahu. Hal ini bisa disebabkan karena cedera saat olahraga, kecelakaan mobil, atau jatuh.

4. Tulang Selangka Patah

Bahu berhubungan dengan tulang selangka. Ketika tulang selangka (klavikula) mengalami masalah seperti patah atau retak, maka fungsinya sebagai penghubung bahu dengan tulang dada akan bermasalah.

5. Tulang Lengan Atas Patah

Tulang lengan atas atau humerus yang patah juga bisa menjadi penyebab bahu sakit. Patah atau retak biasanya terjadi humerus dekat bahu atau di sepanjang poros tengah tulang. Hal ini terjadi karena jatuh atau kecelakaan.

6. Bahu Membeku

Bahu membeku adalah kondisi ketika bahu menegang dan menjadi nyeri tanpa penyebab yang jelas. Diyakini bahwa bahu membeku ini terjadi karena peradangan. Kondisi ini biasanya bisa menghilang dengan sendirinya.

7. Pengapuran Tendon

Calcific Tendinitis atau pengapuran pada tendon adalah kondisi saat endapan kalsium menumpuk di dalam atau di sekitar manset rotator sehingga menyebabkan gejala yang mirip dengan bahu membeku.

8. Keseleo Bahu

Bahu juga bisa mengalami keseleo, yaitu karena ligamen bahu meregang atau robek. Keseleo sering terjadi karena cedera saat olahraga, jatuh, atau kecelakaan.

9. Bahu Terpisah

Bahu terpisah bisa terjadi karena cedera pada ligamen yang menahan bahu ke tulang selangka. Hal ini bisa menjadi penyebab ligamen meregang atau robek.

10. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah kondisi ketika jaringan sendi menjadi aus dan membuat tulang langsung bergesekan dengan tulang lain sehingga menimbulkan peradangan. Seringnya diakibatkan faktor usia.

11. Rheumatoid Arthritis Bahu

Rheumatoid Arthritis adalah kondisi ketika sistem kekebalan menyerang persendian Anda. Penderita Rheumatoid Arthritis dapat mengalami gangguan fungsi bahu secara signifikan sekitar 1,5 tahun setelah mendapatkan penanganan.

12. Radikulopati Servikal

Radikulopati servikal terjadi ketika saraf di leher tertekan saat menjauh dari sumsum tulang belakang. Ini bisa terjadi karena keausan, cakram hernia, atau taji pada tulang.

13. Neuritis Brakialis

Neuritis brakialis adalah peradangan yang terjadi pada saraf brakialis. Saraf ini berhubungan dengan bahu dan lengan.

14. Cedera Pleksus Brakialis

Pleksus brakialis adalah sekelompok saraf yang mengontrol gerakan di lengan dan tangan. Jika saraf ini rusak maka fungsi tersebut tidak akan optimal atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Penyebab yang umum adalah jatuh dan kecelakaan.

15. Thoracic Outlet Syndrome (TOS)

TOS adalah berbagai kondisi yang terjadi ketika saraf atau pembuluh darah di sekitar tulang selangka dan tulang rusuk pertama Anda tertekan. Penyebabnya antara lain cedera dan gerakan berulang.

Cara Mengatasi Bahu Kanan Sakit

Ada berbagai cara untuk mengatasi bahu kanan yang sakit. Penanganannya dilakukan tergantung penyebab dari sakit tersebut dan tergantung pada tingkatan sakitnya.

Perawatan di Rumah

Jika sakit pada bahu dan lengan kanan masih dalam tingkatan ringan hingga sedang, kalian bisa melakukan perawatan di rumah sambil memantau perkembangannya.

  • Gunakan metode RICE
  1. Rest, yaitu istirahat dan tidak melakukan aktivitas yang menyebabkan rasa sakit pada bahu
  2. Ice, yaitu menggunakan kompres es atau kompres dingin ke area yang terkena selama 15 hingga 20 menit, beberapa kali sehari
  3. Compression, yaitu membungkus area yang sakit untuk membantu meredakan pembengkakan
  4. Elevation, yaitu mengangkat bahu dan lengan kanan setinggi jantung.
  • Minum obat bebas yang dapat membantu meringankan gejala sakit pada bahu seperti nyeri dan bengkak, antara lain acetaminophen dan ibuprofen.
  • Lakukan peregangan secara perlahan untuk meningkatkan kelenturan dan jangkauan gerak.
  • Pertahankan postur tubuh yang baik: Postur tubuh yang buruk dapat menambah tekanan pada jaringan bahu dan lengan Anda.

Pergi ke Dokter

Jika sakit pada bahu terasa parah atau perawatan di rumah tidak membuat kondisi membaik, maka pergilah ke dokter. Beberapa tindakan yang mungkin dilakukan dokter yaitu:

  • Membatasi gerakan bahu atau lengan dengan menggunakan gendongan, penyangga, atau gips dalam beberapa waktu
  • Suntikan kortikosteroid, yaitu suntikan untuk membantu mengurangi peradangan
  • Obat, yaitu obat yang diresepkan dokter. Biasanya untuk meredakan nyeri hebat dan peradangan
  • Terapi fisik, yaitu latihan yang dapat membantu Anda mendapatkan kembali kekuatan, kelenturan, dan rentang gerak
  • Pembedahan, yaitu langkah terakhir jika penanganan sebelumnya tidak berjalan efektif.

Latihan Peregangan

Lakukanlah latihan peregangan sesuai dengan kondisi. Jika masih sakit, lakukan peregangan ringan. Tanyakan kepada dokter atau fisioterapis untuk mengetahui gerakan yang aman.

Beberapa gerakan yang biasa dilakukan yaitu peregangan lengan menyilang, peregangan trisep dan peregangan dada. Lakukan peregangan ini dalam beberapa kali sehari.

Nah itulah tadi telah kita bahas secara lengkap apa saja penyebab bahu kanan sakit. Ada 15 kondisi yang mungkin menjadi penyebab bahu sakit. Cara mengatasinya bisa dengan perawatan di rumah, penanganan dokter dan melakukan peregangan. Semoga bermanfaat.




(bai/fds)

Berita Terkait