Mengalami Sendi Kaku? Ini Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Mengalami Sendi Kaku? Ini Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Rully Desthian Pahlephi - detikHealth
Kamis, 12 Jan 2023 14:43 WIB
Mengalami Sendi Kaku? Ini Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya
Foto: Matt Moloney/Unsplash
Jakarta -

Sendi adalah salah satu bagian tubuh yang berperan penting dalam kemampuan kita untuk melakukan gerakan. Kondisi sendi kaku tentu akan mengganggu dan menyebabkan rasa tidak nyaman karena tidak bisa bergerak dengan bebas.

Dalam artikel ini, kita akan mengetahui penyebab, pengobatan, dan cara mencegah sendi kaku. Untuk kamu yang ingin tahu informasi selengkapnya, yuk simak pembahasan lengkap di bawah ini sampai habis!

Penyebab Sendi Kaku

Kondisi sendi kaku bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Berikut ini adalah pembahasan mengenai beberapa penyebab sendi kaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Faktor Usia

Dilansir dari WebMD, faktor usia juga sangat mempengaruhi kesehatan sendi. Semakin tua maka kesehatan sendi cenderung menurun dan menyebabkan rasa kaku pada sendi.

2. Pagi Hari

Saat kamu tertidur selama berjam-jam, cairan yang membantu persendian untuk bergerak tidak melakukan tugasnya. Hal inilah yang menyebabkan sendi terasa kaku di pagi hari ketika baru bangun tidur.

ADVERTISEMENT

3. Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan kondisi ketika terjadi peradangan pada sendi karena kerusakan tulang rawan. Kondisi osteoarthritis membuat penderitanya merasakan nyeri pada bagian sendi yang menghubungkan tulang.

4. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah peradangan pada sendi yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang jaringan tubuh, termasuk sendi. Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa bengkak pada bagian sendi.

Rheumatoid arthritis juga ditandai dengan rasa kaku pada bagian sendi. Selain itu, penderitanya juga akan merasakan nyeri pada daerah sekitar sendi sehingga kesulitan untuk bergerak.

5. Ankylosing Spondylitis

Kondisi ini merupakan radang sendi yang mempengaruhi tulang belakang. Hal ini menyebabkan pinggul, dangan, hingga kaki terasa kaku.

6. Asam Urat

Gout atau penyakit asam urat adalah salah satu jenis peradangan sendi karena adanya tumpukan kristal asam urat. Salah satu gejala yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah sendi kaku.

7. Infectious Arthritis

Radang sendi ini disebabkan oleh infeksi yang menyerang sendi. Gejalanya berupa rasa nyeri dan kaku sendi.

8. Psoriasis Arthritis

Psoriasis arthritis adalah kondisi radang sendi yang bisa menyerang seseorang yang menderita psoriasis. Psoriasis arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel tubuh yang sehat sehingga terjadi radang sendi dan produksi sel kulit yang berlebihan.

9. Perubahan Cuaca

Dilansir dari WebMD, ketika tekanan udara menurun, kondisi sendi juga mengalami perubahan. Kondisi sendi bisa terasa kaku ketika terjadi perubahan cuaca.

10. Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kondisi yang kronis yang membuat penderitanya merasakan nyeri di seluruh tubuh. Sendi yang terasa kaku juga merupakan salah satu gejala dari fibromyalgia.

11. Cedera Sendi

Cedera sendi bisa disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat sehingga menambah beban kerja pada sendi. Hal ini membuat sendi terasa nyeri dan kaku.

12. Kanker Tulang

Dikutip dari Healthline, kanker tulang bisa menjadi penyebab sendi terasa kaku. Seseorang yang menderita kanker tulang mungkin saja akan merasakan nyeri dan kaku pada bagian sendi.

Cara Mengobati Sendi Kaku

Dilansir dari Medical News Today, ada obat yang bisa meringankan rasa kaku, nyeri, atau bengkak pada sendi. Salah satu obat yang bisa dikonsumsi adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen.

Bagi orang yang mengalami sendi kaku dengan tingkat yang parah, NSAID mungkin dapat membantu. Obat-obatan ini bisa membantu untuk meringankan rasa kaku dan nyeri pada sendi.

Perawatan di Rumah

Kamu juga bisa memilih untuk melakukan perawatan di rumah. Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Menggunakan kompres panas atau dingin
  • Turunkan berat badan
  • Olahraga
  • Konsumsi makanan sehat
  • Konsumsi suplemen untuk sendi.

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika kamu mengalami berbagai kondisi yang parah, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Berikut adalah beberapa tanda kondis yang parah:

  • Mengalami pembengkakan dan tidak kunjung membaik
  • Rasa nyeri yang hebat
  • Kelainan bentuk sendi
  • Hilangnya mobilitas pada sendi.

Jika kamu mengalami berbagai kondis di atas, maka segeralah konsultasikan dengan dokter. Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari ahlinya.

Cara Mencegah Sendi Kaku

Sendi kaku menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga sebaiknya kamu melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kondisi ini. Dilansir dari laman Kaiser Permanente, berikut adalah beberapa tindakan yang bisa dilakukan.

1. Menjaga Berat Badan

Berat badan yang berlebih akan menambah beban pada sendi sehingga sendi harus bekerja dengan lebih keras. Oleh karena itu, usahakanlah untuk memiliki berat badan yang ideal.

2. Terus Bergerak

Sendi kaku bisa disebabkan oleh kurangnya seseorang dalam melakukan pergerakan. Oleh karena itu, kamu perlu bergerak dengan cara melakukan olahraga secara rutin.

3. Tetap Berhati-hati

Beberapa olahraga seperti bola basket dan sepak bola memerlukan kerja sendi yang cukup berat. Lakukanlah olahraga tersebut dengan tidak berlebihan dan berhenti jika mulai merasakan sakit pada sendi.

Daftar Makanan yang Dapat Menyebabkan Sendi Kaku

Dilansir dari Medicine Net, ada beberapa makanan yang buruk terhadap kesehatan sendi sehingga menyebabkan rasa kaku. Berikut ini adalah daftar makanan yang dapat menyebabkan sendi kaku:

  • Daging merah, yang mengandung lemak jenuh dalam jumlah tinggi
  • Makanan tinggi gula
  • Gorengan
  • Makanan yang kaya akan purin seperti jeroan
  • Karbohidrat olahan
  • Alkohol.

Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai sendi kaku beserta penyebab, pengobatan, dan cara mencegahnya. Sendi kaku menyebabkan rasa yang tidak nyaman sehingga sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan.




(khq/fds)

Berita Terkait