Melatih kekuatan otot penting dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Otot yang kuat dapat mengurangi risiko tubuh terserang penyakit atau masalah pada otot maupun sendi.
Ada berbagai jenis kekuatan otot yang akan kita pelajari di ini. Selain itu, kita akan ulas bagaimana cara melatih kekuatan otot tersebut.
Jenis Kekuatan Otot
Sebelum mempelajari cara melatih kekuatan otot, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis kekuatan otot. Dilansir dari acefitness,org, ada 7 jenis kekuatan otot yang bermanfaat untuk tubuh.
Agile Strength
Agile strength atau kekuatan gesit adalah kemampuan otot untuk memperlambat gerakan, mengontrol, dan menghasilkan kekuatan otot dalam gerakan multiplanar. Misalnya menjemput dan menggendong anak kecil.
Strength Endurance
Strength endurance atau ketahanan kekuatan yaitu kemampuan mempertahankan kontraksi otot atau tingkat kekuatan otot yang konsisten untuk waktu yang lama.
Kekuatan otot ini mengandalkan efisiensi kinerja jantung dan pernapasan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke otot yang bekerja sambil membuang sisa metabolisme. Misalnya lomba lari 10K, maraton, atau triatlon.
Explosive Strength
Explosive strength atau kekuatan ledakan yaitu kekuatan otot yang dihasilkan secara maksimal dalam waktu minimal. Jenis kekuatan otot ini mengandalkan pemanjangan otot diikuti dengan akselerasi cepat melalui fase pemendekan. Contohnya olahraga tolak peluru.
Maximum Strength
Maximum strength atau kekuatan maksimal adalah tingkat kekuatan otot tertinggi yang dapat dihasilkan. Kemampuan otot ini melibatkan semua unit motorik untuk menghasilkan tegangan maksimal melawan resistensi eksternal. Misalnya powerlifting dan squat.
Relative Strength
Relative strength atau kekuatan relatif adalah kekuatan otot yang dihasilkan menggunakan sejumlah tenaga per unit berat badan. Kekuatan otot ini akan meningkat dengan melatih produksi kekuatan sambil mempertahankan atau mengurangi massa tubuh.
Misalnya dua orang masing-masing memiliki berat 75 kg. Orang pertama bisa melakukan 4 pull-up dan deadlift 200 pound, sedangkan orang kedua bisa melakukan 8 pull-up dan deadlift 220 pound. Artinya, wanita kedua mampu menghasilkan lebih banyak tenaga per berat badan.
Speed Strength
Speed strength atau kekuatan kecepatan adalah kekuatan otot yang mampu dihasilkan selama gerakan berkecepatan tinggi. Misalnya Melempar bola baseball, mengayunkan tongkat golf, atau berlari sprint.
Starting Strength
Starting strength atau kekuatan awalan adalah kekuatan otot yang menghasilkan tenaga pada awal gerakan tanpa momentum atau pra-regangan untuk memuat energi mekanik. Misalnya gerakan awalan dalam lomba lari, bangkit dari posisi duduk.
Jenis Latihan untuk Melatih Kekuatan Otot
Untuk mendapatkan jenis-jenis kekuatan otot tersebut secara optimal, maka kalian harus melatihnya. Dilansir dari Healthline, ada beberapa gerakan untuk melatih kekuatan otot, antara lain:
Push Up
Latihan push up bisa dimulai dengan modifikasi lutut diletakkan di lantai. Naikkan intensitas dan coba gerakan push up standar dengan kaki lurus ke belakang. Tumpuan kekuatan push up berada pada lengan. Latihan ini memperkuat otot bisep, trisp, bahu, dan punggung.
Squat
Squat adalah gerakan jongkok. Caranya berdiri dengan membuka kaki agak lebar, kemudian buat gerakan hendak berjongkok. Tak perlu sampai jongkok ke bawah, tapi cukup sampai seperti gerakan duduk, dan kembali berdiri. Gerakan ini memperkuat otot betis, pantat, paha bagian dalam dan kaki.
Bicep Curl
Bicep curl adalah latihan angkat berat menggunakan barbel untuk melatih otot bisep atau lengan bagian depan. Caranya yaitu duduk tegak sambil mengangkat barbel dengan menggerakkan lengan bawah. Pastikan lengan atas tetap lurus ke bawah.
Forearm Plank
Forearm plank yaitu latihan seperti push up, namun lengan ditekuk sampai membentuk siku dan diletakkan di lantai. Kaki yang awalnya lurus kemudian digerakkan menekuk maju dan kembali lagi lurus. Latihan ini melatih kekuatan otot bahu dan otot-otot kaki.
Jumping Jack
Terakhir adalah latihan jumping jack, yaitu dimulai dengan sikap tegak lurus dan tangan di samping. Kemudian meloncat sambil membuka kaki dan kedua tangan saling menepuk di atas kepala. Lalu meloncat lagi sambil menutup kaki menjadi seperti sikap awal. Latihan ini memperkuat otot tubuh bagian bawah sekaligus melatih kekuatan jantung.
Abdominal Crunch
Latihan abdominal crunch dilakukan dengan posisi telentang. Tekuk kaki dan letakkan tangan di belakang leher. Angkat kepala dan punggung dan berhenti sejenak, lalu kembali dalam posisi tidur.
Aturan Melatih Kekuatan Otot
Untuk mendapatkan hasil optimal, jangan segan-segan untuk datang kepada instruktur kebugaran untuk mendapatkan latihan yang benar. Terlebih jika Anda berisiko mengalami cedera, maka lebih baik meminta saran latihan yang aman.
Tetapi Anda pun bisa melakukan latihan kekuatan otot sendiri di rumah. Hanya saja Anda perlu memperhatikan aturan-aturan berikut ini agar tidak terjadi cedera.
- Mulailah dengan perlahan dan tingkatkan intensitas serta durasi latihan selama beberapa minggu.
- Jangan memaksakan diri. Berhentilah jika perlu istirahat atau mulai merasakan sakit.
- Beri jeda 1 hari pemulihan jika ingin melatih kelompok otot yang berbeda.
- Pastikan teknik dan bentuk yang tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal.
- Gerakan harus stabil dan terkontrol, terutama jika latihan angkat berat.
- Istirahatlah di antara set latihan.
- Waspadai area tubuh yang rentan terhadap rasa sakit atau cedera, seperti leher, bahu, dan punggung serta persendian.
- Kontrol pernapasan ketika latihan.
Demikian tadi penjelasan mengenai apa itu kekuatan otot dengan berbagai jenisnya. Telah kita ulas pula bagaimana cara melatih kekuatan otot tersebut. Dan jangan lupa untuk memahami aturan dalam latihan agar tidak mengalami cedera.
Simak Video "Sidang Kasus Gagal Ginjal Akut Bakal Dilanjutkan Pekan Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/fds)