Nyeri Lutut: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Bayu Ardi Isnanto - detikHealth
Jumat, 13 Jan 2023 13:31 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta - Nyeri lutut merupakan salah satu gejala yang sering dirasakan manusia. Rasa sakit ini bisa secara tiba-tiba datang dan pergi dengan sendirinya. Tetapi beberapa nyeri lutut harus diwaspadai karena berhubungan dengan penyakit tertentu.

Apa Penyebab Nyeri Lutut?

Dikutip dari NHS, penyebab nyeri lutut secara umum adalah karena cedera dan peradangan, baik pada sendi, otot maupun tendon.

Cedera

Cedera dapat terjadi saat melakukan aktivitas olahraga atau karena kecelakaan. Misalnya kaki terkilir atau ligamen lutut robek saat bermain sepak bola. Kondisi ini bisa terjadi karena peregangan berlebihan, gerakan memutar atau aktivitas berlebih.

Tempurung Lutut Bergeser

Nyeri lutut bisa terjadi karena tempurung lutut yang bergeser dari tempatnya. Hal ini disebabkan karena benturan, mungkin saat berolahraga atau jatuh.

Peradangan

Peradangan bisa terjadi pada tendon, tulang rawan atau bantalan pelumas sendi lutut. Biasanya peradangan disertai dengan bengkak dan nyeri. Hal ini disebabkan aktivitas berlebih atau faktor usia yang menyebabkan tulang rawan aus.

Asam Urat

Tubuh kita secara alami memproduksi asam urat untuk mengurai purin. Sisa asam urat seharusnya dibuang lewat urine. Tetapi karena produksi asam urat berlebih atau ginjal tidak berfungsi optimal, maka asam urat menumpuk pada sendi dan mengkristal dan menyebabkan radang.

Gejala Nyeri Lutut

Dilansir dari WebMD, beberapa gejala yang dirasakan saat nyeri lutut antara lain:

  • Nyeri, terutama ketika kaki menekuk atau meluruskan lutut.
  • Pembengkakan pada lutut.
  • Kesulitan bergerak saat lutut menjadi tumpuan beban.
  • Sulit berjalan.
  • Lutut menekuk dan tidak bisa diluruskan.

Cara Mengobati Nyeri Lutut di Rumah

Penanganan nyeri lutut bergantung pada penyebab dan gejalanya. Jika gejalanya ringan dan penyebabnya jelas, maka nyeri lutut biasanya dapat diobati di rumah. Berikut cara mengobati nyeri lutut di rumah, dilansir dari Healthline.

RICE

RICE adalah singkatan dari Rest, Ice, Compression dan Elevate. Artinya adalah istirahatkan lutut, kompres dingin, balut dengan perban kompresi tapi jangan terlalu kencang, dan biarkan kaki tetap tinggi saat istirahat.

Latihan

Istirahat memang sangat penting, tapi jangan sampai Anda tidak malas bergerak. Tetap lakukan gerakan latihan agar otot tetap kuat dan membantu mulai meregangkan otot-otot yang tegang.

Dalam kasus Osteoarthritis, kurang berolahraga justru bisa mempercepat kerusakan sendi. Bagaimanapun, Anda harus menghentikan latihan jika lutut mulai kembali nyeri. Beberapa aktivitas yang berdampak rendah, antara lain bersepeda, berjalan, berenang dan yoga.

Tai Chi

Seperti yoga, tai chi merupakan bentuk latihan pikiran-tubuh yang berasal dari Cina kuno yang meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas. Tai chi dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rentang gerak, serta mengatur pernapasan dalam dan relaksasi.

Terapi Panas Dingin

Berikut beberapa tips menggunakan terapi panas dan dingin.

  • Selama dua hari pertama setelah cedera, gunakan kompres dingin selama 20 menit, 4-8 kali sehari.
  • Gunakan kompres, jangan tempelkan es secara langsung ke kulit.
  • Setelah mereda, gunakan kompres hangat, jangan terlalu panas. Gunakan 20 menit setiap kali melakukan terapi.
  • Jika sendi menghangat atau kambuh, jangan gunakan kompres hangat.
  • Mandi air hangat di pagi hari dapat meredakan persendian yang kaku.

Krim Pereda Nyeri

Gunakan krim pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek dan oleskan ke sekitar lutut. Atau gunakan krim herbal yang terbuat dari dari jahe, kayu manis, minyak wijen dan getah pohon damar wangi.

Manajemen Berat Badan

Obesitas akan memberi tekanan berlebih pada sendi. Kendalikan pola makan yang sehat dan tetap berolahraga sesuai kemampuan.

Pengobatan Nyeri Lutut di Rumah Sakit

Jika penanganan nyeri lutut di rumah tidak menghasilkan dampak positif, Anda harus berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit. Dokter akan mendiagnosis penyebabnya, apakah ada masalah sendi atau dampak penyakit tertentu.

Setelah melakukan tes laboratorium, dokter akan menentukan langkah pengobatan nyeri lutut Anda. Berdasarkan laman Mayo Clinic, berikut beberapa tindakan yang mungkin dilakukan dokter.

Suntikan

Dokter mungkin akan menyuntikkan obat atau zat lain langsung ke sendi Anda, misalnya:

  1. Kortikosteroid, yaitu untuk membantu mengurangi gejala radang sendi dan memberikan pereda nyeri yang dapat berlangsung beberapa bulan. Namun suntikan ini tidak efektif dalam semua kasus.
  2. Asam hyaluronic, yaitu cairan kental mirip dengan cairan yang secara alami melumasi persendian. Cairan ini berfungsi untuk meningkatkan mobilitas dan meredakan nyeri.
  3. Plasma trombosit (PRP) yang mengandung konsentrasi berbagai faktor pertumbuhan yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan.

Operasi

Dokter juga mungkin akan melakukan operasi pembedahan. Beberapa operasi yang mungkin dilakukan, yaitu:

1. Bedah Artroskopi

Dokter mungkin memeriksa dan memperbaiki kerusakan sendi Anda menggunakan kamera serat optik dan alat panjang dan kecil yang dimasukkan melalui beberapa sayatan kecil di sekitar lutut Anda.

Artroskopi digunakan untuk mengangkat bagian yang kendur pada sendi lutut, mengangkat atau memperbaiki tulang rawan yang rusak, dan merekonstruksi ligamen yang robek.

2. Operasi Penggantian Lutut Sebagian

Dokter bedah mungkin akan mengganti sebagian lutut yang paling rusak dengan bagian yang terbuat dari logam dan plastik. Pembedahan biasanya dapat dilakukan melalui sayatan kecil, sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat.

3. Osteotomi

Dokter mungkin akan melakukan pengangkatan tulang dari tulang paha atau tulang kering untuk menyelaraskan lutut dengan lebih baik dan meredakan nyeri radang sendi. Operasi ini dapat membantu Anda menunda atau menghindari operasi penggantian lutut total.

4. Penggantian Lutut Total

Jika kondisinya parah, dokter mungkin akan melakukan penggantian lutut total. Yakni dengan memotong tulang dan tulang rawan yang rusak pada tulang paha, tulang kering, dan tempurung lutut. Bagian yang rusak akan diganti dengan sambungan buatan yang terbuat dari paduan logam, plastik bermutu tinggi, dan polimer.

Lutut Sakit Gejala Penyakit Apa?

Sering kali nyeri lutut disebabkan karena cedera. Tetapi banyak kasus nyeri lutut terjadi tanpa penyebab yang jelas. Hal ini bisa saja merupakan gejala penyakit tertentu.

Dilansir dari laman drlikover.com, berikut beberapa penyakit yang dikaitkan dengan nyeri lutut atau lutut sakit.

Tendinitis

Tendinitis yaitu peradangan pada tendon atau urat yang bisa menyebabkan bengkak. Hal ini biasanya disebabkan terlalu banyak melakukan aktivitas berlari atau melompat secara berulang-ulang.

Bursitis

Bursitis diakibatkan oleh peradangan bantalan atau pelumas sendi lutut sehingga terjadi gesekan antara tulang dan tendon saat bergerak.

Osteoarthritis

Osteoarthritis yaitu peradangan yang terjadi akibat kerusakan tulang rawan. Tulang rawan yang rusak atau aus membuat sendi tidak berfungsi dengan baik.

ACL Robek

Robekan anterior cruciate ligament (ACL) adalah robekan ligamen utama yang paling umum. Sakit ini ditangani dengan pembedahan. 80 persen orang dengan robekan ACL tanpa pembedahan maka akan mengalami masalah sekunder yang signifikan.

Meniskus Robek

Meniskus robek biasanya juga diikuti ACL robek. Hal ini banyak terjadi kepada atlet yang sering melakukan gerakan putaran tiba-tiba, gerakan yang menekan sendi. Usia juga bisa menyebabkan meniskus robek karena telah aus.

Nah demikian tadi penjelasan lengkap mengenai nyeri lutut beserta berbagai penyebab dan penyakit yang mungkin diderita. Selain itu, kita jelaskan pula gejalanya dan cara pengobatan, baik di rumah maupun di rumah sakit. Semoga bermanfaat.

Simak Video "Video Sejumlah Penyakit Hantui Korban Bencana di Sumatera"


(bai/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork