Ketahui Jarak Minum Obat dan Susu Agar Tetap Aman

Kholida Qothrunnada - detikHealth
Rabu, 18 Jan 2023 05:35 WIB
Foto: Anita Jankovic/Unsplash
Jakarta - Bolehkah minum susu setelah minum obat? Sejatinya, setelah minum obat kita boleh saja minum susu. Namun perlu ada waktu jeda jika ingin melakukannya, agar obat juga bisa terserap maksimal oleh tubuh.

Secara umum, sebaiknya jarak minum obat dan susu adalah 2-4 jam. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Jarak Minum Obat dan Susu

Dilansir situs US. Pharmacist, sebagai aturan umum, jarak minum obat dan susu yaitu paling sedikit 2-4 jam. Hal ini juga berlaku apabila diberikan dengan segala jenis makanan atau minuman selain air, terutama dengan produk susu.

Jarak konsumsi antibiotik atau obat juga harus diperhatikan pada jenis produk yang diperkaya dengan kalsium. Misalnya, minuman kemasan, kopi dan susu, snack, serta suplemen.

Tujuannya yaitu untuk menghindari dampak interaksi obat dengan kalsium, yang berisiko buruk bagi tubuh. Bagaimana pun, asupan produk susu perlu dipantau dan didorong dengan pertimbangan yang tepat dari antibiotik spesifik yang terlibat.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi pada dokter atau tenaga kesehatan terkait jadwal konsumsi obat.

Dampak Jarak Minum Obat dan Susu Terlalu Dekat

Mengutip jurnal bertajuk Food-Drug Interactions dalam National Library of Medicine oleh Rabia Bushra, dkk, dari University of Karachi, Pakistan, ada sejumlah penelitian yang memberikan bukti bahwa kandungan kasein dan kalsium yang ada dalam susu akan menurunkan penyerapan ciprofloxacin (antibiotik).

Jadi, alasan mengapa susu tidak boleh diminum bersamaan dengan obat yaitu nantinya akan sedikit manfaat obat yang bisa diserap oleh tubuh. Pasalnya, zat aktif fluoroquinolone membentuk kompleks yang sedikit larut dengan ion logam dari makanan. Sehingga, menunjukkan bioavailabilitas (zat aktif dalam suatu produk obat) berkurang. Asupan makanan dan minuman lainnya dapat mempengaruhi efektivitas suatu antibiotik.

Oleh karena itu, lebih baik menghindari pemberian bersamaan obat dengan produk susu yang kaya akan sumber ion divalen, seperti kalsium dan magnesium yang kompleks.

Sebagai contoh, kelompok obat antibiotik makrolida, tetrasiklin harus diminum 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan, dan tidak diminum dengan susu, karena mengikat kalsium dan zat besi. Sehingga, membentuk kelat yang tidak larut, dan mempengaruhi bioavailabilitasnya.

Penyerapan azitromisin akan menurun saat dikonsumsi dengan makanan. Di mana, menghasilkan penurunan bioavailabilitas sebesar 43%.

Obat yang Dilarang Setelah Minum Susu

Fluoroquinolone

Obat golongan fluoroquinolone seperti ciprofloxacin dan levofloxacin, lebih baik dihindari. Jika dikonsumsi setelah minum susu obat tersebut bisa menjadi tidak efektif penggunaanya.

Quinolones
Sama halnya dengan quinolones, untuk mengkonsumsi obat ini, harus ada jarak sebelum dan setelah minum susu untuk memaksimalkan manfaat obat. Quinolones merupakan golongan obat antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Tetracyclines

Selanjutnya, obat yang dilarang setelah minum adalah tetracyclines. Jangan mengonsumsi tetracyclines bersamaan dengan makanan, terutama produk susu seperti susu, yogurt, keju, dan es krim.

Dikutip dari Mediline Plus, kelompok obat antibiotik seperti tetracyclines harus diminum saat perut kosong. Adapun jarak minimal konsumsinya yaitu 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan atau ngemil.

Bisphosphonates

Kelompok obat bifosfonat, seperti alendronat, risedronat, dan ibandronat, tidak disarankan dikonsumsi setelah minum obat. Obat ini perlu diminum dengan dengan perut kosong dengan 1-2 gelas air biasa.

Dijelaskan dalam situs Versus Arthritis, jika dikonsumsi berbarengan atau dalam waktu yang berdekatan dengan minuman lain, hal tersebut akan mencegah obat diserap dengan baik oleh tubuh.

Sefalosporin

Sebagian besar sefalosporin harus diminum saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Tetapi, obat jenis ini juga dapat diminum bersama makanan untuk mengurangi sakit perut.

Dilansir situs Pharmacy Times, cefuroxime (ceftin) merupakan pengecualian karena penyerapan obat ini akan meningkat bila diberikan dengan makanan.

Methotrexate

Disebutkan dalam laman National Health Service (NHS), obat ini perlu di telan dengan segelas air. Kamu bisa meminum tablet sebelum atau sesudah makan. Sebaiknya, minumlah air putih biasa setelah minum obat.

Non-Steroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAIDS)

Obat NSAIDS seperti seperti ibuprofen, naproxen, ketoprofen dan lainnya, bisa menyebabkan iritasi lambung jika dikonsumsi dengan makanan atau susu.

Mercaptopurine

Mercaptopurine merupakan antagonis purin yang digunakan untuk mengobati leukemia. Obat ini, seharusnya tidak diminum dengan susu atau produk susu, melainkan perlu interval 2 jam harus diberikan sebelum pemberian obat.

Diketahui, susu mengandung xanthine oxidase. Di mana, enzim tersebut akan memecah obat dan mengurangi konsentrasinya di plasma.

Omeprazole

Dikutip dari Pharm Choices, obat yang dianjurkan untuk dihindari konsumsinya bersamaan dengan kandungan kalsium tinggi, seperti susu, yaitu omeprazole. Omeprazole termasuk obat yang diindikasikan untuk penyakit lambung, seperti tukak lambung, lesi lambung dan lain-lain.

Itu dia penjelasan mengenai waktu jarak minum obat dan susu yang aman. Dengan memperhatikan jarak waktunya, itu akan membuat obat bisa diserap oleh tubuh, sehingga kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari antibiotik tersebut.

Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"


(khq/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork