Secara umum, manfaat berjemur di pagi hari adalah membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membangun mood, hingga membuat kualitas tidur lebih baik.
Berjemur merupakan tindakan berbaring atau duduk di bawah sinar matahari. Dalam hal ini, paparan sinar matahari memberikan vitamin D secara alami, sehingga akan berguna bagi tubuh kita.
Apa saja manfaat berjemur di pagi hari? Simak macam manfaat berjemur di pagi hari dan jam bagus untuk berjemur berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Berjemur di Pagi Hari Bagi Kesehatan
Dikutip dari situs kesehatan Healthline dan Health Shots, manfaat berjemur di pagi hari adalah sebagai berikut:
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
manfaat berjemur di pagi hari adalah bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, vitamin D berperan untuk membantu tubuh melawan penyakit, seperti sklerosis otot, flu, penyakit jantung serta penyakit autoimun dan kanker tertentu.
Membantu Mengurangi Depresi
Berjemur di pagi hari juga bermanfaat untuk membantu mengurangi depresi. Sinar matahari akan memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yang bisa meningkatkan mood serta perasaan tenang.
Di luar itu, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari juga bisa untuk meningkatkan suasana hati bagi sebagian orang. Alasannya, karena paparan sinar matahari tersebut bisa menenangkan otot dan membantu perkembangan kognitif otak.
Membuat Kualitas Tidur yang Lebih Baik
Berjemur di pagi hari akan membantu untuk mengatur ritme sirkadian. Hal tersebut akan membuat tubuh akan mulai mengantuk ketika matahari sudah terbenam.
Selain itu berjemur di bawah sinar matahari juga akan membantu produksi melatonin yang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Membantu Menyehatkan Tulang
Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya yaitu membuat tulang lebih kuat, karena vitamin D membuat tubuh untuk menyerap kalsium. Dengan demikian, asupan kalsium tersebut akan menguatkan tulang, mampu mencegah osteoporosis, serta mencegah radang sendi.
Menurunkan Risiko Persalinan Prematur
Vitamin D dalam kandungan sinar matahari pagi akan melindungi kasus persalinan prematur, dan infeksi lainnya yang berhubungan dengan kelahiran.
Membantu Menyembuhkan Masalah Kulit
Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Climatotherapy of Psoriasis, manfaat berjemur pagi bisa membantu mengatasi masalah kulit.
Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Alzheimer
Membantu mengurangi kemungkinan terkena alzheimer termasuk manfaat berjemur di pagi hari. Sebuah penelitian dalam Journal of American Medical Association, menemukan bahwa pasien Alzheimer yang terpapar cahaya terang sinar matahari pagi, memiliki sedikit gejala depresi dan pelupa.
Mencegah Risiko Terkena Diabetes
Berjemur di pagi hari juga bermanfaat dalam mencegah diabetes. Vitamin D akan bekerja untuk memproduksi insulin dalam tubuh. Di mana, hal ini dapat membantu seseorang untuk menghindari atau mengendalikan penyakit diabetes.
Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Manfaat berjemur di pagi hari lainnya yaitu membantu menjaga tekanan darah agar tetap terkendali. Sehingga, hal ini akan sangat membantu bagi mereka penderita hipertensi.
Berjemur di pagi hari membantu mengaktifkan oksida nitrat, yang ditemukan pada lapisan paling atas kulit. Sehingga, bisa membantu untuk meningkatkan sirkulasi darah yakni dengan memperlebar pembuluh darah.
Membantu Memperbaiki Penglihatan Mata
Berjemur juga bagus untuk mata, manfaat tersebut tak lepas dari peran vitamin D. Namun maksudnya di sini, kamu tidak perlu menatap matahari dengan secara langsung. Melainkan, kamu hanya perlu berjemur dan berdiri saja di bawah sinar matahari selama 15 menit.
Kapan Waktu Ideal untuk Berjemur di Pagi Hari?
Dalam catatan wawancara detikHealth dengan dokter spesialis kulit dari RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr R.M. Rendy Ariezal Effendi, SpDV, umumnya, berjemur di pagi hari yang baik adalah jam 9 pagi.
"Untuk di negara tropis seperti Indonesia, berjemur di pagi sekitar pukul 9 pagi sudah cukup untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Jika tujuannya untuk mendapatkan vitamin D, anjuran berjemur di atas jam 10 bisa saja dilakukan. Namun, dari sisi kesehatan kulit, ada risikonya seperti flek atau tanning," terang dr Rendy yang juga menjadi staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UNPAD.
Ia menambahkan bahwa paparan sinar matahari di atas jam 10 pagi, memang paling efektif memberikan ultraviolet B (UVB) untuk meningkatkan vitamin D.
Di sisi lain, UV Index (UVI) pada sinar matahari waktu tersebut sudah amat tinggi. Jadi, hal itu bisa menimbulkan kerusakan, terutama jika kulit tidak diproteksi dengan sunblock.
Berjemur tanpa tabir surya atau sunblock sejatinya bisa dilakukan sekitar 20 menit. Namun, untuk mengurangi risiko kulit terbakar akibat sinar matahari, berjemur 5-10 menit sudah cukup.
Tips Berjemur di Pagi Hari
Supaya kita bisa mendapatkan manfaat maksimal dari berjemur di pagi hari, berikut merupakan tips berjemur yang baik pada matahari pagi, sebagaimana dikutip dari situs Healthline.
- Gunakanlah sunblock dengan SPF 30 atau lebih 15 menit sebelum pergi keluar untuk berjemur. Bisa di muka, tangan, kaki, serta bibir.
- Beristirahatlah jika kamu merasa kepanasan, dan segera pergi ke tempat yang lebih teduh.
- Minumlah air, jika kamu merasa terlalu lama menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.
- Kamu juga bisa makan tomat yang mengandung lycopene, karena kandungan tersebut akan membantu mencegah kulit mengalami kemerahan akibat sinar UV.
Demikian penjelasan mengenai manfaat berjemur di pagi hari yang perlu detikers ketahui. Berjemur adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat sehat dari sinar matahari. Namun, berjemur juga sejatinya memiliki risiko.
Untuk itu perhatikan waktu ideal serta kenakan tabir surya untuk melindungi kulit agar tidak menyebabkan ruam matahari, terbakar, atau kemungkinan yang lebih besar berisiko terkena melanoma (kanker kulit paling serius.
(khq/fds)











































