Kamu merasa punya tinggi badan yang kurang? kurang percaya diri akan hal tersebut? Nah, tidak ada salahnya kamu mencoba beberapa makanan yang diklaim mungkin bisa meninggikan badan secara alami.
Pasalnya, ada nutrisi penting yang terkandung pada sejumlah makanan yang bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang beberapa contoh makanan peninggi badan yang bisa kamu coba.
Rekomendasi Makanan Peninggi Badan
Dirangkum dari situs Healthline dan Stylecraze, berikut merupakan daftar makanan peninggi badan:
Sayuran Hijau
Pertama, makanan peninggi badan yaitu sayuran berdaun hijau. Sayur yang bikin tinggi adalah angkung, bayak, kol, serta arugula.
Sayuran tersebut kaya akan nutrisi, karena memiliki kandungan kalsium, zat besi, magnesium, potassium, vitamin C, hingga vitamin K.
Dikutip dari jurnal tahun 2007 dalam National Library of Medicine oleh Debra A Pearso dari University of Wisconsin-Green Bay, kandungan vitamin K yang tinggi akan mendukung kesehatan tulang, sehingga membantu untuk pertumbuhan tinggi badan,
Ayam
Makanan peninggi badan adalah ayam karena kaya akan protein. Studi tahun 2014 dalam National Library of Medicine oleh Tor A Strand, dkk, menunjukan bahwa kandungan vitamin B12 yang tinggi dalam ayam berperan penting dalam tumbuh tinggi dan mempertahankan tinggi badan.
Salmon
 Foto: iStock |
Ikan salmon termasuk makanan peninggi badan, karena kaya akan asam lemak omega-3. Di mana, omega-3 tersebut sangat baik untuk pertumbuhan dan pekermbang juga kesejahatan jantung.
Almond
Alasan almond masuk dalam daftar makanan peninggi badan yaitu mengandung banyak mineral dan vitamin E yang diperlukan tubuh dalam tubuh agar lebih tinggi.
Sebagaimana, Maret G. Traber dalam jurnalnya tahun 2014 yang mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin E akan berdampak serius, termasuk terhambatnya pertumbuhan pada anak-anak.
Yogurt Yunani
Selain meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, kandungan protein serta probiotik pada yoghurt juga mampu meningkatkan pertumbuhan pada anak. Dalam hal ini, per 200 gram kemasan yogurt Yunani mengandung hampir 20 gram protein.
Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung banyak serat dan vitamin A yang berguna dalam meningkatkan kesehatan tulang. Dengan demikian, ubi jalar ini akan membantu untuk membuat tubuh lebih tinggi atau mempertahankan tinggi badan.
Telur
 Foto: iStock |
Telur berperan besar sebagai pembangkit nutrisi yang mengandung banyak protein, mulai dari vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh. Di mana, mendapat asupan telur secara teratur juga dikaitkan dengan peningkatan tinggi badan.
Berry
Kelompok berries, seperti strawberry, blueberry, blackberry, dan raspberry tersebut penuh akan nutrisi. Kandungan vitamin C yang terkandung juga akan mendorong pertumbuhan sel, sekaligus perbaikan jaringan tubuh.
Selain itu, vitamin C juga meningkatkan sintesis kolagen. Kolagen juga dapat meningkatkan kepadatan dan kesehatan tulang, yang membantu badan untuk tumbuh lebih tinggi.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan protein dan zat besi. Di mana, protein tersebut terbukti telah meningkatkan kadar insulin growth factor 1 (IGF-1), yang menjadi hormon penting dalam mengatur pertumbuhan anak-anak.
Buah-buahan
Beberapa buah yang bikin badan tinggi yaitu buah mikronutrien. Buah kaya mikronutrien (vitamin dan mineral) berperan dalam membantu pertumbuhan tinggi badan serta kekebalan tubuh. Kamu bisa sertakan varietas buah tersebut, setiap hari untuk memenuhi kebutuhan harian.
Kedelai
Telah disinggul di awal jika protein akan berguna dalam pertumbuhan tinggi badan. Nah, kedelai juga kaya akan kandungan tersebut.
Wortel
Wortel merupakan bahan makanan peninggi badan yang baik dikonsumsi, karena kaya akan beta-karoten yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A. Untuk membantu pertumbuhan tinggi badan, kamu bisa membuat jus atau tambahkan wortel mentah ke salad.
Produk Susu
Keju yang merupakan produk susu kaya akan kalsium dan protein, sehingga membantu mineralisasi tulang. Biasakan minum susu atau makan hidangan olahan susu, terutama pada anak-anak untuk menumbuhkan tinggi badan.
Sampai Usia Berapa Pertumbuhan Tinggi Badan?
Secara umum, pertumbuhan tinggi badan bisa terjadi sampai usia 18 tahun. Namun, ada sebagian kecil kasus yang menunjukan ada pertumbuhan tinggi badan setelah usia 18 hingga 20 tahun.
Di mana, hal tersebut terjadi akibat adanya pelat pertumbuhan pada tulang, seperti pelat epifisis. Pelat epifisis berada di area tulang rawan, dekat dengan ujung tulang.
Pertumbuhan tinggi badan setelah usia 18 terjadi karena pemanjangan tulang, akibat dari masih aktif atau terbukanya pelat pertumbuhan tersebut.
Pada dasarnya tinggi badan itu dari genetika, yakni sekitar 60-80%. Tapi, itu bukanlah faktor keseluruhan.
Disebutkan dalam jurnal tahun di situs scientific report oleh Aline Jelenkovic, dkk, 20-40 persen tinggi badan disebabkan oleh faktor lingkungan, dalam hal ini nutrisi.
Walaupun tingkat tinggi badan tergantung besar pada genetika, mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan juga penting dalam memastikan pertumbuhan serta perkembangan tinggi badan. Detikers, sudah pernah makan daftar makanan peninggi badan di atas?
Simak Video "Penjelasan Dokter soal Manfaat Puasa pada Metabolisme Tubuh "
[Gambas:Video 20detik]
(khq/fds)
