Manfaat Lari Zig-zag, Teknik Dasar, dan Cara Meningkatkan Hasilnya

Manfaat Lari Zig-zag, Teknik Dasar, dan Cara Meningkatkan Hasilnya

Adelaide Wreta - detikHealth
Jumat, 20 Jan 2023 18:20 WIB
Manfaat Lari Zig-zag, Teknik Dasar, dan Cara Meningkatkan Hasilnya
Foto: Chander R/Unsplash
Jakarta -

Tahukah, kamu, apa itu lari zig-zag? Lari zig-zag merupakan salah satu teknis lari yang sebenarnya tak terlalu asing. Umumnya, lari zig-zag telah diajarkan pada masa sekolah setidaknya sekali, meski tingkatannya pun belum terlalu ringan.

Ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari lari zig-zag. Apa saja itu? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui kelanjutannya!

Apa Itu Lari Zig-zag

Mengutip Purbangkara, Kurniawan, dan Mahtumi dalam Buku Bahan Ajar Ilmu Faal Olahraga dan Praktikum, lari zig-zag adalah lari yang dilakukan dengan cara berbelok-belok melewati rintangan, yang berarti larinya memiliki pola bergantian kiri-kanan atau sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, situs VeryWell Fit menjelaskan lari zig-zag sebagai jenis latihan ketangkasan yang menguji sistem kardiovaskular sambil melatih otot kaki, termasuk paha depan, belakang, betis, dan tulang kering.

Manfaat Lari Zig-zag

Ada sejumlah manfaat yang dapat kita peroleh dari menerapkan atau melakukan lari zig-zag. Berikut ini berbagai manfaatnya:

ADVERTISEMENT

1. Persiapan Olahraga yang Lebih Baik

Semasa latihan, atlet biasanya bergerak dalam pola vertikal (seperti saat berlari cepat) atau bergerak dari satu sisi ke sisi lain (seperti melakukan lompatan lateral). Namun, banyak olahraga kompetitif yang membutuhkan pola gerakan yang lebih kompleks sehingga lari zig-zag ini dapat menjadi persiapan olahraga yang baik untuk kompetisi yang lebih kompleks.

2. Meningkatkan Keterlibatan

Manfaat kedua adalah meningkatkan keterlibatan. Lari zig-zag dapat meningkatkan keterlibatan pelari karena lari zig-zag mendorong tubuh pelari untuk berinteraksi dengan peralatan, peserta lain memaksa tubuh Anda untuk berinteraksi dengan peralatan, peserta lain, hingga lingkungan fisik.

3. High-Intensity Functional Training (Latihan Fungsional Intensitas Tinggi)

Zig zag juga dapat dimasukkan dalam latihan fungsional intensitas tinggi (HIFT). HIFT menekankan pada gerakan fungsional, multi-sendi, penguatan otot. Lari zig-zag tidak hanya membutuhkan kekuatan otot dan tenaga untuk melompat, tetapi juga daya tahan kardiovaskular untuk menjaga pola bergerak.

4. Melatih Kelincahan

Manfaat lari zig-zag yang selanjutnya adalah melatih kelincahan. Hal ini dapat diperoleh dari gerakan pelari yang harus gesit dalam melewati rintangan.

5. Melatih Keterampilan

Manfaat terakhir dari lari zig-zag adalah melatih keterampilan. Keterampilan dalam lari zig-zag diperlukan untuk menghindar dari berbagai halangan, baik orang maupun benda yang ada di sekeliling.

Teknik Lari Zig-zag yang Benar

Ada sejumlah teknik yang diperlukan untuk melakukan lari zig-zag secara benar. Berikut ini teknik-tekniknya:

  1. Berdiri dengan posisi tegak.
  2. Kedua tangan diletakkan di samping badan dan lurus ke depan.
  3. Berlari dengan gerakan berbelok-belok ke arah kanan kiri atau sebaliknya, tergantung dengan arah yang telah ditentukan.
  4. Gunakan alat bantu seperti cone atau tiang bendera sebagai rintangan.
  5. Lari zig-zag dilakukan 2-3 kali di antara sejumlah titik yang ditandai cone atau tiang bendera dengan jarak sekitar 1-2 meter.

Untuk lari zig-zag yang lebih kompleks, kamu perlu memiliki pengalaman latihan pliometrik. Plyometrik sendiri adalah latihan melompat atau latihan yang mengharuskan untuk mengangkat kedua kaki dari tanah sekaligus. Sebagai contoh, melompat ke atas kotak adalah bagian dari latihan pliometrik.

Ada sejumlah kesalahan umum yang perlu kamu perhatikan saat melakukan lari zig-zag, seperti:

  • Lompatan yang terlalu pendek.
  • Pendaratan dengan kaki yang kaku sehingga persendian lebih mudah terluka.

Cara Meningkatkan Hasil Lari Zig-zag

Inilah sejumlah cara yang dapat kamu coba untuk meningkatkan hasil atau kemahiranmu dalam melakukan lari zig-zag, seperti dikutip dari tphmn.com:

1. Berlari Cepat di Tanjakan

Cara pertama yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan lari zig-zag adalah berlari cepat atau sprint di tanjakan. Tanjakan ini dapat berupa bukit, treadmill, dinding, dan lainnya yang memungkinkan tubuhmu condong ke depan.

Sprint dapat dilakukan dengan 1 set 8 repetisi setelah melakukan pemanasan yang baik. Agar efektif, semua upaya ini harus berdurasi kurang dari 10 detik dan memiliki banyak istirahat di antaranya, setidaknya 50 detik atau lebih. Setelah Anda melakukan 8 kali repetisi, lanjutkan ke set 10, 12, 15, dan 20.

2. Hurtle Drill

Hurtle drill adalah salah satu latihan yang baik untuk meningkatkan kecepatan. Meskipun ada banyak latihan untuk meningkatkan kecepatan, latihan yang satu ini sangat bagus untuk dilakukan karena dapat ditingkatkan dengan cara yang tak terbatas untuk membuatnya menyenangkan dan efektif. Latihan ini juga bagus untuk melatih stabilitas satu kaki,serta irama dan teknik lari yang tepat.

3. Lompat Tali

Cara meningkatkan hasil lari zig-zag yang ketiga adalah dengan melakukan lompat tali. Lompat tali ini merupakan pemanasan dan pelatih kecepatan, kelincahan, dan ketangkasan. Tidak hanya itu, lompat tali juga menjadi cara yang bagus untuk melatih keseimbangan kaki, meningkatkan koordinasi, dan ritme.

Itulah berbagai manfaat lari zig-zag. Lari zig-zag adalah lari yang dilakukan secara berbelok-belok. Biasanya, lari zig-zag membutuhkan alat tertentu sebagai rintangannya, seperti tiang atau cone. Lari zig-zag sendiri bermanfaat sebagai persiapan olahraga yang lebih baik, meningkatkan keterlibatan, melatih kelincahan, dan melatih keterampilan.




(khq/fds)

Berita Terkait