Sesak nafas karena batuk memang bisa mengganggu aktivitas. Jangan sepelekan karena gejala ini bisa jadi dikarenakan suatu penyakit.
Untuk itu, ketahui penyebab dan cara mengatasi sesak nafas karena batuk. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Penyebab Sesak Nafas Karena Batuk
Sesak nafas mungkin wajar dirasakan saat seseorang selesai melakukan aktivitas yang menguras energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, yang menjadi masalah adalah sesak nafas yang muncul mendadak dan disertai batuk-batuk.
Mengutip Primaya Hospital, penyebab sesak nafas karena batuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu mendadak (akut) atau sudah berlangsung lama (kronis).
1. Masalah pada Paru-paru atau Saluran Pernapasan
Sesak nafas yang mendadak (akut) bisa jadi menjadi pertanda serangan asma. Dalam kondisi ini, saluran pernapasan yang menjadi tempat lewatnya udara menyempit.
Selain itu, paru-paru memproduksi dahak yang pada akhirnya menyulitkan keluar masuknya udara lewat saluran pernapasan.
Peradangan paru-paru atau pneumonia juga bisa menyebabkan sesak nafas karena batuk secara tiba-tiba.
2. Serangan Panik
Serangan panik yang tiba-tiba muncul disebabkan oleh situasi tertentu bisa membuat seseorang bernapas sangat cepat dan dalam. Kepanikan juga sering menimbulkan sesak napas disertai batuk.
3. Gangguan Jantung
Meskipun jantung bukan organ pernafasan, penyebab sesak nafas karena batuk bisa bersumber dari gangguan jantung.
Salah satu gejala serangan jantung misalnya adalah nyeri dada serta kegelisahan yang sering dibarengi dengan sesak nafas.
Gagal jantung juga bisa berdampak pada kesulitan bernafas. Hal itu disebabkan karena adanya penumpukan cairan di dalam paru-paru.
Gangguan irama jantung berapa detak jantung yang terlalu cepat juga terkait dengan munculnya masalah pernafasan.
4. Penyebab Lainnya
Penyebab lainnya dari sesak nafas akut karena batuk yaitu:
- Reaksi alergi parah
- Pneumotoraks (sebagian paru-paru kolaps karena adanya robekan kecil pada permukaan paru, sehingga udara terjebak di ruang sekitar paru
- Emboli paru (penyumbatan pembuluh darah di paru)
- Fibrosis paru (timbulnya luka di jaringan parut di paru)
- Efusi pleura (penumpukan cairan di dekat paru)
- Ketoacidosis diabetic (komplikasi diabetes berupa penumpukan asam di darah dan urine)
Sementara, penyebab sesak nafas kronis adalah:
- Obesitas
- Asma yang tak terkendali
- Penyakit paru obstruktif kronis
- Anemia
Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Batuk Secara Umum
Ada berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi sesak nafas, misalnya dengan melakukan teknik pernapasan tertentu. Berikut empat caranya:
1. Pernapasan Bibir Mengerucut
Mengutip Healthline, pernapasan ini membantu melepaskan udara yang terperangkap dari paru-paru.
Cara ini bisa dilakukan kapanpun kamu merasa sesak nafas, terutama saat melakukan aktivitas sulit seperti membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.
Caranya adalah:
- Rilekskan otot leher dan bahu.
- Tarik nafas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, tutup mulut.
- Kerutkan bibir seolah-olah akan bersiul.
- Hembuskan nafas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut hingga hitungan keempat.
2. Duduk Menghadap ke Meja
Kamu bisa duduk di kursi dengan menopangkan diri di atas meja. Atur posisi senyaman mungkin untuk mengatur napas. Posisi ini menciptakan lebih banyak ruang untuk paru-paru di dada.
- Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai menghadap ke meja.
- Condongkan dada sedikit ke depan dan sandarkan lengan di atas meja.
- Letakkan kepala di lengan atau di atas bantal.
3. Berdiri bersandar
Berdiri bisa membantu membuat tubuh rileks. Berikut caranya:
- Berdiri di dekat dinding, sandarkan pinggul di dinding.
- Buka kaki selebar bahu sandarkan tangan di paha.
- Dengan bahu yang rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan.
4. Konsumsi Obat
Untuk mengatasi sesak nafas, kamu juga bisa meminum obat. Adapun obat yang biasa diberikan yaitu:
- Obat antidepresan untuk menenangkan serangan kepanikan.
- Obat pengencer dahak.
- Obat alergi jika penyebab sesak nafas dan batuk dikarenakan reaksi alergi.
- Obat pengencer darah apabila sesak nafas dikarenakan penggumpalan darah.
Cara Mengatasi Sesak Nafas karena Batuk Secara Alami
Mengkonsumsi bahan-bahan alami juga bisa kamu lakukan untuk mengatasi sesak nafas.
1. Minum Kopi Hitam
Mengutip Times of India, kopi terbukti cukup efektif untuk mengatasi asma, Kopi hitam bisa meningkatkan fungsi paru-paru dan mengatasi sesak nafas.
2. Minum Teh Jahe
Minum teh jahe bisa membantu menenangkan diri. Jahe bisa membantu mengurangi sesak nafas yang disebabkan oleh infeksi pernapasan.
Siapa Saja yang Beresiko Sesak Nafas Saat Batuk?
Seseorang yang memiliki gangguan pernapasan mempunyai risiko mengalami sesak nafas saat batuk. Namun, risiko itu bisa lebih tinggi bagi:
1. Orang yang Sering Terpapar Asap Rokok
Mengutip Primaya Hospital, asap rokok memiliki dampak yang sangat buruk terhadap organ pernapasan, terutama paru-paru.
Orang yang biasa merokok berisiko tinggi terkena penyakit paru-paru, sedangkan orang yang kerap terpapar asap rokok juga lebih berisiko mengalami sesak nafas karena batuk.
2. Orang yang Memiliki Alergi
Ada beberapa alergi yang menimbulkan reaksi berupa batuk-batuk. Jika alergi tidak terkendali, maka pengidapnya rentan mengalami sesak nafas karena batuk.
3. Berjenis Kelamin Wanita
Menurut sejumlah penelitian, refleks batuk wanita lebih sensitif, jadi lebih berisiko mengalami batuk kronis disertai sesak nafas.
4. Orang yang Terpapar Polutan
Polutan atau zat yang menyebabkan polusi udara mengandung racun berbahaya bagi paru-paru dan organ lainnya. Jenis dari polutan antara lain debu dan asap hasil pembakaran.
Itulah sejumlah penyebab sesak nafas karena batuk dan cara mengatasinya. Ketahui dengan pasti apa yang penyebab dari sesak nafas yang kamu rasakan. Sehingga penanganannya pun bisa spesifik.
(elk/inf)











































