Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung yang Harus Dihindari

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung yang Harus Dihindari

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Selasa, 07 Feb 2023 16:11 WIB
Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung yang Harus Dihindari
Foto: Getty Images/iStockphoto/Oliver Guhr
-

Penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux) disebabkan karena gangguan pada saluran antara kerongkongan dan lambung. Dalam kondisi ini, asam lambung naik ke kerongkongan dan memicu rasa panas seperti terbakar di dada.

Penyakit ini membuat perut terasa tidak nyaman. Apa saja makanan dan minuman pantangan asam lambung? Apa pantangan pola makan bagi penderita asam lambung? Simak penjelasannya di sini.

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Lambung

Untuk menghindari asam lambung yang kambuh, kamu perlu memperhatikan makanan dan minuman apa yang sebaiknya dihindari. Berikut adalah makanan dan minuman pantangan asam lambung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Makanan Pedas

Dikutip dari Healthline, menurut sebuah studi, makanan pedas bisa menyebabkan sakit perut dan terasa terbakar jika seseorang memiliki gangguan pencernaan fungsional.

Capsaicin, senyawa kimia yang membuat makanan terasa pedas bisa mengiritasi kerongkongan dan mengakibatkan refluks asam lambung.

ADVERTISEMENT

2. Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tertentu

Buah dan sayur merupakan bagian yang penting untuk kesehatan. Akan tetapi, buah dan sayur tertentu bisa memperburuk GERD. Adapun buah dan sayur yang biasanya menyebabkan asam lambung adalah:

  • Nanas
  • Jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk limau
  • Tomat dan makanan berbahan dasar tomat
  • Bawang putih dan bawang merah

3. Minuman Tertentu

Beberapa minuman juga bisa memicu gejala GERD pada penderitanya. Berikut di antaranya:

  • Alkohol
  • Kopi (dengan kafein atau tanpa kafein) bisa meningkatkan gejala asam lambung. Tapi, beberapa orang dengan GERD bisa mentolerir kopi.
  • Teh
  • Minuman Berkarbonasi
  • Jus jeruk dan jus tomat

4. Makanan Tinggi Lemak dan Berbumbu

Menurut Hopkins Medicine, makanan yang dikenal sebagai pemicu asam lambung menyebabkan sfingter esofagus menjadi rileks dan menunda proses pencernaan dan membuat makanan berada di perut lebih lama.

Dalam hal ini, makanan yang paling buruk efeknya terhadap asam lambung adalah yang mengandung banyak lemak dan garam atau bumbu, seperti:

  • Gorengan
  • Makanan cepat saji
  • Keripik kentang atau makanan olahan lainnya
  • Bubuk cabai dan merica
  • Daging berlemak
  • Keju
  • Onion ring

5. Makanan Asam

Menurut Primaya Hospital, makanan asam merangsang peningkatan asam lambung dan memicu iritasi bila mengkonsumsinya terlalu banyak. Contoh makanan asam adalah yoghurt dan cuka.

6. Makanan yang Mengandung Gas

Makanan yang mengandung gas bisa membuat tekanan perut naik dan akhirnya memicu GERD. Contoh makanan yang mengandung gas adalah kol, sawi, dan brokoli.

Pantangan Pola Makan untuk Asam Lambung

Salah satu penyebab dari GERD adalah gaya hidup yang tidak sehat termasuk pola makan yang tidak teratur.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pola makan untuk sakit GERD adalah waktu dan frekuensi makan, jenis makanan, porsi, dan cara makan.

1. Terlambat Makan

Saat terlambat makan, asam lambung akan meningkat dan pada akhirnya berlebihan. Seketika muncullah rasa nyeri dan memicu refluks asam lambung yang menyebabkan GERD.

Gejalanya yaitu mual dan kembung, muncul sendawa, atau terasa pahit/ asam di mulut. Frekuensi makan yang disarankan adalah berjarak 4 jam dari sarapan, makan siang, hingga makan malam.

2. Porsi Makan yang berlebihan atau Kurang

Makanan yang berlebih akan tersimpan di dalam tubuh dan memicu kelebihan berat badan. Dinding lambung juga berisiko terluka jika ada terlalu banyak makanan yang dicerna.

3. Pengolahan Makanan yang Digoreng

Pengolahan makanan yang disarankan untuk penderita asam lambung adalah direbus atau dikukus, bukan digoreng. Seperti yang sudah disebutkan, gorengan bisa memicu penyakit asam lambung.

4. Makan Makanan yang Sulit Dicerna

Lambung akan bekerja ekstra jika mengolah makanan yang sulit untuk dicerna. Hal ini berakibat pada peningkatan produksi asam lambung yang bisa meningkatkan rasa nyeri dan iritasi.

Contoh makanan yang sulit dicerna adalah daging dan gorengan.

5. Tidur Setelah Makan

Kebiasaan tidur setelah makan juga harus ditinggalkan. Waktu ideal tidur adalah 2-3 jam sesudah makan, sebab pada periode itu makanan sudah dicerna lambung dan masuk ke usus.

Kamu bisa menggunakan bantal tidur agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan karena posisi kepala lebih tinggi dari perut.

Obat Alami untuk Menetralkan Asam Lambung

Mengobati asam lambung bisa dilakukan dengan meminum obat dari bahan alami. Mengonsumsi obat alami tentu lebih aman dan tidak mengandung bahan kimia.

Berikut obat-obatan alami yang dianjurkan untuk mengatasi penyakit asam lambung.

1. Jahe

Mengutip Northeast, jahe seringkali digunakan untuk mengobati berbagai macam masalah perut.

Jahe secara alami menenangkan perut untuk meredakan rasa sakit perut dan mual. Obat alami ini pun bisa mengurangi produksi asam lambung.

2. Daun Kemangi

Daun kemangi memiliki sifat menenangkan dan bisa memberikan bantuan dari asam lambung.

Caranya, kamu bisa makan beberapa daun kemangi atau rebus 3 daun kemangi dalam secangkir air. Biarkan mendidih beberapa menit lalu minum air rebusannya.

3. Cengkeh

Cengkeh selama bertahun-tahun sudah menempati posisi yang penting dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan Ayurveda dalam mengobati gangguan pencernaan.

Sifat karminatif cengkeh bisa mencegah pembentukan gas di saluran pencernaan. Hal ini bisa membantu mengatasi asam lambung naik.

4. Susu Rendah Lemak

Kalsium dalam susu bersifat basa, sehingga bisa membantu menyeimbangkan keasaman di perut.

Susu bisa meredakan refluks asam lambung sementara, namun susu yang mengandung lemak dan protein bisa memperburuk gejalanya.

Oleh sebab itu, cobalah minum susu rendah lemak yang mungkin lebih mudah untuk ditoleransi tubuh.

Itulah beberapa makanan dan minuman pantangan asam lambung yang perlu diperhatikan. Jangan sampai kamu mengkonsumsi sesuatu yang justru memicu penyakit asam lambung kambuh.




(elk/inf)

Berita Terkait