Kaki yang bengkak tentu akan mengganggu saat kamu melakukan aktivitas baik di rumah maupun di luar rumah. Kondisi kaki yang lebih besar dari biasanya ini memiliki berbagai penyebab.
Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan dan adakah cara mengatasi kaki bengkak dengan mudah di rumah? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Kaki Bengkak
Orang yang mengalami kaki bengkak bisa karena cedera ringan hingga tanda dari suatu penyakit. Kamu perlu mengetahuinya agar bisa dilakukan tindakan yang tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Medical News Today, berikut beberapa penyebab kaki bengkak.
1. Edema
Edema merupakan istilah medis untuk pembengkakan kaki saat cairan terperangkap di jaringan tubuh.
Biasanya edema menyerang tungkai dan kaki, namun juga bisa di bagian tubuh lainnya seperti wajah dan perut.
Gejala dari edema adalah:
- Kulit merenggang
- Ketidaknyamanan dan mobilitas berkurang
- Batuk atau kesulitan bernafas apabila mempengaruhi paru-paru
2. Cedera Kaki
Trauma pada kaki atau pergelangan kaki bisa menyebabkan pembengkakan. Misalnya, pergelangan kaki yang terkilir saat ligamen merenggang dapat menyebabkan bengkaknya kaki.
3. Hamil
Gejala umum saat hamil di trimester akhir adalah kaki dan pergelangan kaki yang membengkak. Hal ini disebabkan oleh retensi cairan dan peningkatan pada pembuluh darah.
4. Preeklampsia
Pembengkakan saat akhir kehamilan sebenarnya wajar, namun jika datang tiba-tiba dan parah, hal ini bisa jadi adalah tanda preeklampsia.
Preeklampsia merupakan kondisi yang bisa terjadi selama kehamilan atau setelah melahirkan.
Gejalanya meliputi protein dalam urin, tekanan darah tinggi, sakit kepala, pusing, mual dan muntah, perubahan penglihatan, serta buang air kecil lebih jarang.
Wanita hamil yang mengalami gejala preeklamsia harus segera periksa ke dokter untuk mengantisipasi bahaya pada kehamilan.
5. Faktor Gaya Hidup
Gaya hidup juga bisa menyebabkan bengkaknya kaki. Faktor utamanya adalah gaya hidup sedentari.
Menurut Kemenkes, sedentary lifestyle adalah gaya hidup yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur dengan keluaran kalori yang sedikit.
Contohnya adalah berbaring, duduk, menonton TV, dan bekerja di depan komputer. Sementara, faktor lainnya adalah kelebihan berat badan dan memakai sepatu yang tidak pas.
6. Efek Samping Obat
Mengkonsumsi obat tertentu bisa menyebabkan kaki membengkak, terutama jika menyebabkan retensi air. Obat-obatan yang bisa membuat kaki bengkak adalah:
- Penghambat saluran kalsium yang membantu mengontrol tekanan darah
- Obat antiinflamasi nonsteroid
- Obat untuk membantu mengelola diabetes
- Antidepresan
- Steroid, baik androgenik, anabolik dan kortikosteroid
Jika merasa kaki bengkak yang kamu alami disebabkan oleh efek samping obat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Mungkin dokter bisa mengubah dosis atau meresepkan obat yang berbeda.
7. Alkohol
Alkohol bisa menyebabkan tubuh menahan kelebihan air dan menyebabkan kaki bengkak. Jika pembengkakan berlanjut selama lebih dari 2 hari, maka penderitanya harus periksa ke dokter.
Pembengkakan kaki yang berulang setelah minum alkohol kemungkinan merupakan tanda masalah pada jantung, hati, atau ginjal.
8. Cuaca Panas
Cuaca yang panas bisa membuat kaki membengkak karena pembuluh darah melebar untuk mendinginkan tubuh.
9. Infeksi
Infeksi bisa menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki. Penderita diabetes memiliki risiko tinggi saat infeksi di bagian kaki.
10. Insufisiensi Vena
Insufisiensi vena terjadi saat darah seseorang tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh dengan baik.
Hal ini disebabkan karena katup yang rusak menyebabkan darah bocor ke pembuluh dan retensi cairan di kaki bagian bawah. Gejalanya meliputi kaki pegal, perubahan kulit, varises, dan infeksi.
Untuk mengobati insufisiensi vena, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti olahraga untuk membantu menjaga darah agar tetap memompa ke seluruh tubuh secara efisien.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak di Rumah
Untuk mengatasi kaki bengkak, ada cara pengobatan yang bisa dilakukan di rumah. Mengutip Healthline, berikut penjelasannya.
1. Minum 8 sampai 10 Gelas Air Putih per Hari
Mendapat cukup cairan bisa mengurangi pembengkakan. Tubuh yang tidak terhidrasi akan menahan cairan yang ada di dalamnya. Hal ini dapat berpengaruh pada pembengkakan.
2. Rendam Kaki dengan Garam Epsom
Garam epsom (magnesium sulfat) tak hanya bisa mengatasi nyeri otot. Garam ini juga bisa mengurangi pembengkakan dan peradangan.
Pada teorinya, garam epsom dapat mengeluarkan racun dan meningkatkan relaksasi.
3. Tinggikan Kaki
Sangga kaki di bantal saat tidur. Jika ingin mengurangi pembengkakan saat hamil, coba angkat kaki beberapa kali sehari. Hindari berdiri untuk waktu yang lama.
4. Bergerak
Duduk atau berdiri di satu area dalam waktu yang lama seperti di tempat kerja bisa menyebabkan kaki bengkak.
Kamu bisa mencoba bergerak sedikit setiap jam, walau hanya berjalan saat makan siang, atau meregangkan lutut dan pergelangan kaki.
5. Pijat Kaki
Pijatan bisa dilakukan untuk mengatasi kaki bengkak dan meningkatkan relaksasi. Pijat kaki ke arah jantung dengan sedikit tekanan. Hal ini bisa mengurangi pembengkakan.
6. Tingkatkan Asupan Makanan yang Kaya Kalium
Kekurangan kalium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan retensi air.
Jika kamu tidak punya pantangan makanan, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung potasium (kalium).
Adapun makanan yang kaya kalium adalah ubi jalar, pisang, ikan salmon, dan ayam.
7. Lakukan Perubahan Pola Makan
Mengurangi asupan sodium bisa membantu mengurangi pembengkakan di tubuh, termasuk di kaki. Kamu sebaiknya memilih makanan yang rendah sodium dan coba untuk tidak menambahkan garam ke makanan.
Itulah sederet penyebab dan cara mudah mengobati kaki bengkak di rumah. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(elk/inf)











































