Pernahkah kamu mengalami sakit tulang belakang dalam waktu yang lama? Jangan dianggap sepele, sakit tulang belakang bisa jadi merupakan gejala dari penyakit berbahaya lainnya.
Untuk kamu yang penasaran, simak penyebab, gejala, dan cara mengobati sakit tulang belakang yang ampuh berikut ini.
Apa itu Sakit Tulang Belakang?
Dilansir dari laman American Association of Neurological Surgeons, sakit tulang belakang, atau biasa disebut sebagai spinal pain, adalah rasa nyeri yang umumnya terjadi pada bagian leher (servikal) dan punggung bawah (lumbar).
Mengutip laman Hermina Hospitals, sakit tulang belakang juga dapat terjadi pada punggung tengah dan atas (toraks) dan tulang ekor (sakral).
Apa Penyebab Sakit Tulang Belakang?
Lantas, kenapa tulang belakang sakit? Sebenarnya terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab sakit tulang belakang.
Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut penyebab kenapa tulang belakang sakit.
1. Muscle Strain
Penyebab utama terjadinya sakit tulang belakang adalah muscle strain. Muscle strain merupakan cedera yang terjadi akibat regangan atau robekan pada otot.
Muscle strain biasanya disebabkan oleh gerakan mengangkat barang yang berulang-ulang atau pergerakan yang tiba-tiba.
Orang-orang dengan kondisi fisik yang kurang baik berisiko terkena sakit tulang belakang lebih tinggi dibanding mereka yang sering berolahraga.
2. Hernia Diskus
Sakit tulang belakang juga dapat disebabkan oleh hernia diskus. Hernia diskus merupakan kondisi di mana cincin luar diskus mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut bisa berupa sobek atau tergelincir.
Cakram atau diskus merupakan bantalan yang terletak di antara tulang-tulang belakang. Apabila mengalami gangguan, maka akan timbul rasa sakit pada punggung.
3. Osteoporosis
Penyebab sakit tulang belakang berikutnya adalah penyakit osteoporosis. Osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous. Osteo berarti tulang dan porous berarti berlubang.
Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi NTB, osteoporosis adalah kondisi di mana tulang keropos atau berlubang-lubang.
Penyakit ini mengakibatkan penurunan massa tulang dan kualitas jaringan tulang yang membuat tulang menjadi rapuh.
4. Artritis
Salah satu jenis artritis, yakni osteoartritis dapat mengakibatkan sakit tulang belakang. Artritis merupakan peradangan pada sendi.
Selain itu, artritis pada tulang belakang dapat mengakibatkan penyempitan sumsum tulang belakang. Kondisi ini biasa disebut sebagai stenosis tulang belakang.
Gejala Sakit Tulang Belakang yang Berbahaya
Sakit tulang belakang biasanya tidak begitu berbahaya dan dapat hilang tanpa perlu penanganan khusus.
Meski begitu, sakit tulang belakang bisa menjadi berbahaya apabila kamu merasakan gejala-gejala serius berikut ini.
- Kaku di bagian punggung, membuat pergerakan menjadi terbatas.
- Tidak mampu duduk atau berdiri dengan posisi normal karena rasa sakit.
- Terjadi spasme otot ketika beristirahat atau melakukan aktivitas sehari-hari.
- Rasa sakit bertahan 10-14 hari.
- Mengalami kesulitan berjalan sambil jinjit atau menggunakan high heels.
Dilansir laman Health Partners, kamu perlu mengunjungi dokter apabila mengalami gejala-gejala berikut.
- Kesulitan buang air kecil.
- Demam tinggi.
- Sakit di bagian perut yang tidak bisa tertahankan.
- Penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
- Punggung mengalami mati rasa.
Cara Pengobatan Sakit Tulang Belakang
Kebanyakan sakit tulang belakang dapat hilang dengan sendirinya, apalagi untuk orang berusia di bawah 60 tahun.
Namun, apabila sakit tulang belakang tidak kunjung hilang dalam waktu 2 minggu, maka lebih baik kamu pergi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Di bawah ini merupakan beberapa cara pengobatan sakit tulang belakang yang dapat kamu lakukan.
1. Obat Anti Nyeri
Salah satu obat sakit tulang belakang yang bisa digunakan adalah obat nyeri.
Obat ini bertujuan untuk mengurangi nyeri tulang belakang sehingga kamu bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa ada gangguan.
Beberapa obat anti nyeri yang bisa kamu konsumsi antara lain adalah ibuprofen dan naproxen sodium.
Konsumsi obat-obat tersebut sesuai dengan petunjuk pemakaian. Hati-hati dengan efek samping yang ditimbulkannya.
2. Relaksan Otot
Obat sakit tulang belakang berikutnya adalah relaksan otot. Relaksan otot berfungsi untuk melemaskan otot sehingga dapat mengurangi rasa sakit.
Meski begitu, biasanya relaksan otot dapat mengakibatkan rasa mengantuk dan pusing.
3. Antidepresan
Antidepresan juga bisa digunakan sebagai obat sakit tulang belakang. Beberapa jenis antidepresan, terutama duloxetine dan amitriptyline, telah terbukti dapat mengurangi rasa sakit tulang belakang.
4. Suntik Kortison
Pengobatan sakit tulang belakang berikutnya adalah dengan melakukan suntik anti radang.
Suntik anti radang yang diberikan adalah suntik kortison. Suntikan ini mampu mengurangi peradangan pada akar saraf.
Meski begitu, suntik kortison hanya ampuh sekitar 1-2 bulan. Apabila rasa sakit masih terus muncul hingga saat itu, maka penanganan lebih lanjut diperlukan.
5. Ablasi Frekuensi Radio
Ablasi frekuensi radio merupakan proses di mana jarum akan disuntikkan ke area kulit yang mengalami rasa nyeri.
Gelombang radio kemudian akan masuk melalui jarum tersebut dan merusak saraf di sekitarnya.
Kerusakan saraf dapat memberikan sinyal rasa sakit kepada otak. Dengan demikian, rasa sakit tulang belakang bisa berkurang.
6. Terapi Fisik
Cara pengobatan sakit tulang belakang berikutnya adalah terapi fisik. Terapi fisik dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan kekuatan otot.
Apabila dilakukan secara rutin, maka terapi fisik dapat mengurangi rasa sakit tulang belakang.
Selain itu, terapis juga biasanya akan memberikan tips berupa gerakan yang bisa dilakukan apabila sakit tulang belakang itu kembali.
7. Operasi
Tergantung tingkat keparahannya, kadang operasi tulang belakang diperlukan. Operasi tulang belakang dapat membantu memberikan lebih banyak ruang yang membuat rasa sakit berkurang.
Perawatan Sakit Tulang Belakang di Rumah
Tanpa perlu ke dokter, kamu juga bisa mengobati sakit tulang belakang di rumah.
Menurut laman Hopkins Medicine, ini dia beberapa perawatan sakit tulang belakang yang bisa kamu lakukan di rumah.
1. Makan Makanan yang Sehat
Cara merawat sakit tulang belakang di rumah yang pertama adalah dengan makan makanan yang sehat.
Beberapa makanan dapat membuat sakit semakin parah, seperti yang mengandung banyak gula dan lemak.
Oleh sebab itu, penting untuk mengatur makanan yang masuk agar tubuh tetap memperoleh gizi seimbang.
Kamu juga bisa menurunkan berat badan untuk membantu mengurangi beban pada tulang belakang.
2. Kurangi Aktivitas Fisik yang Membuat Tulang Belakang Sakit
Cara pengobatan sakit tulang belakang berikutnya adalah dengan mengurangi aktivitas fisik yang membuat tulang belakang semakin sakit.
Meski begitu, jangan sepenuhnya berhenti beraktivitas karena takut merasa sakit.
Kamu bisa coba jalan pagi secara rutin setiap harinya. Bisa juga dengan melakukan olahraga ringan lainnya untuk memastikan tubuh tetap bergerak.
3. Ubah Gaya Hidup
Apabila tubuh terasa sakit, itu artinya tubuh sedang berusaha memberitahu bahwa ada yang salah dengan gaya hidupmu.
Dengarkan tubuhmu dan ubah gaya hidup jadi lebih baik. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah antara lain:
- Berhenti merokok. Nikotin dalam rokok terbukti dapat memperlambat proses penyembuhan.
- Rajin olahraga minimal 2 kali seminggu.
- Berdiri dan duduk dengan postur tegak.
4. Meditasi
Kesehatan fisik selalu berhubungan dengan kesehatan mental. Untuk itu, salah satu cara mengobati sakit tulang belakang di rumah adalah dengan melakukan meditasi.
Meditasi dapat membantu mengurangi rasa stres, frustasi, marah, dan depresi. Salah satu cara meditasi yang bisa kamu lakukan adalah yoga dan tai chi.
Lakukan Ini untuk Mencegah Sakit Tulang Belakang
Guna mencegah terjadinya sakit tulang belakang, dilansir dari situs Web MD, ini dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
- Rutin berolahraga.
- Lakukan yoga atau tai chi untuk membantu memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan fleksibilitas.
- Jaga berat badan.
- Berhenti merokok.
- Atur posisi tidur di malam hari.
- Duduk dan berdiri dengan postur yang baik.
- Jangan gunakan high heels terlalu sering.
- Hati-hati ketika mengangkat barang, terutama yang berat.
- Jangan kenakan pakaian yang terlalu ketat.
- Jangan taruh dompet di kantong belakang celana karena bisa membuat tidak nyaman ketika diduduki.
- Gunakan tas yang bisa membagi beban secara seimbang ke pundak kanan dan kiri.
Itulah dia beberapa hal seputar sakit tulang belakang, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya.
Apabila sakit tulang belakang tak kunjung membaik, segera kunjungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.
Simak Video "Penjelasan Dokter soal Manfaat Puasa pada Metabolisme Tubuh "
[Gambas:Video 20detik]
(elk/inf)