Namun, untuk mengetahui tingkat kelincahan seseorang biasanya diberikan tes dengan cara apa? Dan bagaimana cara meningkatkan kelincahan melalui latihan? Simak pembahasannya di sini!
Cara Menentukan Tingkat Kelincahan Seseorang
Di bawah ini terdapat bentuk-bentuk tes dan pengukuran kelincahan yang sering digunakan pada aktivitas olahraga terutama yang hubungannya dengan komponen fisik suatu cabang olahraga.
Disitat dari buku Pengukuran dan Evaluasi Olahraga oleh Abdul Narlan dan Dicky Tri Juniar, untuk mengetahui tingkat kelincahan seseorang biasanya diberikan tes dengan beberapa cara, di antaranya yaitu:
1. Hexagonal Agility Test
Hexagonal Agility Test adalah salah satu tes yang digunakan untuk mengukur tingkat kelincahan seseorang.
Dalam tes ini, subjek harus berlari melalui serangkaian cone dan memutar mereka dengan cepat sebelum berlari ke cone berikutnya.
Langkah-langkah melakukan Hexagonal Agility Test:
- Persiapkan alat berupa enam cone dan stopwatch.
- Letakkan enam cone dalam bentuk hexagonal dengan jarak tertentu antar cone.
- Berikan perintah kepada subjek untuk berlari melalui setiap cone secepat mungkin dan memutar mereka dengan tangan.
- Mulai stopwatch saat subjek memulai tes dan stop saat mereka mencapai cone terakhir.
- Anotasi waktu yang diambil oleh subjek untuk menyelesaikan tes.
- Ulangi tes beberapa kali dan hitung rata-rata waktu yang diambil.
Bandingkan hasil dengan standar kelincahan yang telah ditetapkan dan tinjau apakah subjek memiliki tingkat kelincahan yang baik atau perlu meningkatkan kondisi fisik mereka.
2. L-Test
L-Test adalah salah satu tes kelincahan yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berubah arah dengan cepat dan akurat.
Dalam tes ini, subjek harus berlari melalui serangkaian cone yang ditempatkan dalam bentuk huruf "L".
Langkah-langkah melakukan L-Test:
- Persiapkan alat tiga cone dan stopwatch.
- Letakkan enam cone dalam bentuk huruf "L".
- Berikan perintah kepada subjek untuk berlari melalui setiap cone secepat mungkin dan memutar mereka dengan tangan.
- Mulai stopwatch saat subjek memulai tes dan stop saat mereka mencapai cone terakhir.
- Anotasi waktu yang diambil oleh subjek untuk menyelesaikan tes.
- Ulangi tes beberapa kali dan hitung rata-rata waktu yang diambil.
Bandingkan hasil dengan standar kelincahan yang telah ditetapkan dan tinjau apakah subjek memiliki tingkat kelincahan yang baik atau perlu meningkatkan kondisi fisik mereka.
3. T-Test
Untuk mengetahui tingkat kelincahan seseorang biasanya diberikan tes dengan nama T-Tes.
Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui atau mengukur siswa/atlet dalam kecepatan mengubah arah (kelincahan).
Langkah-langkah melakukan T-Test:
- Siapkan cone (kerucut), meteran, dan stopwatch.
- Buat lintasan berbentuk "T" dengan menggunakan cone/kerucut (5 yard = 4,57 meter ke samping kiri-kanan, dan 10 yard = 9,14 meter ke depan).
- Berdiri pada cone A, sesuai aba-aba berlari ke cone B dan menyentuh dasar cone menggunakan tangan kanan.
- Kemudian langsung bergerak menyamping ke arah sisi kiri menuju cone C dan menyentuh dasar cone tersebut menggunakan tangan kiri.
- Kemudian bergerak menyamping melanjutkan dengan cepat menuju cone D dan menyentuh dasar cone menggunakan tangan kanan.
- Kemudian bergerak menyamping menuju cone B dan menyentuh dasar cone dengan tangan kiri, dan bergerak mundur menuju cone A.
- Lakukan sampai 3 kali dengan jeda istirahat 3-5 menit. Skor yang diambil adalah waktu terbaik atau rerata dari 3 kali kesempatan.
Perlu diingat bahwa hasil tes ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi fisik, latihan, dan usia.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes secara rutin untuk memantau perkembangan dan membuat perbandingan yang valid.
Manfaat Latihan Kelincahan
Untuk menaikkan tingkat kelincahan seseorang, dapat dilakukan dengan latihan kelincahan.
Selain untuk keperluan tes, latihan kelincahan juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kondisi fisik seseorang. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Meningkatkan Koordinasi Otot
Latihan kelincahan membantu meningkatkan koordinasi antar otot dan memperbaiki keseimbangan. Sebab melatih kelincahan gerakan tubuh akan membuat otot terbiasa bergerak.
2. Meningkatkan Fleksibilitas
Latihan kelincahan membantu meningkatkan fleksibilitas dan memperluas rentang gerak dalam tubuh, sehingga membantu mencegah cedera.
3. Meningkatkan Kekuatan
Latihan kelincahan melibatkan gerakan yang memerlukan banyak otot dan meningkatkan kekuatan secara umum.
4. Meningkatkan Kondisi Kardiovaskular
Latihan kelincahan membantu meningkatkan kondisi jantung dan pembuluh darah melalui latihan aerobik dan membantu membakar lemak dan kalori.
5. Meningkatkan Keseimbangan
Latihan kelincahan membantu memperkuat otot yang membantu menjaga keseimbangan dan mencegah jatuh pada usia lanjut.
6. Meningkatkan Performa Olahraga
Latihan kelincahan membantu memperbaiki kinerja dalam olahraga seperti lari, basket, atau sepak bola dengan memperkuat otot dan meningkatkan kelincahan.
7. Meningkatkan Konsentrasi
Latihan kelincahan membantu memperkuat konsentrasi dan memperbaiki fokus, yang dapat membantu dalam kegiatan sehari-hari maupun dalam aktivitas olahraga.
Nah itulah tadi penjelasan seputar kelincahan. Jadi, untuk mengetahui tingkat kelincahan seseorang biasanya diberikan dengan beberapa tes yang sudah disebutkan di atas.
Sekarang, cobalah menguji kelincahan Anda agar terbiasa beraktivitas dan berolahraga.
Simak Video "Video Lapor Ke Prabowo, Menkes Bakal Kirim 600 Dokter ke Bencana Sumatera"
(aau/inf)