Usia Dapat Mempengaruhi Kebutuhan Kebugaran Jasmani, Ini Penjelasannya!

Usia Dapat Mempengaruhi Kebutuhan Kebugaran Jasmani, Ini Penjelasannya!

Anindyadevi Aurellia - detikHealth
Jumat, 10 Feb 2023 19:17 WIB
Usia Dapat Mempengaruhi Kebutuhan Kebugaran Jasmani, Ini Penjelasannya!
Foto: Gabin Vallet/Unsplash
Jakarta -

Tubuh sehat dan bugar adalah hal yang penting bagi setiap orang. Namun, kebutuhan kebugaran jasmani seseorang berbeda kebutuhan tersebut tergantung pada beberapa faktor, salah satunya usia.

Di usia yang lebih tua, tubuh tidak lagi sekuat dan selincah dulu, sehingga kebutuhan akan olahraga dan aktivitas fisik yang sesuai juga berubah. Simak penjelasan selengkapnya.

Apa Itu Kebutuhan Kebugaran Jasmani?

Kebugaran jasmani diartikan sebagai kemampuan seseorang menghadapi aktivitas dalam kondisi "fit" tanpa kelelahan berarti, sehingga tubuh masih mempunyai tenaga untuk mengatasi beban kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sesuai penjelasan Doktor Harwanto dkk dalam buku yang bertajuk Ilmu Kepelatihan Olahraga.

Kebutuhan kebugaran jasmani merupakan sejumlah aktivitas fisik atau olahraga yang dibutuhkan untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi fisik serta kesehatan tubuh.

ADVERTISEMENT

Beberapa contoh aspek-aspeknya seperti kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, dan keseimbangan.

Kebutuhan kebugaran jasmani seseorang berbeda kebutuhan tersebut tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan beberapa faktor lainnya.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan kebutuhan kebugaran jasmani pribadi dan mengikuti program olahraga atau aktivitas fisik yang sesuai untuk mempertahankan kondisi fisik dan kesehatan yang baik.

Bagaimana Usia Dapat Mempengaruhi Kebutuhan Kebugaran Jasmani?

Heri Siswanto dalam Jurnal Universitas Negeri Semarang menjelaskan bahwa setiap tingkatan umur mempunyai tataran tingkat kebugaran jasmani yang berbeda.

Puncak tenaga dicapai menjelang akhir umur dua puluh dan puncak daya tahan pada umur setengah baya.

Usia dapat mempengaruhi kebutuhan kebugaran jasmani karena tubuh manusia berubah dan berkembang seiring bertambahnya usia.

Dalam usia muda, tubuh memiliki kemampuan untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dengan mudah dan cepat.

Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan fisik dan kesehatan mulai menurun, sehingga kebutuhan akan olahraga dan aktivitas fisik yang sesuai juga berubah.

Pada usia tua, otot dan tulang mulai melemah, sehingga kebutuhan akan latihan kekuatan dan beban lebih rendah.

Kecepatan dan daya tahan tubuh juga mulai berkurang, sehingga kebutuhan akan latihan kardiovaskular mungkin lebih rendah dibandingkan saat usia muda.

Keseimbangan dan koordinasi juga mungkin menurun, sehingga latihan untuk meningkatkan keseimbangan dan stabilitas menjadi lebih penting.

Oleh karena itu, penting untuk mengadaptasi program olahraga dan aktivitas fisik sesuai dengan usia dan kondisi tubuh.

Ini dapat membantu mempertahankan kondisi fisik dan kesehatan yang baik seiring bertambahnya usia.

Konsultasi dengan dokter atau profesional kebugaran juga sangat bermanfaat untuk membantu menentukan program olahraga dan aktivitas fisik yang sesuai untuk setiap individu.

Mengapa Kebutuhan Kebugaran Jasmani Seseorang Berbeda-beda?

Kebutuhan kebugaran jasmani seseorang berbeda-beda, kebutuhan tersebut tergantung pada banyak faktor. Salah satunya yang sudah dijelaskan di atas yakni faktor usia.

Usia yang menua membuat kebutuhan kebugaran jasmani tak lagi sama dengan usia saat muda.

Selain itu, orang yang lebih aktif secara fisik memiliki kebutuhan kebugaran jasmani yang berbeda dibandingkan orang yang kegiatan sehari-harinya hanya pulang pergi ke kantor.

Orang yang memiliki tujuan kebugaran yang berbeda, seperti membangun kekuatan, meningkatkan daya tahan, atau mempertahankan keseimbangan, memiliki kebutuhan kebugaran jasmani yang juga berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan kebutuhan kebugaran jasmani secara personal dan membuat program olahraga atau aktivitas fisik yang sesuai untuk mempertahankan kondisi fisik dan kesehatan yang baik.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Kebutuhan Kebugaran Jasmani

Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan kebugaran jasmani seseorang.

Djoko Pekik Irianto dalam buku Upaya Meningkatkan Derajat Kebugaran Jasmani dan Kesehatan serta Faizati Karim pada buku Panduan Kesehatan Olahraga Bagi Petugas Kesehatan, keduanya menjelaskan bahwa di antara faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang yaitu sebagai berikut:

1. Jenis Kelamin

Pria dan wanita memiliki kebutuhan kebugaran jasmani yang berbeda. Wanita umumnya memiliki tingkat kekuatan otot dan daya tahan yang lebih rendah dibandingkan pria.

Sampai usia pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas anak laki-laki biasanya mempunyai kebutuhan kebugaran yang lebih besar.

2. Kondisi Kesehatan

Orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes, memiliki kebutuhan kebugaran jasmani yang berbeda.

Tingkat stres contohnya, mempengaruhi kebutuhan kebugaran jasmani. Orang yang mengalami tingkat stres yang tinggi sering mengalami penurunan tingkat energi dan daya tahan.

3. Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi kebutuhan kebugaran jasmani.

Orang yang tinggal di lingkungan yang sehat dan aktif cenderung memiliki tingkat kebugaran jasmani yang lebih baik dibandingkan orang yang tinggal di lingkungan yang tidak sehat.

Olahraga merupakan bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan anggota gerakan tubuh yang dilakukan secara berulang dan bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

Anjuran untuk melakukan olahraga, yaitu dilakukan 30 menit tiap harinya yang sebaiknya dimulai dari diri sendiri dan orang terdekat.

4. Pola Hidup

Setiap manusia memerlukan makan yang cukup untuk dapat mempertahankan hidup secara layak.

Tubuh harus melakukan aktivitas fisik yang membutuhkan energi bila mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat (60-70%).

Diet tinggi protein juga diperlukan terutama untuk memperbesar otot bila melakukan olahraga yang memerlukan kekuatan otot yang besar.

Untuk mendapatkan kebugaran jasmani yang prima selain memperhatikan dari segi makan sehat berimbang, juga dituntut meninggalkan kebiasaan buruk yaitu minum alkohol dan merokok.

Kadar CO yang terhisap dari rokok akan mengurangi nilai VO2 max, yang berpengaruh terhadap daya tahan tubuh.

Selain itu, Perkins dan Sexton dalam penelitiannya menyebutkan nikotin dapat memperbesar pengeluaran energi dan mengurangi nafsu makan.

Nah itulah tadi penjelasan mengenai kebutuhan kebugaran jasmani.

Kamu kini jadi tahu bahwa kebutuhan kebugaran jasmani seseorang berbeda, kebutuhan tersebut tergantung pada beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik.

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, seseorang dapat menentukan program latihan kebugaran jasmani yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.




(aau/inf)

Berita Terkait