15 Manfaat Bersepeda Secara Rutin, Cegah Penyakit Kronis Hingga Atasi Depresi

Anindyadevi Aurellia - detikHealth
Jumat, 10 Feb 2023 19:50 WIB
Foto: Coen van de Broek/Unsplash
Jakarta - Bersepeda adalah salah satu aktivitas fisik yang sangat baik bagi kesehatan. Selain menjaga kondisi fisik, bersepeda juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional.

Simak berikut ini akan dibahas manfaat bersepeda secara rutin, mulai dari mencegah penyakit kronis hingga atasi depresi. Tentunya manfaat tersebut akan memotivasi Anda untuk mulai bersepeda secara rutin.

Manfaat Bersepeda Secara Rutin Bagi Kesehatan

Alissa Palladino, Ahli Nutrisi Diet di Atlanta, Georgia, telah memverifikasi artikel Healthline yang menjelaskan aneka manfaat bersepeda.

Bersepeda adalah latihan aerobik low impact yang menawarkan banyak manfaat. Intensitasnya juga bervariasi, jadi cocok untuk semua level.

Anda dapat bersepeda sebagai moda transportasi, untuk aktivitas santai, atau sebagai olahraga yang intens dan kompetitif.

Laman Departemen Kesehatan Pemerintah Negara Bagian Victoria Australia menyebut melakukan aktivitas bersepeda selama 1-2 jam adalah olahraga luar biasa yang membuat Anda tetap aktif.

Aktivitas ini dapat membantu membentuk gaya hidup sehat, baik secara fisik maupun mental. Simak berikut 15 manfaat bersepeda:

1. Menurunkan Berat Badan

Kebiasaan bersepeda, terutama dengan intensitas tinggi, dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh Anda, yang mendorong pengelolaan berat badan yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa memasukkan latihan kekuatan dengan bersepeda secara teratur dapat meningkatkan metabolisme dan membangun otot.

Hal ini memungkinkan Anda membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang beristirahat.

2. Memperkuat Kaki

Bersepeda meningkatkan fungsi tubuh bagian bawah secara keseluruhan dan memperkuat otot kaki tanpa membebani persendian.

Beberapa bagian tubuh yang terbangun ialah paha depan, bokong, paha belakang, dan betis.

Sebagai variasi olahraga, untuk membuat kaki semakin kuat dan meningkatkan performa bersepeda Anda, cobalah melakukan latihan angkat beban.

Contohnya seperti squat, leg press, dan lunges. Lakukan latihan ini sebanyak beberapa kali seminggu.

3. Olahraga untuk Pemula

Mengendarai sepeda cukup sederhana. Jika Anda kesulitan dengan sepeda standar, sepeda statis adalah alternatif yang bagus.

Jika baru pulih dari cedera atau sakit, Anda dapat bersepeda dengan intensitas rendah.

Saat semakin bugar, Anda dapat meningkatkan intensitas atau melanjutkan bersepeda dengan kecepatan dingin.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang tidak banyak bergerak pun menuai manfaat kesehatan dari bersepeda. Jadi sepeda bisa menjadi pengantar yang bagus untuk yang pemula dalam olahraga.

4. Menurunkan Kolesterol

Efek peningkatan kesehatan dari bersepeda dapat membantu menurunkan kolesterol, yang dapat menjaga kesehatan jantung Anda dan menurunkan peluang Anda terkena stroke dan serangan jantung.

Bersepeda dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) sambil menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida.

5. Meningkatkan Kesehatan Mental

Manfaat bersepeda juga berefek pada kesehatan mental. Bersepeda dapat meredakan perasaan stres, depresi, dan kecemasan.

Berfokus pada jalan atau lagu yang Anda dengarkan saat bersepeda dapat membantu mengembangkan konsentrasi.

Di samping itu, bersepeda di luar ruangan juga mampu meningkatkan fungsi kognitif dan kesejahteraan orang dewasa.

Jika Anda merasa lesu, cobalah naik sepeda setidaknya selama 10 menit. Olahraga mendorong pelepasan endorfin dalam tubuh, yang membantu Anda merasa lebih baik sekaligus menurunkan tingkat stres.

Anda mungkin merasa lebih percaya diri dan puas setelah menjadikan bersepeda sebagai bagian rutin dari aktivitas hidup sehari-hari.

6. Membantu Penderita Kanker

Bersepeda adalah terapi tambahan yang baik untuk program perawatan bagi penderita kanker atau sedang dalam proses pemulihan dari kanker.

Namun, banyak pasien kanker mengalami kekurangan energi dan rasa sakit selama perawatan.

Jadi sebelum memutuskan bersepeda, pastikan untuk konsultasi dulu dengan dokter, mendengarkan tubuh Anda, dan berolahraga hanya jika Anda siap.

Bersepeda juga dapat membantu Anda tetap ramping dan bugar, yang dapat mengurangi risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara.

Jika Anda menderita kanker payudara, bersepeda dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan kanker dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

7. Mencegah Diabetes

Meningkatnya kasus diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Kurangnya aktivitas fisik dianggap sebagai alasan utama mengapa penyakit ini semakin marak terjadi.

Penelitian berskala besar di Finlandia menemukan bahwa orang yang bersepeda lebih dari 30 menit per hari memiliki risiko 40% lebih rendah terkena diabetes.

8. Mencegah Cedera Tulang

Bersepeda meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi. Ini juga dapat membantu mencegah tulang rapuh dan patah.

Mengendarai sepeda adalah bentuk olahraga yang ideal jika Anda menderita osteoarthritis, karena ini adalah olahraga sederhana yang hanya memberikan sedikit tekanan pada persendian.

9. Meningkatkan Keseimbangan dan Memperbaiki Postur

Saat menstabilkan tubuh dan menjaga sepeda tetap tegak, Anda akan meningkatkan keseimbangan tubuh dan postur tubuh juga membaik.

Keseimbangan cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan tidak aktif bergerak.

Keseimbangan tubuh yang baik bermanfaat dalam mencegah tubuh terjatuh, sehingga membantu mengurangi risiko cedera.

10. Meningkatkan Gairah

Menjadi lebih aktif secara fisik berarti meningkatkan kesehatan pembuluh darah Anda. Hal ini memiliki efek langsung untuk meningkatkan gairah seks Anda, menurut para ahli kesehatan di Amerika Serikat.

Sebuah studi dari Cornell University juga menyimpulkan bahwa atlet pria memiliki kehebatan seksual yang setara dengan pria biasa yang berusia 2-5 tahun lebih muda.

Beberapa wanita jika sudah mencapai masa menopause maka akan berdampak pada hasrat seksual.

Bersepeda juga dapat menunda menopause, sehingga olahraga bersepeda bisa menjadi cara untuk menangkal gairah yang berkurang.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard menemukan pria berusia di atas 50 tahun yang bersepeda setidaknya tiga jam seminggu memiliki risiko impotensi 30% lebih rendah daripada mereka yang jarang berolahraga.

11. Tak Merasa Bersalah Saat Ngemil

Bersepeda memberi Anda alasan sempurna untuk mengunyah keripik dan makanan asin lainnya yang biasanya Anda hindari.

Natrium di dalamnya membantu melindungi tubuh Anda dari hiponatremia akibat bersepeda.

Hiponatremia adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh minum terlalu banyak air tanpa cukup natrium yang dapat menyebabkan rasa sakit.

12. Menciptakan Waktu Keluarga yang Baik

Manfaat bersepeda juga bisa dirasakan di dalam keluarga. Bersepeda adalah kegiatan yang bisa dilakukan oleh seluruh keluarga bersama-sama.

Apalagi kebiasaan dan pola pikir anak-anak dipengaruhi oleh pilihan olahraga orang tua mereka.

Sederhananya, jika anak-anak sering melihat Anda bersepeda, maka mereka pasti akan mudah diarahkan untuk berpola hidup sehat.

13. Meningkatkan Kesehatan Paru-paru

Bersepeda di alam terbuka di pagi hari membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan membantu memperbaiki sistem pernapasan.

14. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Bersepeda membantu meningkatkan aliran darah ke kulit dan membantu memperbaiki kondisi kulit. Tak heran jika bersepeda bisa dikatakan sebagai salah satu resep awet muda.

15. Meningkatkan Kesehatan Tulang Belakang

Bersepeda membantu memperkuat tulang belakang dan membantu mengurangi rasa sakit. Postur tubuh yang perlu diperbaiki secara perlahan akan membaik berkat kebiasaan bersepeda.

Tips Aman Bersepeda

Untuk memperoleh manfaat bersepeda dengan optimal. Berikut adalah beberapa tips aman untuk bersepeda:

1. Gunakan Peralatan yang Sesuai

Pastikan untuk menggunakan sepeda yang sesuai dengan ukuran dan berat badan Anda, serta memakai helm untuk melindungi kepala.

Gunakan juga peralatan pendukung lainya seperti sepatu yang nyaman, serta pelindung lutut dan siku.

2. Bersepeda pada Jalan yang Aman

Pilih jalan yang memiliki jalur sepeda atau jalan yang relatif terang dan aman untuk bersepeda.

Hindari bersepeda di jalan raya atau jalan yang sibuk, apalagi bersepeda di jembatan layang dan jalan tol.

Jangan pula bersepeda bergerombol di tengah jalan, karena menghalangi akses kendaraan yang mudah melaju kencang.

3. Pertahankan Jarak Aman

Pastikan untuk mempertahankan jarak aman dengan kendaraan lain saat bersepeda, terutama saat memutar atau berbelok.

Ingat, beberapa kendaraan didesain memiliki titik buta, jadi harap berhati-hati dan jaga jarak!

4. Gunakan Alat Pembantu

Gunakan alat bantu untuk memastikan Anda diketahui oleh kendaraan lain, seperti lampu sepeda atau bendera sepeda.

Sebab sepeda adalah kendaraan yang kecil sehingga rawan tak terlihat di malam hari atau saat cuaca buruk.

5. Jangan Memakai Headphone

Jangan memakai headphone saat bersepeda karena ini dapat membatasi kemampuan Anda untuk mendengar lingkungan sekitar dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan.

Jika ingin menggunakan headset, cukup gunakan sebelah saja agar telinga yang lainnya bisa mendengar jika ada bunyi klakson atau suara-suara lainnya.

6. Taati Rambu Lalu Lintas

Bersikaplah ramah dan sopan saat bersepeda dan ikuti aturan jalan raya seperti mematuhi lampu merah dan menghormati jalur kendaraan lain.

7. Bersiap untuk Cuaca Buruk

Persiapkan diri untuk bersepeda saat cuaca buruk dengan memakai pakaian yang sesuai dan membawa peralatan tambahan seperti payung atau jaket waterproof.

8. Periksa Kondisi

Periksa kondisi sepeda secara berkala untuk memastikan bahwa semua bagian berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.

Periksa kondisi tubuh juga. Berolahraga lah secara bertanggung jawab dan hindari bersepeda saat sakit atau mengalami cedera.

Nah itulah tadi manfaat bersepeda dan tipsnya. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat bersepeda dengan aman sehingga memperoleh manfaat kesehatan yang ditawarkannya.

Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"


(aau/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork