Atlet binaragawan Ali el-Sharkawy punya perjalanan mencapai mimpi yang tidak mudah. Di malam hari ia berlatih namun menghabiskan sisa pagi dan siangnya memulung untuk menghidupi dirinya.
Meskipun dia telah memenangkan penghargaan termasuk dua medali perunggu di kejuaraan nasional, seperti banyak atlet Mesir lainnya yang berlatih olahraga individu, dia tidak memperoleh dana atau dukungan eksternal.
Demi menghidupi dirinya, ia menggunakan kereta kuda untuk mengumpulkan sampah dan mendaur ulang di Gharbia, kampung halamannya di delta Nil Mesir, menghasilkan paling banyak USD$6,59 per hari atau sekitar Rp 105 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap ada pilihan yang lebih baik," kata Sharkawy kepada Reuters.
Binaragawan ini nyambi jadi kuli untuk menghidupi dirinya Foto: REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY |
Sharkawy mengatakan dia belum menemukan dukungan negara untuk karier binaraga dan sebagian besar dana digunakan untuk olahraga tim profil tinggi seperti sepakbola.
Terlepas dari keterbatasannya, pria 29 tahun yang dijuluki 'Big Ramy' ini seorang binaragawan terkenal Mesir yang memenangkan gelar Mr Olympia pada tahun 2020 dan 2021.
Pelatihnya, Mostafa el-Tamimi, mengatakan Sharkawy menemukan kesuksesannya sendiri segera setelah memulai pelatihan.
"Dia sedang mencari cara untuk berpartisipasi dalam kejuaraan internasional, tetapi karir binaraga membutuhkan dukungan dan dana," katanya.
(kna/naf)












































