Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan dan Penyakit yang Ditimbulkannya

Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan dan Penyakit yang Ditimbulkannya

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Rabu, 15 Feb 2023 15:31 WIB
Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan dan Penyakit yang Ditimbulkannya
Foto: Chris Leboutillier/Unsplash
Jakarta -

Polusi udara mungkin kadang tak terlihat, namun efeknya bisa sangat besar pada kesehatan manusia. dampak dari polusi udara terhadap kesehatan manusia dapat menyebabkan penyakit berbahaya.

Yuk ketahui lebih lanjut mengenai dampak polusi udara bagi kesehatan, serta hal-hal yang menyebabkan polusi udara. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan

Kesehatan manusia bisa terkena efek buruk dari polusi udara. Dampaknya bisa mempengaruhi kesehatan otak dan organ-organ vital lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa dampak polusi udara terhadap kesehatan.

1. Masalah Perkembangan Otak

Menurut penelitian, polusi udara bisa memiliki efek berbahaya pada otak.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari WebMd, polusi udara lalu lintas bisa memperlambat perkembangan otak dan perilaku bayi. Pada orang dewasa dan lansia, hal ini bisa meningkatkan kemungkinan demensia.

2. Gejala COPD yang memburuk

Menurut American Lung Association, paparan polusi udara bisa mempersulit orang dengan penyakit paru obstruktif kronik untuk bernafas. Gejalanya bisa menyebabkan penderita dirawat inap bahkan kematian.

3. Sesak Nafas

Sesak nafas hingga batuk bisa disebabkan oleh paparan jangka panjang dan jangka pendek polusi udara tingkat tinggi.

4. Menghambat Perkembangan Paru-paru

Paparan polusi udara bisa memperlambat dan menghambat perkembangan paru-paru pada anak yang sedang tumbuh.

Hal ini juga akan membahayakan kesehatannya di kemudian hari dan mengurangi fungsi paru-paru saat dewasa.

5. Risiko Kematian Dini

Paparan jangka pendek dan panjang terhadap udara yang tidak sehat bisa mempersingkat hidup dan menyebabkan kematian dini. Pakar medis sudah mengetahui risiko ini.

Bahkan menurut jurnal dari IPB berjudul Dampak Pencemaran Udara terhadap Kesehatan Manusia dan Beberapa Komponen Sumber Daya Alam, polusi juga bisa menyebabkan asfiksia atau mati lemas.

Hal ini karena gas karbon monoksida (CO) sangat reaktif terhadap hemoglobin (Hb) dalam darah dengan afinitas 240 kali lebih besar jika dibandingkan afinitasnya terhadap oksigen.

Dengan kata lain, darah akan lebih mudah mengikat CO daripada Oksigen. CO dan Hb akan membentuk senyawa COHb yang sangat stabil dalam darah.

Bila Hb tak lagi dapat berfungsi menyerap dan membawa oksigen, tubuh akan menderita kekurangan oksigen. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian.

Penyakit yang Disebabkan Oleh Polusi Udara

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dampak dari polusi udara terhadap kesehatan manusia dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya.

Adapun berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan dari polusi udara antara lain adalah:

1. Kanker Paru-paru

Mengutip WebMd, partikel yang ada dalam polusi udara bisa menyebabkan kanker paru-paru.

Sekitar 6% kematian di seluruh dunia terkait polusi udara luar ruangan disebabkan oleh penyakit kanker paru-paru.

2. Asma

Asap merupakan polusi yang bisa terlihat. Namun ada pula polusi yang tak bisa dilihat, seperti karbon monoksida dan gas ozon.

Ozon merupakan gas yang bisa membuat kabut asap. Menghirup polusi ozon dan partikel kecil seperti debu dan asap bisa menyebabkan peningkatan serangan asma.

3. Bronkitis Kronis

Asap dari mobil, truk, dan kendaraan lain dapat mencemari udara. Orang yang tinggal di kota dan sering menghirup asap lalu lintas bisa menderita bronkitis kronis.

Penyakit ini terjadi saat lapisan tabung bronkial yang membawa udara ke paru-paru meradang. Gejala yang ditimbulkannya adalah sesak nafas dan batuk berlendir kental.

4. Radang Paru-paru

Nitrogen oksida dan sulfur dioksida dalam polusi udara meningkatkan peluang seseorang terkena pneumonia atau radang paru-paru.

Gejala yang mungkin dirasakan di antaranya nyeri dada, batuk, kelelahan, sesak napas, dan demam.

Anak-anak dan orang yang sudah berusia senja sangat beresiko terkena penyakit ini. Pneumonia menjadi penyebab utama kematian anak di seluruh dunia.

5. Penyakit Jantung

Polusi udara bisa menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung, detak jantung tidak teratur, gagal jantung, dan stroke.

Partikel kecil dalam polusi dapat melakukan perjalanan ke pembuluh darah dan menyebabkan peradangan. Seiring waktu, hal ini bisa menyebabkan penyakit jantung.

6. Penyakit Kejiwaan

Sebuah studi mengungkapkan adanya hubungan kuat antara kualitas udara dan kesehatan mental.

Dari 150 juta rekam medis di AS dan Denmark, peneliti menemukan bahwa orang yang tinggal di wilayah Amerika Serikat dengan kualitas udara terburuk mengalami peningkatan 27% pada gangguan bipolar dan peningkatan 6% pada depresi berat.

7. Autoimun

Kondisi autoimun terjadi saat sistem kekebalan seseorang menyerang tubuh itu sendiri. Hal ini biasanya akan merusak jaringan tubuh dan menyebabkan peradangan di sekitar jantung dan paru-paru.

Menurut para peneliti, polusi udara memicu respons kekebalan paru-paru yang mungkin memicu kondisi autoimun tertentu.

8. Iritasi Mata dan Hidung

Tak hanya di luar ruangan, polusi juga bisa di temukan di dalam ruangan. Dinding yang baru dicat bisa mengeluarkan bau tajam dan senyawa organik yang mudah menguap dan bisa mengiritasi mata dan hidung.

Penyebab Terjadinya Polusi Udara

Munculnya polusi udara bukan tanpa sebab. Mengutip Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, berikut di antara penyebabnya.

1. Asap Kendaraan Bermotor

Penelitian menunjukkan bahwa kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin banyak semakin menimbulkan kemacetan jalan raya.

Kendaraan bermotor yang berlebihan berdampak pada kelebihan pemakaian bahan bakar hingga semakin banyak gas karbon dioksida di udara.

2. Pembangkit Listrik

Hampir sebagian pembangkit listrik konvensional sampai sekarang masih menggunakan bahan bakar yang kurang ramah lingkungan.

Contohnya adalah seperti batu bara, gas, dan minyak. Efek dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna merupakan hal yang menghasilkan gas berbahaya.

3. Abu Polutan Letusan Gunung Berapi

Salah satu kemungkinan dari pencemaran udara berasal dari abu letusan gunung berapi.

Efek yang ditimbulkan di antaranya jarak pandang yang semakin memendek, mengganggu rutinitas harian, hingga mengganggu kesehatan.

4. Limbah Asap Industri atau Pabrik

Limbah asap industri dan pabrik menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran udara di dunia. Cerobong yang mengeluarkan asap terkadang tak memiliki filter.

Menurut penelitian, beberapa zat yang keluar dari proses industri ini adalah berupa karbon dioksida, hidrokarbon, dan senyawa yang bisa membahayakan kesehatan alam dan manusia.

Selain itu, pencemaran udara ini juga mengakibatkan pencemaran air dan tanah.

5. Aktivitas Rumah Tangga

Beberapa aktivitas rumah tangga juga menyebabkan polusi udara. Contohnya seperti pembakaran sampah dan proses pengecatan rumah.

Kandungan yang dikeluarkan oleh beberapa polutan ini sangat menyengat dan bisa menjadi salah satu faktor pengganggu kesehatan.

Itulah sederet dampak polusi terhadap kesehatan serta penyakit yang bisa ditimbulkan.

Dari sini kamu tentunya jadi tahu bahwa dampak dari polusi udara terhadap kesehatan manusia dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berbahaya

Oleh sebab itu, kita harus menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan dan mengajak keluarga dan orang di sekitar untuk peduli terhadap lingkungan.




(elk/inf)

Berita Terkait