Pernahkah kamu mengalami pegal di leher dan area bahu? Pegal-pegal di area tersebut biasanya disebabkan oleh postur duduk atau tidur yang kurang baik hingga cedera yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
Meski dapat hilang dengan sendirinya, ada beberapa cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu yang ampuh. Simak beberapa caranya berikut ini.
Penyebab Pegal di Leher dan Pundak/Bahu
Dilansir dari laman Spine Health dan Healthline, penyebab pegal di leher dan pundak/bahu adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cervical Herniated Disc
Penyebab pegal di leher dan pundak/bahu yang pertama adalah herniated disc.
Herniated disc merupakan kondisi di mana diskus (disc) mengalami kerusakan, seperti menjadi usang atau menyusut. Diskus adalah bantal penyerap benturan pada bagian kepala dan leher.
Kerusakan pada diskus biasanya disebabkan oleh hal-hal berikut.
- Bertambahnya usia.
- Postur tubuh yang buruk.
- Kerja fisik yang terlalu keras.
Dilansir dari laman Healthline, gejala herniated disc adalah sebagai berikut.
- Rasa sakit dan kaku di bagian leher dan pundak/bahu.
- Rasa terbakar pada bagian leher.
2. Spondilosis Servikal
Penyebab pegal di leher dan pundak/bahu berikutnya adalah spondilosis servikal.
Kondisi tersebut terjadi ketika adanya kerusakan pada tulang leher yang mengakibatkan rasa pegal. Hal ini kebanyakan terjadi pada mereka di atas usia 60 tahun.
3. Muscle Strain
Muscle strain merupakan kondisi di mana terjadi robekan pada bagian otot. Apabila terjadi di bagian leher dan pundak/bahu, maka hal tersebut dapat mengakibatkan rasa pegal hingga linu.
4. Cedera
Penyebab pegal di leher dan pundak/bahu lainnya adalah cedera. Cedera yang terjadi pada otot, tendon, dan ligamen dapat mengakibatkan pegal hingga rasa nyeri, kaku, bahkan sakit kepala apabila sudah benar-benar parah.
Beberapa cedera yang dapat mengakibatkan pegal di leher dan pundak/bahu adalah:
- Patah tulang klavikula (collarbone).
- Patah tulang skapula (shoulder blade).
- Separated shoulder.
5. Cedera Rotator Cuff
Rotator cuff merupakan kelompok yang terdiri atas 4 tendon yang terdapat pada pundak/bahu. Rotator cuff bertugas untuk menghubungkan tulang belikat, tulang selangka, dan tulang lengan atas.
Cedera pada rotator cuff bisa disebabkan oleh kejadian yang mendadak seperti terjatuh dengan posisi yang salah. Bisa pula disebabkan oleh akumulasi dari beberapa faktor, seperti:
- Faktor usia
- Gerakan repetitif pada sendi bahu
- Pengapuran sendi
6. Whiplash
Whiplash merupakan kondisi di mana otot, tendon, atau ligamen pada leher robek dan rusak akibat pergerakan leher yang tiba-tiba. Penyebab whiplash adalah sebagai berikut.
- Jatuh
- Kepala dipukul dengan keras.
- Olahraga yang membutuhkan kontak fisik seperti rugby.
- Tubuh digoyangkan dengan keras secara tiba-tiba.
7. Radikulopati Servikal
Radikulopati servikal merupakan kondisi di mana saraf pada leher terjepit yang mengakibatkan kerusakan.
Hal inilah yang menyebabkan rasa pegal di leher dan pundak/bahu. Saraf terjepit biasanya terjadi akibat penuaan atau cedera.
8. Postur dan Posisi Tidur
Tidur dalam posisi leher yang kurang baik untuk waktu yang lama bisa mengakibatkan kerusakan pada otot dan tendon.
Oleh sebab itu, apabila kamu merasa pegal di leher dan pundak/bahu ketika baru bangun tidur, artinya ada yang salah dengan posisi tidurmu.
Beberapa posisi tidur dan postur yang salah adalah sebagai berikut.
- Tidur dengan bantal di kepala yang terlalu tinggi.
- Sering menggertakkan gigi ketika tidur.
- Sering duduk di depan layar komputer dengan kepala mendongak ke atas.
9. Serangan Jantung
Rasa sakit yang mendadak di bagian dada, lengan, leher, punggung, dan dagu bisa jadi merupakan gejala dari serangan jantung.
10. Kanker
Dalam beberapa kasus, penyebab leher dan pundak/bahu terasa pegal adalah kanker leher atau kanker kepala.
Penyebab utama kanker leher adalah konsumsi alkohol yang berlebihan. Selain itu, pegal-pegal juga bisa menjadi gejala dari kanker paru-paru.
Cara Menghilangkan Pegal di Leher dan Pundak/Bahu
Pegal di leher dan pundak/bahu yang ringan dapat diobati sendiri di rumah. Berikut cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu.
1. Jangan Olahraga Berlebihan
Cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu pertama adalah dengan membatasi olahraga.
Hindari aktivitas fisik atau olahraga yang terlalu banyak menggunakan area yang pegal. Dengan demikian, pegal di leher bisa cepat sembuh.
2. Banyak Istirahat
Banyaklah beristirahat apabila kamu merasa pegal di leher dan pundak/bahu. Istirahat dapat membantu tubuh memperbaiki bagian yang mengalami kerusakan sehingga pegal lebih cepat hilang.
3. Kompres
Cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu berikutnya adalah dengan mengkompresnya. Kompres bagian yang pegal selama 3 hari menggunakan es.
Kompres selama kurang lebih 20 menit untuk 5 kali sehari. Hal ini bisa turut mengurangi pembengkakan jika ada.
4. Koyo
Koyo adalah salah satu cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu. Kamu bisa membeli koyo di apotek atau minimarket terdekat.
5. Obat Pereda Nyeri
Apabila pegal di leher dan pundak/bahu tak lagi tertahankan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, kamu bisa coba minum obat pereda nyeri untuk sementara waktu. Gunakan obat pereda nyeri OTC (over-the-counter).
Selain itu, kamu juga bisa gunakan krim atau salep khusus untuk meredakan nyeri. Dengan demikian, leher dan pundak/bahu bisa menjadi lebih rileks.
6. Pijat
Cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu berikutnya adalah dengan cara memijat.
Pijat bagian yang pegal dengan lembut, kamu bisa gunakan krim penghangat untuk membuat otot semakin rileks.
7. Pelindung Bahu
Cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu yang terakhir adalah dengan menggunakan alat pelindung bahu atau shoulder brace.
Alat ini bertujuan mengurangi rasa nyeri sekaligus meminimalkan pembengkakan.
Cara Mencegah Pegal di Leher dan Pundak/Bahu
Cara mencegah pegal di leher dan pundak/bahu adalah sebagai berikut.
- Istirahat yang cukup, jangan sering begadang.
- Hindari olahraga yang terlalu intens.
- Ubah posisi ketika sedang duduk atau berbaring. Jangan bertahan di posisi yang sama untuk waktu lama.
- Bangun dan bergerak setiap 30 menit sekali, jangan duduk terus sepanjang hari.
- Lakukan latihan peregangan untuk melemaskan bagian leher dan bahu/pundak.
- Ganti bantal apabila pegal-pegal terasa ketika bangun tidur.
- Jangan tidur dengan posisi tengkurap.
- Ganti kasur apabila pegal tidak kunjung menghilang.
Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah mencegah pegal di leher dan pundak/bahu berikut ini.
1. Peregangan Leher
Peregangan leher yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
- Duduk dengan posisi rileks.
- Turunkan kepala hingga dagu menyentuh dada, tahan 5-10 detik.
- Angkat kembali kepala dengan perlahan sampai menatap ke langit-langit, tahan 5-10 detik.
- Tengok ke kanan seolah-olah hendak memakan bahu. Tahan 5-10 detik.
- Lakukan yang sama ke kiri.
- Putar kepala dengan lembut, mulai dari kanan seolah kamu hendak mengintip ke belakang. Tahan 5-10 detik.
- Lakukan yang sama ke arah kiri.
2. Peregangan Pundak/Bahu
Peregangan yang bisa dilakukan pada pundak/bahu adalah sebagai berikut.
- Berdiri di depan dinding atau pintu.
- Letakkan telapak tangan di dinding hingga siku membentuk sudut 90 derajat.
- Bersandar maju secara perlahan, pastikan kaki tidak bergerak.
- Tahan 5-10 detik.
Kesimpulan
Itulah dia beberapa penyebab dan cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu. Penyebab pegal di leher dan pundak/bahu biasanya adalah kelainan atau cedera, terutama setelah berolahraga.
Meski bisa hilang dengan sendirinya, ada beberapa cara menghilangkan pegal di leher dan pundak/bahu yang bisa kamu lakukan. Seperti mengenakan alat pelindung bahu, kompres, pijat, dan lain-lain,
Berhati-hatilah apabila pegal di leher dan area bahu tidak kunjung hilang. Kanker dan serangan jantung adalah salah satu penyebab pegal yang perlu diwaspadai.
Oleh sebab itu, segera temui dokter apabila rasa nyeri semakin bertambah hebat, apalagi sampai membuat tubuh kaku dan kesakitan.
(elk/inf)











































