.webp)
Guling belakang adalah guling yang dilakukan ke belakang. Biasanya praktek guling belakang dilakukan pada siswa Sekolah Dasar di pelajaran Pendidikan Jasmani.
Meski terlihat sulit, gerakan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini ya detikers.
Cara Melakukan Guling Belakang
Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk SMA karya Moh Gilang, berguling ke belakang bisa dimulai dari jongkok atau tungkai bengkok, ataupun berdiri. Begini caranya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Guling Belakang dari Posisi Jongkok
- Sikap permulaan adalah jongkok membelakangi matras, lengan lurus ke depan.
- Jatuhkan badan ke belakang, tarik dagu ke dada, dan bengkokkan lengan. Telapak tangan menghadap ke atas dan ibu jadi dekat dengan telinga.
- Guling badan ke belakang dan mendarat pada matras dimulai dari pantat, punggung, tengkuk, dan kepala bagian belakang.
- Tangan menumpu pada matras di samping kepala, kaki tetap bengkok mengikuti gerakan badan saat mengguling.
- Tolakkan tangan sampai lengan lurus saat pantat melewati titik tertinggi pada saat mengguling ke belakang, lalu mendarat pada kaki.
- Tangan lepas dari matras dan pandangan lurus ke depan.
2. Guling ke Belakang dari Posisi Berdiri
- Sikap permulaan adalah berdiri tegak membelakangi matras, tangan di samping paha.
- Dorong pantat ke belakang, bungkukkan badan, lengan lurus ke depan, dagu dekat pada dada, dan tungkai tetap lurus.
- Jatuhkan pantat pada matras, tungkai tetap lurus diteruskan dengan gerakan mengguling ke belakang.
- Tangan menumpu pada matras di samping kepala, kaki diayun ke belakang terus ke bawah untuk menumpu pada matras, serentak tangan menolak.
- Kembali dengan sikap tegak.
Manfaat Melakukan Gerakan Guling Belakang
Guling belakang membutuhkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan konsentrasi. Manfaat yang bisa didapat dari gerakan ini adalah sebagai berikut:
1. Membangun Kelenturan
Menurut Complete Gymnastics, manfaat berguling ke belakang yang pertama adalah membantu untuk membangun kelenturan di leher, paha belakang, dan pergelangan tangan.
2. Melatih Kekuatan Sentra Tubuh
Guling belakang bisa melatih kekuatan sentra tubuh. Kekuatan sentra tubuh sendiri berpusat pada otot-otot penggerak tubuh.
Saat kekuatan tubuh meningkat, kemampuan koordinasi tubuh juga meningkat.
Sentra tubuh ini akan berkembang jika latihan dilakukan terus menerus. Kekuatan sentra tubuh ini bisa membuat tubuh memiliki pertahanan fisik yang lebih kuat.
3. Melancarkan Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah yang tak lancar bisa menyebabkan pusing, kulit menjadi kering, dan berbagai efek lainnya.
Saat melakukan roll depan dan roll belakang, tubuh akan mengambil banyak oksigen dan aktif memindahkannya ke otot-otot. Proses ini akan membuat darah memompa jantung lebih kuat.
4. Melatih Keseimbangan
Saat melakukan guling belakang, keseimbangan tubuh diperlukan. Ketika tangan menopang tubuh kala melakukan roll belakang, keseimbangan pun diuji.
Pada saat ini tubuh akan berlatih keseimbangan dengan sendirinya.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Jantung menjadi organ yang sangat penting bagi manusia. Jantung yang sehat dapat bekerja dengan baik dalam memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi oksigen dan nutrisi yang tubuh butuhkan.
Nah, semakin banyak gerakan seperti halnya guling belakang akan membantu menjaga kesehatan jantung
6. Meningkatkan Kemampuan Otot
Saat otot dibiasakan melakukan gerakan yang aktif, kemampuannya akan meningkat. Melakukan guling belakang membantu meningkatkan otot, terutama di bagian perut dan punggung.
Otot punggung yang kuat akan mendukung aktivitas sehari-hari. Misalnya saat membawa beban berat di punggung.
Sementara, salah satu keuntungan pada kekuatan otot perut bisa dirasakan bagi wanita. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa nyeri saat haid.
7. Membakar Kalori
Olahraga bisa membantu membakar kalori dalam tubuh, termasuk guling belakang. Gerakan ini mampu membakar keringat dalam tubuh, meski tak sebanyak olahraga yang lebih berat.
8. Melatih Konsentrasi
Guling ke belakang akan membantu melatih konsentrasi. Saat akan melakukan guling belakang, seseorang akan fokus mengatur keseimbangan tubuh.
Selain itu, konsentrasi juga dilatih untuk melakukan gerakan bergulir tanpa keluar dari area matras.
9. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh merupakan kemampuan menangkal segala sumber penyakit yang masuk ke tubuh.
Guling belakang bisa membantu sistem metabolisme menyebar ke seluruh tubuh. Jadi, virus dan penyakit yang ada di dalam tubuh lebih mudah disingkirkan.
10. Melatih Koordinasi Bilateral Tubuh
Gerakkan guling belakang dapat membantu melatih koordinasi bilateral tubuh, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersamaan.
Saat melakukan guling belakang, tubuh juga akan dijaga agar tetap bertumpu pada matras.
Dengan begitu, membiasakan guling belakang maupun ke depan akan membantu melatih konsentrasi tubuh.
Itulah berbagai manfaat dari guling belakang dan cara melakukannya. Kamu sudah pernah mencoba guling belakang?
(elk/inf)
