Setelah lelah beraktivitas, biasanya mandi dilakukan di malam hari. Meski banyak manfaat yang bisa didapat dari mandi malam, kamu juga perlu berhati-hati akan efek buruknya.
Apa saja efek mandi malam bagi kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Efek Mandi Malam bagi Kesehatan
Sebelum mandi malam, kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti suhu air. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Rematik
Mengutip Steemit, rematik merupakan penyakit pada peradangan sendi. Seseorang yang terkena penyakit ini bisa merasakan nyeri pada sendi.
Banyak yang beranggapan bahwa mandi malam menyebabkan rematik. Namun, menurut co Founder and CEO Kavacare, dr Eddy Wiria PhD, tak ada penelitian yang menyatakan bahwa seringnya mandi malam dengan air dingin berbahaya.
Akan tetapi perlu diwaspadai jika setelah mandi malam tiba-tiba terasa ngilu. Biasanya gejala itu terjadi karena sudah ada gangguan sendi sebelumnya sehingga sarafnya seperti terstimulasi.
2. Stroke
Sebenarnya, belum ada penelitian yang membuktikan hubungan kuat antara mandi dan stroke. Tapi, ada beberapa faktor yang memicunya seperti cara mandi, suhu air, dan usia.
Dikutip dari situs Vinmec, menurut epidemiologi, stroke hemoragik lebih sering terjadi pada musim semi dan stroke iskemik terutama terjadi pada musim dingin.
Tingkat kematian akibat stroke juga bervariasi berdasarkan musim, namun yang tertinggi di musim dingin.
Menurut penelitian, saat suhu di bawah 5 derajat celsius, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena stroke meningkat sebesar 7%.
Para ilmuwan juga menunjukkan bahwa angka kejadian stroke yang tinggi disebabkan oleh perubahan detak jantung, serta terjadi perubahan mendadak pada tekanan darah hingga lipid darah di musim dingin.
Sementara, patofisiologi menjelaskan hubungan antara stroke dan mandi sebagai berikut:
- Sekresi katekolamin dan aktivasi saraf simpatis tubuh meningkat karena paparan lingkungan dingin dan menyebabkan peningkatan beban pada jantung.
- Peningkatan darah karena peningkatan resistensi perifer dan peningkatan detak jantung.
- Poses berendam di air dingin menurunkan suhu kulit, sehingga menimbulkan respon pernapasan yang kuat atau cold shock.
Gejala yang harus diwaspadai yaitu nafas terengah-engah, penurunan konsentrasi Co2, vasokonstriksi perifer dan denyut nadi, hingga peningkatan tekanan darah.
Reaksi ini bila berkombinasi dengan perubahan aliran darah di otak, berisiko menyebabkan cedera saraf dan stroke.
3. Demam
Pori-pori dan panas tubuh mulai naik di malam hari. Maka dari itu, jika tubuh disiram air dingin di malam hari, pori-pori yang terbuka akan membuat tubuh terasa panas/hangat seperti demam.
4. Membuat Kulit Kering
Dikutip dari Best Life, menurut para ahli, mandi air panas terlalu lama di malam hari bisa berdampak buruk pada kulit.
Seorang dokter yang berbasis di Los Angeles, Ivy Lee mengatakan bahwa mandi air panas bisa mengeringkan kulit.
Dia pun merekomendasikan mandi dengan waktu tak lebih dari 10 menit dengan air bersuhu ruang.
5. Gangguan Tidur
Menurut seorang ahli saraf di John Hopkins Center for Sleep and Wellness mengatakan bahwa mandi air panas atau air dingin sebelum tidur menyebabkan gangguan tidur.
"Jika Anda mandi menjelang tidur dan mandinya dengan air yang sangat panas atau dingin, suhu ini bisa berdampak negatif pada tidur Anda," ungkapnya.
Mandi dengan suhu terlalu panas atau terlalu dingin sebelum tidur bisa membuat suhu tubuh berbeda dari biasanya. Pada beberapa orang, hal ini dapat mengganggu kualitas tidur.
6. Sensasi Dingin yang Lama
Mengutip Healthline, sebuah studi di tahun 2016 meneliti efek dari mandi air dingin.
Sekitar 13 persen melaporkan sensasi dingin yang terasa setelah mandi dan berlangsung terus menerus di tubuh mereka, termasuk kaki, dan tangan.
7. Rambut Rapuh
Mengutip Beauty Hub, keramas di malam hari dibolehkan, namun jangan tidur dalam keadaan rambut basah dan lembab.
Hal ini karena rambut basah lebih rapuh. Air bisa merusak rambut dari waktu ke waktu, menurunkan integritas lapisan terluarnya.
Tidur dengan rambut basah akan membuat rambut bergesekan dengan seprai dan bantal. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Sangat penting untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum tidur.
Jika menggunakan pengering rambut, jaga jarak setidaknya 15 cm dari rambut dan gerakkan terus-menerus saat mengeringkan helai rambut.
Sebenarnya tak ada larangan mandi di malam hari. Bahkan mandi malam hari bisa memberikan banyak manfaat.
Di antara manfaat mandi malam seperti menjaga kulit bersih dan sehat, baik untuk merelaksasi tubuh, hingga membuat rambut yang lebih lembut dan sehat.
Akan tetapi, kamu perlu memperhatikan jam mandi, berapa lama, dan suhu air yang digunakan.
Sebaiknya kamu mandi beberapa jam sebelum tidur, jangan menggunakan air yang terlalu panas atau terlalu dingin, dan lakukan mandi atau berendam paling lama 10 menit saja.
Pastikan pula hal ini disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuhmu. Bila menderita penyakit tertentu, berkonsultasilah dulu ke dokter sebelum memutuskan untuk mandi di malam hari.
Itulah berbagai efek mandi malam untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat detikers.
(elk/inf)











































