Buang air besar (BAB) yang keras atau sembelit bisa sangat tidak nyaman dan menyakitkan. Bahkan, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti wasir atau kerusakan saraf panggul.
Untungnya, ada beberapa cara alami yang dapat membantu melancarkan BAB yang keras. Simak berikut ini akan dibahas beberapa cara melancarkan BAB yang keras dan mengenali penyebabnya.
Cara Melancarkan BAB yang Keras
Laman Cleveland Clinic menjelaskan sembelit terjadi karena usus besar yang menyerap terlalu banyak air dari tinja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini menyebabkan tinja mengering sehingga konsistensinya keras dan sulit dikeluarkan dari tubuh.
Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, secara teknis, adalah definisi dari sembelit. Namun, sebetulnya pola BAB masing-masing orang bervariasi.
Beberapa orang buang air besar beberapa kali sehari, sementara ada pula yang hanya satu atau dua kali dalam seminggu.
Berikut adalah 7 cara alami untuk melancarkan BAB yang keras:
1. Konsumsi Makanan Kaya Serat
Makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu melunakkan tinja dan mempercepat proses pencernaan.
Untuk itu, tambahkan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan berserat tinggi lainnya ke dalam diet Anda. Makan lebih sedikit makanan berlemak tinggi, seperti daging, telur, dan keju.
2. Minum Banyak Air
Minumlah dua hingga empat gelas air ekstra sehari. Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga agar tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Disarankan untuk minum minimal delapan gelas air setiap hari.
3. Konsumsi Probiotik
Probiotik dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri dalam usus dan mempercepat gerakan usus.
Probiotik bisa didapatkan dari makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, atau tempe, atau bisa juga melalui suplemen.
4. Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur dapat membantu mempercepat gerakan usus dan meningkatkan sirkulasi darah ke usus.
Melakukan aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap hari termasuk cara yang dianjurkan untuk melancarkan BAB yang keras.
5. Hindari Penyebab Sembelit
Beberapa makanan tertentu seperti makanan cepat saji, makanan berlemak, dan makanan berkalori tinggi dapat menyebabkan sembelit. Hindari makanan-makanan tersebut dan ganti dengan makanan yang lebih sehat.
6. Lakukan Relaksasi
Kondisi stres dan kecemasan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan gerakan usus. Lakukan relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
7. Jangan Menunda-nunda BAB
Menunda-nunda keinginan buang air besar dapat mempengaruhi gerakan usus dan menyebabkan sembelit. Jangan menunda-nunda untuk buang air besar ketika merasa ingin buang air besar.
Penyebab BAB Keras dan Tidak Bisa Keluar
Selain mengetahui cara melancarkan BAB yang keras, kamu juga perlu tahu apa saja yang bisa menyebabkan kondisi ini.
BAB yang keras atau sulit dikeluarkan dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang meliputi:
1. Pola Makan Buruk
Kurangnya serat dalam makanan dapat menyebabkan sembelit. Serat membantu mengikat air dan membuat tinja menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan.
Makanan yang tinggi lemak dan rendah serat juga dapat memperlambat gerakan usus.
2. Kurangnya Asupan Cairan
Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga agar tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan. Kurang minum air dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat gerakan usus, sehingga memperlambat proses pencernaan dan memperparah sembelit.
4. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat penahan rasa sakit atau obat penenang, dapat memperlambat gerakan usus dan menyebabkan sembelit.
5. Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis dan kesehatan yang dapat menyebabkan sembelit antara lain:
- Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)
- Diabetes
- Uremia
- Hiperkalsemia
- Kanker kolorektal
- Irritable Bowel Syndrome (IBS)
- Gangguan neurologis, termasuk cedera tulang belakang, parkinson, dan stroke
6. Menunda-nunda Keinginan BAB
Menunda-nunda keinginan buang air besar dapat mempengaruhi gerakan usus dan menyebabkan sembelit.
7. Stres dan Kecemasan
Kondisi stres dan kecemasan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan gerakan usus, sehingga memperburuk sembelit.
8. Gaya Hidup
Penyebab sembelit gaya hidup yang umum meliputi:
- Tidak cukup berolahraga
- Perubahan rutinitas harian, seperti bepergian, makan, atau tidur pada waktu yang berbeda
- Makan banyak susu atau keju
- Mengkonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan sembelit seperti obat nyeri yang kuat, antidepresan, antasida, antihistamin, dan antimual
9. Ada Faktor Konstipasi yang Konsisten
Biasanya konstipasi yang terjadi secara rutin bisa terjadi karena berbagai faktor seperti usia yang lebih tua, hamil, melahirkan, hingga adanya gangguan pencernaan tertentu.
Itulah tadi cara melancarkan BAB yang keras dan hal-hal yang bisa menyebabkannya.
Sebagian besar kasus sembelit ringan hingga sedang dapat Anda atasi sendiri di rumah, tapi jika berlangsung terus menerus dan bertambah parah maka ada baiknya segera berkonsultasi pada dokter.
(aau/inf)











































