Menumpuknya radikal bebas bisa menyebabkan stres oksidatif yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung, diabetes tipe 2 dan kanker.
Antioksidan membantu mempertahankan sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Untuk itu, kamu perlu konsumsi makanan antioksidan tinggi agar terhindar dari berbagai penyakit kronis. Apa saja?
Makanan dengan Antioksidan Tinggi Berdasarkan Jenis-jenisnya
Makanan padat nutrisi kaya akan antioksidan, di antaranya adalah berbagai jenis buah, kacang-kacangan, hingga sayuran. Simak jenis antioksidan dan contoh makanannya berikut ini:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Flavonoid
Menurut situs Kementerian Kesehatan, flavonoid merupakan sekelompok zat kimiawi yang ada di buah, sayur, dan juga akar tumbuhan.
Jenis antioksidan ini memiliki sifat yang dapat menangkal efek radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Menurut beberapa studi, asupan makanan yang mengandung flavonoid bisa mencegah penyakit jantung, kanker, stroke dan diabetes.
Salah satu makanan yang mengandung flavonoid adalah coklat hitam. Jenis coklat ini memiliki lebih banyak kakao daripada coklat biasa.
Antioksidan dalam kakao dan coklat hitam dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti penurunan peradangan dan faktor risiko penyakit jantung.
Terdapat 31 penelitian yang mengamati hubungan antara asupan kakao dan tekanan darah pada orang yang memiliki tekanan darah normal dan tinggi.
Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi produk dari kakao seperti coklat hitam dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih efektif dibandingkan dengan minuman kakao.
Studi lainnya menunjukkan bahwa coklat hitam dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar antioksidan darah, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan mencegah kolesterol LDL (jahat) teroksidasi.
Kolesterol LDL teroksidasi berbahaya, sebab bisa meningkatkan peradangan di pembuluh darah yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.
Berikut daftar makanan yang mengandung antioksidan jenis flavonoid:
- Coklat hitam
- Apel
- Jeruk
- Mangga
- Asam Jawa
- Jambu
- Sirsak
- Bayam
- Brokoli
- Kacang kedelai
2. Antosianin
Antosianin adalah zat yang memberikan warna ungu, merah, orange, hijau, dan biru pada tumbuhan. Antosianin termasuk dalam golongan antioksidan flavonoid.
Senyawa ini diyakini bisa mencegah penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, penyakit diabetes, kanker, gangguan metabolisme, hingga membantu melawan infeksi.
Selain itu, antosianin juga dinilai baik dalam memelihara kesehatan otak, saraf, dan mata.
Buah beri merupakan jenis makanan yang mengandung antioksidan jenis antosianin. Contohnya blueberry yang merupakan salah satu kapasitas antioksidan tertinggi di antara jenis buah-buahan pada umumnya.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa antioksidan dari blueberry dapat menunda penurunan fungsi otak yang cenderung terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.
Selain itu, jenis antioksidan dalam blueberry, terutama antosianin telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah.
Berikut daftar jenis makanan antioksidan yang mengandung antosianin:
- Buah berry
- Tomat
- Anggur
- Delima
- Ketan hitam
- Kacang merah
- Paprika
3. Beta-karoten
Beta-karoten memiliki sifat antioksidan yang baik untuk memelihara kesehatan, kulit, organ reproduksi, serta menjaga daya tahan tubuh agar kuat melawan infeksi. Dalam tubuh, senyawa ini akan diolah jadi vitamin A.
Sebagian besar antioksidan beta-karoten bisa ditemukan dalam buah-buahan yang berwarna jingga, kuning, atau merah.
Buah bit menjadi salah satu contoh buah yang mengandung beta-karoten. Buah ini mengandung hingga 1,7 mmol antioksidan per 100 gram.
Berikut daftar makanan yang kaya kandungan antioksidan jenis beta-karoten:
- Buah bit
- Buah kawista
- Semangka
- Paprika
- Cabai
- Wortel
- Ubi
- Labu
- Tomat
4. Likopen
Likopen bisa ditemukan dalam buah dan sayuran yang berwarna cerah. Antioksidan likopen mempunyai berbagai khasiat yang dipercayai baik untuk kesehatan.
Misalnya, mencegah penyakit kanker tertentu, menjaga fungsi otak dan kesehatan mata, melindungi kulit dari penyakit, hingga memperkuat tulang.
Salah satu makanan yang memiliki kandungan likopen adalah tomat. Kandungan likopen dan beta karoten dalam tomat bisa menjaga kesehatan jantung.
Semakin rendah kadar likopen dan beta karoten, semakin tinggi risiko seseorang mengalami serangan jantung.
Berikut daftar makanan yang memiliki kandungan antioksidan likopen.
- Tomat
- Semangka
- Jeruk
- Jambu merah
- Pepaya
5. Polifenol
Polifenol mempunyai berbagai manfaat kesehatan seperti, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, stroke, kanker, menjaga kesehatan sistem pencernaan dan memelihara fungsi otak.
Salah satu makanan yang mengandung polifenol adalah bayam. Sayuran ini dapat meningkatkan kesehatan mata, mencegah kerusakan akibat sinar ultraviolet dan gelombang cahaya berbahaya lainnya.
Mengandung rendah kalori, bayam menjadi pilihan yang baik untuk dijadikan salad atau makanan pembuka.
Berikut daftar makanan yang mengandung jenis antioksidan polifenol:
- Bayam
- Wortel
- Kacang kedelai
- Kecambah
- Kayu manis
- Cengkeh
- Kopi
- Coklat hitam
- Brokoli
- Buah beri
- Anggur
Itulah berbagai daftar makanan antioksidan tinggi berdasarkan jenisnya.
Jangan lupa untuk terus mengkonsumsi makanan yang bergizi, contohnya yang mengandung antioksidan agar terhindar dari berbagai penyakit. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers.
(elk/inf)











































