Dopamin juga bertindak sebagai hormon. Banyak peran penting dari dopamin untuk tubuh. Salah satunya adalah memberikan rasa senang.
Apa Itu Dopamin?
Menurut Health Direct, dopamin adalah zat kimia yang dilepaskan di otak. Fungsinya adalah membuat seseorang merasa baik.
Berperan dalam merasakan kesenangan, dopamin menjadi bagian dari kemampuan manusia untuk berpikir dan berencana. Zat ini membantu manusia untuk berusaha, fokus dan menemukan hal-hal menarik.
Jumlah dopamin yang tepat begitu penting bagi tubuh dan otak. Sebab, terlalu banyak atau terlalu sedikit dopamin akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Adapun penyakit yang terkait dengan rendahnya dopamin adalah Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), penyakit Parkinson, dan Sindrom kaki gelisah.
ADHD merupakan salah satu gangguan perkembangan saraf anak. ADHD mengganggu kemampuan seseorang untuk mengelola emosi, pikiran dan tindakannya sendiri.
Sementara, penyakit parkinson adalah kondisi otak degeneratif yang berkaitan dengan usia.
Penyakit ini menyebabkan bagian otak memburuk dan menyebabkan gejala yang lebih parah dari waktu ke waktu. Gejalanya meliputi hilangnya kontrol otot.
Terakhir, sindrom kaki gelisah atau Willis-Ekbom merupakan gangguan tidur yang menyebabkan dorongan kuat dan seringkali tak tertahankan untuk menggerakkan kaki bahkan lengan atau tubuh.
Gejala ini bersamaan dengan sensasi lain di anggota tubuh seperti gatal, sakit, hingga rasa terbakar.
Sedangkan kondisi yang bisa disebabkan oleh dopamin yang berlebihan di antaranya adalah mania dan obesitas.
Mania merupakan suasana hati yang sangat riang dan bersemangat. Biasanya berhubungan dengan gangguan bipolar.
Menurut WebMd, obesitas tak hanya disebabkan oleh mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar.
Tapi, kemungkinan ada faktor lain, yaitu mereka memiliki masalah dalam cara menghargai diri sendiri. Hal ini bisa mempengaruhi jumlah makanan yang dimakan sebelum mereka merasa kenyang.
Menurut studi, orang dengan kondisi ini memungkinkan tubuh tidak melepaskan cukup dopamin dan perasaan senang lainnya.
Adapun penyakit yang terkait dengan tingkat dopamin yang tinggi dan rendah adalah skizofrenia, gangguan yang mempengaruhi kemampuan untuk berpikir, merasa dan berperilaku dengan baik.
Gejala dari skizofrenia yang disebabkan oleh terlalu banyaknya dopamin di area tertentu otak yaitu delusi dan halusinasi.
Sementara gejala yang disebabkan kurangnya dopamin di bagian lain otak adalah kurangnya motivasi untuk diri sendiri.
Fungsi Dopamin
Dopamin memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Saat melakukan sesuatu yang menyenangkan, otak akan melepaskan dopamin dalam jumlah besar.
Mengutip Cleveland Clinic, dopamin ini terlibat dalam:
- Pergerakan
- Memberikan motivasi yang menyenangkan
- Memberikan penghargaan pada diri sendiri
- Perilaku dan kognisi
- Perhatian
- Suasana hati
- Tidur dan bangun
- Laktasi
- Menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks atau menyempit
- Meningkatkan natrium dan pembuangan urine dari tubuh
- Mengurangi produksi insulin di pankreas
- Memperlambat pergerakan konten gastrointestinal (GI) dan melindungi lapisan GI
- Mengurangi aktivitas limfosit dalam sistem kekebalan tubuh
Saat memiliki keseimbangan dopamin tubuh akan merasa senang, termotivasi, waspada dan fokus. Hal ini ideal untuk perencanaan dan produktivitas.
Sementara, jika tubuh memiliki tingkat dopamin yang rendah kemungkinan kamu akan merasa:
- Lelah
- Tidak termotivasi
- Tidak bahagia
- Perubahan suasana hati
- Hilang ingatan
- Masalah tidur
- Masalah konsentrasi
- Gairah seks rendah
Sementara, saat dopamin sedang dalam tingkat tinggi, kamu akan merasa:
- Euforia
- Berenergi
- Gairah seks tinggi
Namun, sisi negatif dari tingkat dopamin yang tinggi meliputi:
- Kesulitan tidur
- Kontrol impuls yang buruk
- Lebih agresif
Adapun cara meningkatkan kadar dopamin secara alami adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, termasuk makanan yang kaya akan L-Tyrosine, yaitu protein yang dibutuhkan untuk membuat dopamin.
Makanan yang dimaksud di antaranya almond, alpukat, pisang, daging sapi, ayam, dan telur. Selain itu, suplemen kunyit, vitamin D, magnesium, dan omega-3 juga diklaim bisa meningkatkan kadar dopamin.
Selain makanan, kamu juga bisa melakukan aktivitas yang membuatmu merasa lebih baik, sehingga dapat meningkatkan dopamin. Misalnya dengan berolahraga, bermeditasi, pijat, dan tidur yang cukup.
Itulah pengertian dari dopamin beserta fungsinya untuk tubuh.
Pada intinya, dopamin adalah hormon yang memainkan peran dalam banyak fungsi tubuh mulai dari gerakan, memori, hingga motivasi yang menyenangkan.
Kalau kamu memiliki gejala dopamin tingkat tinggi atau rendah, segera temui tenaga kesehatan ya.
Simak Video "Video: Bukan Cuma Plantar Fasciitis, Shin Splint Juga Bahaya Bagi Pelari Pemula"
(elk/inf)