Elektrokardiogram atau yang lebih dikenal dengan sebutan EKG adalah salah satu alat yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung.
Alat ini biasanya digunakan untuk membantu diagnosis berbagai masalah jantung seperti aritmia, serangan jantung, dan gangguan irama jantung lainnya. Simak lebih lanjut tentang EKG di artikel ini.
Apa Itu Elektrokardiogram?
Laman Rumah Sakit John Hopkins menjelaskan elektrokardiogram (EKG) adalah tes medis yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tes ini memperlihatkan bagaimana impuls listrik bergerak melalui jantung Anda selama siklus detak jantung.
Selama tes EKG, sejumlah elektroda yang ditempelkan pada kulit pasien di beberapa lokasi di sekitar dada, lengan, dan kaki.
Elektroda-elektroda ini akan merekam sinyal listrik yang dihasilkan oleh jantung selama jantung berdetak dan mengirimkan hasilnya ke mesin EKG.
Setelah itu, hasil rekaman tersebut akan dianalisis oleh dokter jantung untuk menentukan kondisi jantung pasien.
Tes EKG biasanya digunakan untuk membantu mendiagnosis masalah jantung seperti aritmia (detak jantung yang tidak normal), gangguan aliran darah ke jantung, dan kerusakan jantung.
Tes ini dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan, atau digunakan untuk menilai efek obat-obatan atau prosedur medis pada jantung.
Hasil tes EKG sering dianalisis oleh dokter spesialis jantung, dan hasilnya dapat membantu dalam diagnosis dan perencanaan pengobatan yang tepat.
Tes EKG tidak menyakitkan dan relatif mudah dilakukan, sehingga dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan yang umum.
Fungsi Elektrokardiogram (EKG)
Fungsi utama dari elektrokardiogram adalah untuk merekam aktivitas listrik jantung.
Tes ini membantu dokter untuk mendiagnosis berbagai masalah jantung, seperti aritmia, gangguan aliran darah ke jantung, dan kerusakan jantung.
Dengan menggunakan elektroda kecil yang ditempatkan pada kulit Anda di beberapa lokasi di sekitar dada, lengan, dan kaki, tes EKG dapat merekam sinyal listrik dari jantung dan mengirimkannya ke mesin EKG untuk dianalisis oleh dokter.
Selain itu, tes EKG dapat membantu dokter untuk memantau efek obat-obatan dan prosedur medis pada jantung Anda, seperti operasi jantung atau pengobatan lainnya.
Hasil tes EKG biasanya dianalisis oleh dokter spesialis jantung guna membantu dalam diagnosis dan perencanaan pengobatan yang tepat.
Tes EKG adalah tes yang relatif aman dan tidak menyakitkan, sehingga dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan yang umum.
Tes ini juga sangat berguna untuk pencegahan dan deteksi dini masalah jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lainnya yang meningkatkan kemungkinan masalah jantung di masa depan.
Jenis-Jenis Elektrokardiogram (EKG)
National Health Service of United Kingdom dalam lamannya menyebut ada beberapa jenis elektrokardiogram yang digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda, antara lain:
1. A Resting ECG
Resting ECG dalah jenis EKG yang paling umum, yang biasanya dilakukan saat Anda sedang istirahat atau duduk santai.
Tes ini digunakan untuk mendiagnosis berbagai masalah jantung, termasuk aritmia dan kerusakan jantung.
2. EKG Ambulatori
Ini adalah jenis tes EKG yang dilakukan selama jangka waktu yang lebih lama, biasanya selama 24-48 jam. Tes ini biasanya digunakan untuk mendiagnosis aritmia yang sulit dideteksi selama tes EKG istirahat.
Elektroda terhubung ke mesin portabel kecil yang dikenakan di pinggang, sehingga jantung Anda dapat dipantau di rumah selama satu hari atau lebih.
3. EKG Olahraga atau EKG Stres
Ini adalah jenis EKG yang dilakukan saat Anda melakukan olahraga atau aktivitas fisik.
Tes ini digunakan untuk mendiagnosis masalah jantung yang mungkin terjadi selama aktivitas fisik, seperti angina atau aritmia.
Selain itu tes ini juga bisa dilakukan sebagai tes stres, seperti tes treadmill atau tes farmakologis.
Tes ini digunakan untuk mendiagnosis masalah jantung yang mungkin terjadi selama aktivitas fisik yang intens.
Setiap jenis tes EKG memiliki tujuan yang berbeda-beda dan digunakan untuk mendiagnosis masalah jantung yang berbeda pula.
Tes EKG biasanya dilakukan oleh dokter spesialis jantung dan hasilnya dianalisis oleh dokter yang sama.
Prosedur Pelaksanaan Elektrokardiogram (EKG)
Ada beberapa cara EKG dapat dilakukan. Umumnya, tes ini melibatkan pemasangan sejumlah sensor kecil yang disebut elektroda ke lengan, kaki, dan dada Anda.
Kemudian elektroda dihubungkan dengan kabel ke mesin perekam EKG. Anda bisa makan dan minum seperti biasa sebelumnya.
Sebelum elektroda dipasang, biasanya Anda perlu melepas pakaian atas, melepaskan semua perhiasan atau benda logam dari tubuh, dan dada Anda mungkin perlu dicukur atau dibersihkan.
Setelah elektroda terpasang, Anda mungkin ditawari gaun rumah sakit untuk menutupi tubuh.
Tes ini biasanya hanya berlangsung beberapa menit, dan Anda dapat segera pulang setelah itu atau kembali ke bangsal jika Anda sedang opname di rumah sakit.
Usai elektroda terpasang, dokter atau perawat akan meminta Anda untuk tetap tenang dan tidak bergerak selama tes berlangsung. Selama tes, mesin EKG akan merekam aktivitas listrik jantung Anda selama beberapa menit.
Setelah rekaman selesai, elektroda akan dilepaskan dari kulit Anda. Tes EKG biasanya tidak menyakitkan dan tidak memerlukan waktu istirahat atau pemulihan.
Setelah hasil EKG dihasilkan, dokter spesialis jantung akan menganalisis hasil tes dan memberikan diagnosis serta rekomendasi pengobatan atau tindakan medis yang tepat.
Itulah tadi penjelasan mengenai EKG. Penting untuk memahami bahwa hasil tes EKG bukanlah satu-satunya faktor dalam membuat diagnosis atau menentukan pengobatan jantung yang tepat.
Dokter Anda mungkin memerlukan tes tambahan atau evaluasi medis lainnya sebelum membuat keputusan.
(aau/inf)











































