Teknik Dasar Jalan Cepat, Sejarah, dan Manfaat untuk Kesehatan

Teknik Dasar Jalan Cepat, Sejarah, dan Manfaat untuk Kesehatan

Anindyadevi Aurellia - detikHealth
Selasa, 28 Feb 2023 20:14 WIB
Teknik Dasar Jalan Cepat, Sejarah, dan Manfaat untuk Kesehatan
Foto: Sincerely Media/Unsplash
Jakarta -

Jalan cepat adalah salah satu olahraga yang cukup populer dan mudah dilakukan oleh banyak orang, tanpa perlu peralatan khusus atau lokasi yang khusus.

Teknik dasar jalan cepat meliputi gerakan kaki, postur tubuh, dan pernapasan yang tepat. Simak lebih lanjut tentang jalan cepat dan manfaatnya bagi kesehatan di artikel berikut ini.

Sejarah Jalan Cepat

Paiman menjelaskan dalam Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 7 mengenai sejarah jalan cepat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan cepat sebetulnya sudah dikenal oleh manusia sejak zaman prasejarah. Pada zaman prasejarah, aktivitas berjalan adalah sarana mobilitas manusia untuk pindah tempat sebelum ditemukannya alat transportasi.

Migrasi manusia harus dilakukan untuk mencari sumber makanan, menghindari bencana, baik dari alam maupun lingkungannya. Pada masa ini, manusia menggunakan kedua kakinya untuk melakukan jalan cepat.

ADVERTISEMENT

Pada masa-masa berikutnya, jalan cepat kemudian menjadi salah satu olahraga yang muncul dari kebudayaan Inggris, disebut dengan pedestrianism.

Akhirnya pada abad ke 19, jalan cepat atau race walking menjadi olahraga yang cukup populer di seluruh dunia.

Singkat cerita, lambat laun jalan cepat justru jadi bidang olahraga yang dilombakan. Bahkan jalan cepat menjadi salah satu pertandingan olimpiade untuk pria.

Namun butuh waktu 84 tahun lagi bagi wanita untuk dapat berpartisipasi dalam perlombaan Olimpiade ini.

Beberapa pejalan kaki dalam sejarah adalah Ken Matthews, yang memenangkan acara sepanjang 20 kilometer di Olimpiade 1960.

Ada juga Don Thompson yang memenangkan perlombaan Olimpiade 1964 yang berjalan sejauh 50 kilometer.

Teknik Dasar Jalan Cepat

Pada buku Dasar-dasar Atletik, Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo menjelaskan perbedaan lari dan jalan cepat.

Lari adalah gerakan maju dengan cepat dan ada saat di mana kedua kaki melayang di atas tanah. Sedangkan jalan cepat adalah bergerak maju dengan langkah kaki selalu berhubungan atau kontak dengan tanah.

Secara garis besar, berikut teknik jalan cepat:

  1. Bergerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.
  2. Setiap kali melangkah, kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.
  3. Bila salah satu kaki berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus.
  4. Lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
  5. Pertahankan postur tubuh yang baik dan benar dengan menjaga punggung lurus dan bahu rileks.
  6. Dada dan kepala sedikit ditarik ke depan dan pandangan mata sejajar dengan garis horizon.

Di samping itu, peserta harus bernapas dengan perlahan dan dalam, sehingga meningkatkan oksigenasi dan memperkuat kinerja jantung dan paru-paru. Bernapas dari hidung dan hembuskan udara dari mulut.

Adapun dalam peraturan lomba jalan cepat, peserta perlombaan jalan cepat dinyatakan diskualifikasi apabila:

  1. Menurut pendapat juri peserta dalam gerakan majunya tidak memenuhi syarat teknik jalan cepat (kehilangan kontak dengan tanah)
  2. Peserta lomba jalan cepat diberi peringatan terlebih dahulu apabila melakukan pelanggaran sebanyak satu kali. Bila berbuat pelanggaran yang kedua kali, dia langsung didiskualifikasi.

Dengan mempelajari teknik dasar jalan cepat dan melakukannya secara teratur, Anda dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh serta menjaga keseimbangan dalam aktivitas harian Anda.

Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi tubuh Anda dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu sebelum memulai aktivitas jalan cepat.

Manfaat Jalan Cepat Bagi Kesehatan

Jalan cepat adalah kegiatan olahraga sederhana yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berikut adalah beberapa manfaat jalan cepat yang penting untuk diketahui, dijelaskan dalam laman Mayo Clinic:

1. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Jalan cepat membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru sehingga meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Aktivitas jalan cepat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

2. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Jalan cepat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, aktivitas fisik juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang juga merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.

3. Meningkatkan Kondisi Kesehatan Mental

Jalan cepat dapat membantu meredakan stres, kecemasan, dan depresi.

Ketika berolahraga, tubuh menghasilkan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga membantu meningkatkan suasana hati.

4. Mengurangi Risiko Osteoporosis

Jalan cepat dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, sehingga membantu mengurangi risiko osteoporosis.

Aktivitas berjalan cepat juga membantu merangsang pertumbuhan tulang dan mempertahankan kepadatan tulang yang ada.

5. Meningkatkan Kekuatan Otot

Jalan cepat dapat membantu memperkuat otot kaki, panggul, punggung, dan bahu. Latihan berjalan cepat secara teratur dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.

6. Menurunkan Berat Badan

Jalan cepat merupakan bentuk aktivitas fisik yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

Berjalan cepat membakar kalori dan membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga pembakaran lemak dapat lebih efektif.

7. Meningkatkan Kualitas Tidur

Jalan cepat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membantu Anda merasa lebih segar dan bugar di pagi hari.

Olahraga jalan cepat adalah olahraga yang mudah dilakukan dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Lakukan olahraga jalan cepat secara teratur dan konsisten untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda.

Peraturan Jalan Cepat

Di samping mengetahui teknik jalan cepat, Anda juga perlu tahu peraturannya bila melakukan perlombaan jalan cepat.

Dalam bukunya yang berjudul Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari, Suratmin menjelaskan berikut beberapa peraturan jalan cepat yang perlu diperhatikan:

1. Batasan

Jalan (cepat) adalah gerak maju langkah kaki, yang dilakukan sedemikian rupa hingga hubungan dengan tanah (oleh kaki) tetap dijaga dan dipelihara.

2. Wasit

Wasit harus selalu mengawasi dan mengecek kaki depan peserta selalu berhubungan dengan tanah sebelum kaki yang lain meninggalkan tanah.

3. Diskualifikasi

Seorang atlet jalan cepat akan didiskualifikasi apabila dua orang wasit sependapat bahwa teknik jalan cepat tidak sempurna dilakukan.

4. Peringatan

Seorang atlet jalan cepat akan diberikan peringatan apabila jalannya tidak menepati peraturan. Seorang atlet jalan cepat hanya akan diperingatkan satu kali.

5. Penyegaran

Dalam lomba jalan cepat 20 km atau lebih, minuman penyegaran disediakan sesudah 1 km dan kemudian setiap 5 km.

6. Berjalan

Berjalan di atas garis lurus atau sepanjang lintasan menempatkan telapak kaki mengikuti sebuah garis lurus.

Hal-hal yang harus diutamakan yaitu:

  • Jaga lutut tetap lurus
  • Kuatkan otot-otot belakang/punggung dan otot-otot daerah perut
  • Jaga badan dan lengan agar tidak diangkat terlalu tinggi
  • Gerakkan kaki di atas garis lurus
  • Gunakan gerak lengan yang mudah
  • Badan dan kepala tetap diusahakan vertikal, lengan bengkok pada siku dengan sudut 90°

Itulah tadi penjelasan mengenai teknik jalan cepat dan manfaatnya bagi kesehatan.

Peraturan jalan cepat juga penting untuk diperhatikan agar Anda dapat berjalan dengan aman dan nyaman serta menghindari risiko cedera.




(aau/inf)

Berita Terkait