Fungsi plasma darah sangat penting bagi tubuh. Namun, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang plasma. Apa saja? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian Plasma Darah
Menurut Cleveland Clinic, plasma merupakan komponen cairan darah. Plasma membentuk sekitar 55 persen dari darah. Komponen ini melakukan berbagai fungsi utama tubuh.
Sel darah merah dan putih, serta trombosit mengapung di plasma dan bersama-sama membentuk darah utuh. Tubuh mengandung antara 5-6 liter darah.
Fungsi Plasma Darah
Fungsi plasma darah sangat penting dalam membantu menjaga suhu tubuh dengan menyerap dan melepaskan panas sesuai dengan kebutuhan.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa komponen plasma darah dan fungsinya bagi tubuh:
1. Pembuangan Limbah
Mengutip Healthline, fungsi utama plasma darah yaitu sebagai pembuangan limbah dari fungsi seluler yang membantu menghasilkan energi.
Plasma menerima dan mengangkut limbah ke organ lain, seperti ginjal atau hati untuk kemudian dibuang keluar tubuh.
2. Menjaga Keseimbangan Darah
Plasma mengandung dua protein, salah satunya albumin. Albumin sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan yang disebut tekanan onkotik dalam darah.
Tekanan ini membuat cairan tidak bocor ke area tubuh dan kulit di mana biasanya lebih sedikit cairan yang terkumpul.
Biasanya, orang dengan kadar albumin rendah mungkin mengalami pembengkakan di tangan, kaki dan perut.
3. Proses Pembekuan Darah
Fungsi plasma darah berikutnya yaitu menghentikan pendarahan.
Fibrinogen adalah faktor protein plasma yang membantu mengurangi pendarahan aktif. Komponen ini menjadi bagian penting dari proses pembekuan darah.
Jika seseorang kehilangan banyak darah, mereka juga akan kehilangan plasma dan fibrinogen. Hal ini akan mempersulit pembekuan darah dan bisa menyebabkan kehilangan darah yang signifikan.
4. Melawan Infeksi
Plasma darah mengandung gamma globulin, sejenis imunoglobulin. Antibodi ini membantu tubuh dalam melawan infeksi termasuk bakteri, jamur, virus, dan sel kanker.
5. Menjaga Suhu Tubuh
Fungsi plasma darah berikutnya adalah menjaga suhu tubuh. Plasma menyerap dan melepaskan panas sesuai kebutuhan.
6. Mengandung Elektrolit
Elektrolit, termasuk natrium, kalium, magnesium dan kalsium memiliki peran penting dalam tubuh. Saat tubuh tak memiliki cukup elektrolit, kamu bisa mengalami berbagai gejala seperti:
- Lemah otot
- Kejang
- Irama jantung yang tidak biasa
7. Mendistribusikan Nutrisi dan Hormon
Plasma darah juga berfungsi untuk membawa berbagai zat seperti protein, nutrisi, dan juga hormon ke berbagai sel dalam tubuh manusia.
Hormon bermanfaat untuk pertumbuhan otot dan tulang dan juga membantu proses pembekuan darah.
8. Keseimbangan pH
Zat yang ada dalam plasma bertindak sebagai penyangga, memungkinkan plasma mempertahankan pH dalam kisaran normal. Hal ini dapat membantu mendukung fungsi sel-sel tubuh.
Pentingnya Plasma Darah bagi Kesehatan Tubuh
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa fungsi plasma darah begitu penting bagi tubuh.
Komponen ini dibutuhkan membantu tubuh untuk pulih dari cedera, serta mendistribusikan nutrisi sambil bergerak ke seluruh sistem peredaran darah.
Jika seseorang kehilangan banyak darah karena kecelakaan, pembedahan atau jika mengalami gangguan pendarahan, pembekuan darah atau defisiensi imun, maka donasi plasma akan dilakukan untuk menggantikan plasma darah yang hilang.
Penyakit yang Dapat Menyerang Fungsi Plasma Darah
Ada banyak penyakit yang bisa menyerang fungsi plasma darah, mulai gangguan darah hingga amyloidosis.
1. Gangguan Darah
Hemofilia dan penyakit Von Willebrand merupakan kondisi dimana darah tidak membeku dengan baik dan luka kecil bisa menyebabkan pendarahan hebat.
2. Immunodeficiency
Immunodeficiency adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa melindungi diri dari infeksi karena kekurangan antibodi.
3. Myeloma
Myeloma merupakan kanker darah yang menyebabkan tubuh menghasilkan sel plasma kanker yang tidak normal di sumsum tulang dan membatasi kemampuan tubuh untuk menghasilkan sel darah baru yang sehat.
4. Trombotic Thrombocytopenic Purpura
Trombotic thrombocytopenic purpura merupakan kelainan darah di mana terbentuk trombus atau gumpalan darah di pembuluh darah kecil di seluruh tubuh.
Gumpalan ini bisa membatasi aliran darah kaya oksigen ke organ dan menyebabkan sejumlah komplikasi.
5. Amyloidosis
Amyloidosis terjadi saat protein rantai ringan abnormal dalam tubuh berkumpul di jantung, ginjal, dan organ lainnya.
Protein rantai ringan adalah bagian dari antibodi penangkal infeksi yang dibuat sel plasma di sumsum tulang.
Penyakit amyloidosis biasanya mempengaruhi jantung atau ginjal, tapi juga bisa mempengaruhi usus, saraf, dan kulit.
Adapun gejala gangguan plasma darah meliputi:
- Sakit tulang
- Mudah memar atau berdarah
- Gangguan irama jantung (aritmia)
- Nyeri di tangan atau pergelangan tangan
- Sistem kekebalan tubuh melemah
Itulah delapan fungsi plasma darah bagi tubuh serta berbagai penyakit yang bisa menyerangnya. Semoga informasi ini membantumu ya, detikers.
Simak Video "Video: Sanitasi Buruk Pascabanjir, Ahli Ingatkan Bahaya Leptospirosis"
(elk/inf)