Terapi ini dikenal dengan metode pengobatan alternatif yang melibatkan penggunaan pendekatan holistik dan gabungan antara pengobatan konvensional dan pengobatan alami. Simak pembahasan selengkapnya.
Pengertian Terapi Komplementer
Pada buku Terapi Komplementer pada Kebidanan oleh Nurjannah Supardi dkk dijelaskan bahwa terapi komplementer adalah terapi yang fokus mempelajari metode penanganan berbagai jenis penyakit dengan memakai teknik tradisional seperti herbal dan terapi.
Sebagai salah satu metode penyembuhan penyakit, terapi komplementer dijadikan alternatif. Terapi komplementer dilakukan melalui metode berbagai jenis terapi maupun menggunakan obat-obatan herbal yang dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih sehingga dapat melengkapi pengobatan konvensional.
Tujuan dari terapi komplementer dan alternatif adalah untuk meningkatkan fungsi sistem tubuh manusia terutama pada kekebalan imun tubuh sehingga mampu memperbaiki diri yang sedang sakit.
Hal ini dilakukan agar dapat memberikan hasil pengobatan yang maksimal kepada penderita suatu penyakit. Fokus pengobatan terletak pada individu secara keseluruhan, bukan hanya pada gejala atau penyakit tertentu.
Terapi ini digunakan sebagai pelengkap untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk dalam hal pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai jenis penyakit.
Terapi komplementer biasanya meliputi penggunaan obat-obatan herbal, suplemen nutrisi, teknik relaksasi, meditasi, akupunktur, yoga, pijat, dan terapi seni.
Meskipun terapi komplementer tidak selalu diakui oleh praktisi medis konvensional, namun banyak orang yang menggunakannya sebagai alternatif pengobatan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Manfaat Terapi Komplementer
Terapi komplementer dapat memberikan berbagai manfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Beberapa manfaat terapi komplementer dijelaskan dalam laman Cleveland Clinic sebagai berikut:
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Terapi komplementer seperti yoga, meditasi, dan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga memperbaiki kualitas hidup seseorang.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Beberapa terapi komplementer seperti aromaterapi dan teknik relaksasi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang.
3. Mengurangi Rasa Sakit
Terapi komplementer seperti akupunktur dan pijat dapat membantu mengurangi rasa sakit pada tubuh.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Beberapa terapi komplementer seperti penggunaan obat-obatan herbal dan suplemen nutrisi dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Terapi komplementer seperti seni terapi dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan emosional seseorang.
6. Meningkatkan Kualitas Hidup
Terapi komplementer dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Sebab, terapi ini juga mampu mengurangi rasa kelelahan pada fisik maupun mental.
Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas terapi komplementer dapat bervariasi pada setiap individu dan perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli terkait sebelum digunakan.
Jenis Terapi Komplementer
Ada banyak jenis terapi komplementer. Di bawah ini adalah deskripsi singkat dari banyak terapi komplementer:
1. Pijat Refleksi
Terapi ini melibatkan penerapan tekanan manual ke area kaki, tangan, atau telinga Anda yang diyakini sesuai dengan organ atau sistem tubuh yang sakit. Refleksologi dapat membantu meredakan gejala seperti nyeri, sembelit, dan mual.
2. Meditasi
Meditasi adalah metode relaksasi dan menenangkan pikiran Anda untuk meredakan ketegangan otot dan mencapai kedamaian batin. Ada banyak bentuk meditasi, yang diajarkan secara individu atau berkelompok.
3. Yoga
Yoga adalah bentuk latihan ringan yang terdiri dari postur tubuh dan teknik pernapasan. Ini telah dipraktikkan selama ribuan tahun di India dan sekarang populer di seluruh dunia.
Di Barat, yoga lebih dihargai karena manfaat fisiknya daripada manfaat spiritualnya, seperti kemampuannya untuk meningkatkan kelenturan dan vitalitas serta menghilangkan stres dan kelelahan.
4. Tai Chi
Tai chi adalah seni bela diri non-pertempuran yang menggunakan teknik pernapasan dan rangkaian gerakan lambat dan anggun untuk meningkatkan aliran qi, atau "energi kehidupan", untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan penyembuhan diri. Ini sering digambarkan sebagai "meditasi dalam gerakan".
Tai chi dipraktekkan lebih sebagai bentuk perawatan kesehatan preventif daripada sebagai respons terhadap penyakit.
5. Akupunktur
Akupunktur adalah sistem perawatan kesehatan Tiongkok kuno. Terapi ini bertujuan untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit dan kondisi tertentu dengan menusukkan jarum yang sangat halus dan padat ke titik-titik tubuh Anda.
Akupunktur diyakini mendorong pelepasan endorfin, obat penghilang rasa sakit alami, yang juga dapat meningkatkan perasaan sejahtera.
Itulah tadi penjelasan mengenai terapi komplementer. Apakah detikers sudah pernah mencobanya?
Simak Video "Video 548 Pasukan Putih Dikerahkan Pramono untuk Bantu Penanganan Stroke "
(aau/inf)