Inilah Rentang Trigliserida Normal Menurut Medis

Inilah Rentang Trigliserida Normal Menurut Medis

Anindyadevi Aurellia - detikHealth
Rabu, 08 Mar 2023 16:44 WIB
Inilah Rentang Trigliserida Normal Menurut Medis
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak dalam tubuh yang diproduksi oleh hati dan disimpan dalam sel-sel lemak. Kadarnya yang tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui rentang trigliserida normal menurut medis dan melakukan tindakan pencegahan jika kadar trigliserida terlalu tinggi. Simak informasi selengkapnya di sini!

Apa Itu Trigliserida?

Lanny Lingga dalam bukunya yang berjudul Bebas Hipertensi Tanpa Obat menjelaskan bahwa trigliserida adalah jenis lemak atau lipid yang terdapat dalam darah dan jaringan tubuh manusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trigliserida adalah lemak darah. Sama dengan kolesterol, tetapi struktur kimiawinya berbeda.

Trigliserida diproduksi oleh hati dan disimpan dalam sel-sel lemak sebagai cadangan energi untuk digunakan di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

Trigliserida juga dapat diperoleh dari makanan yang kita konsumsi, seperti makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans.

Kadar trigliserida yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.

Sumbernya berasal dari karbohidrat olahan yang Anda konsumsi dalam jumlah berlebihan. Hipertrigliseridemia atau kelebihan trigliserida menjadi faktor pencetus penyakit kardiovaskular.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar trigliserida dalam rentang normal agar terhindar dari risiko tersebut. Faktor-faktor seperti diet yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan faktor genetik dapat mempengaruhi kadar trigliserida seseorang.

Pada laman Mayo Clinic disebutkan bahwa saat Anda makan, tubuh mampu mengubah kalori yang tidak perlu langsung digunakan menjadi trigliserida. Trigliserida kemudian disimpan dalam sel-sel lemak di tubuh.

Rentang Trigliserida Normal

Menurut American Heart Association, berikut adalah rentang trigliserida normal dalam darah:

  • Kurang dari 150 mg/dL (miligram per desiliter) = normal
  • Skala 150-199 mg/dL = batas tinggi
  • Skala 200-499 mg/dL = tinggi
  • 500 mg/dL atau lebih = sangat tinggi

Namun, rentang normal trigliserida juga dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan individu. Tes darah sederhana dapat mengungkapkan apakah trigliserida Anda termasuk dalam kisaran yang sehat.

Dokter biasanya akan memeriksa trigliserida tinggi sebagai bagian dari tes kolesterol, yang terkadang disebut panel lipid atau profil lipid. Anda harus berpuasa sebelum darah dapat diambil untuk pengukuran trigliserida yang akurat.

Jika kadar trigliserida Anda berada di luar rentang normal, dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, seperti menerapkan pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Kadang-kadang, obat-obatan juga dapat diresepkan untuk membantu menurunkan kadar trigliserida tinggi.

Penyebab dan Faktor Risiko Trigliserida Tinggi

Menjaga kadar trigliserida normal sangat penting. Sebab, trigliserida tinggi (hipertrigliseridemia) dapat berbahaya bagi kesehatan Anda.

Sayangnya, trigliserida tinggi, seperti kolesterol tinggi, jarang menimbulkan gejala. Maka dari itu, sangat penting untuk mendapatkan tes darah lipid rutin untuk memantau angka kolesterol.

Tenaga medis akan menentukan kolesterol total dengan melihat kombinasi angka trigliserida, HDL, dan LDL. Jika trigliserida dan kolesterol LDL Anda tinggi, tetapi HDL rendah, Anda memiliki peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko trigliserida tinggi dijelaskan dalam laman Cleveland Clinic.

1. Kebiasaan Makan Buruk

Mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.

2. Kegemukan dan Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam darah.

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Tidak berolahraga atau beraktivitas fisik cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam darah.

4. Gaya Hidup Buruk

Merokok dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Selain itu, kecanduan alkohol yang berlebihan juga jadi salah satu faktor risiko.

5. Konsumsi Alkohol yang Berlebihan

Konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.

6. Faktor Genetik

Kadar trigliserida dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga seseorang dapat memiliki kecenderungan untuk memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

7. Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dalam darah.

Jika Anda memiliki kadar trigliserida yang tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Cara Mencegah Trigliserida Tinggi

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah trigliserida tinggi dan menjaga agar kadar trigliserida tetap normal.

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Mengkonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, rendah lemak trans, dan rendah karbohidrat sederhana, serta kaya akan serat, protein, dan nutrisi penting lainnya dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Hindari gula dan karbohidrat olahan. Karbohidrat sederhana, seperti gula dan makanan yang terbuat dari tepung putih atau fruktosa, dapat meningkatkan trigliserida.

2. Berolahraga Secara Teratur

Melakukan aktivitas fisik yang cukup seperti olahraga aerobik, angkat beban, atau yoga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Setidaknya lakukan 30 menit aktivitas fisik pada sebagian besar atau sepanjang hari dalam seminggu. Olahraga teratur dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik.

Cobalah untuk memasukkan lebih banyak aktivitas fisik, misalnya menaiki tangga di tempat kerja atau berjalan-jalan saat istirahat.

3. Menjaga Berat Badan

Menjaga berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan jika terlalu berat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

4. Hindari Merokok

Merokok dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

5. Batasi Konsumsi Alkohol

Mengurangi atau menghindari alkohol dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Alkohol tinggi kalori dan gula memiliki efek yang sangat kuat pada trigliserida. Jika Anda menderita hipertrigliseridemia parah, hindari minum alkohol apa pun.

6. Hindari Stres

Menghindari stres atau mengelola stres dengan baik dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

Jika Anda memiliki risiko terkena trigliserida tinggi, penting untuk mempraktikkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan kadar trigliserida Anda ke dokter.

Itulah tadi penjelasan mengenai trigliserida. Pilihan gaya hidup sehat adalah kunci mengontrol agar kadar trigliserida tetap normal.




(aau/inf)

Berita Terkait