Lipase merupakan enzim yang memecah lemak makanan menjadi molekul yang disebut asam lemak dan gliserol. Enzim ini memiliki peran yang penting bagi pencernaan.
Lantas, apa saja fungsi dari enzim lipase bagi tubuh? Bagaimana cara kerjanya?
Cara Kerja Enzim Lipase
Mengutip Byjus, pencernaan lemak dimulai oleh aksi lipase lingual yang berada di air liur. Sebagian besar lemak yang ada di makanan dicerna di duodenum oleh aksi lipase pankreas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enzim lipase larut dalam air, sehingga hanya bisa bekerja di permukaan molekul lemak.
Emulsifikasi oleh garam empedu memecah molekul lemak yang lebih besar menjadi tetesan yang lebih kecil dan meningkatkan luas permukaan molekul lemak untuk ditindaklanjuti oleh lipase pankreas.
Trigliserida (jenis lemak yang ada dalam darah) kemudian dihidrolisis menjadi digliserida, monogliserida, asam lemak, dan gliserol.
Asam lemak dan gliserol yang dihasilkan diambil oleh dinding usus. Trigliserida disintesis kembali di sana dan diangkut ke otot adiposa dan jaringan lainnya.
Lipase hadir kembali di aliran darah, bekerja pada trigliserida, sementara asam lemak dan gliserol yang dihasilkan diambil oleh jaringan.
Fungsi Enzim Lipase bagi Sistem Pencernaan
Enzim lipase memegang peran penting dalam sistem pencernaan. Berikut sederet fungsi enzim lipase.
1. Mencerna Lemak Makanan
Mengutip Healthyfully, salah satu fungsi enzim lipase yang penting bagi tubuh adalah mencerna lemak makanan.
Di dalam usus kecil, lipase pankreas atau enzim lipase yang dibuat dan dikeluarkan oleh pankreas memecah lemak menjadi partikel yang lebih kecil.
Partikel ini bisa melewati dinding usus dan masuk ke saluran limfatik yang akhirnya masuk ke aliran darah.
2. Mengirim Kolesterol
Lipase juga membantu tubuh mengemas kolesterol untuk diangkut dalam aliran darah. Lipase menggabungkan kolesterol dengan asam lemak.
Tubuh mengemas molekul yang dihasilkan menjadi partikel pengangkut seperti LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik) dan memindahkannya ke atau menjauh dari sel.
3. Memecah Lemak dalam ASI
Mengutip Breastfeeding Center, lipase memecah lemak dalam ASI dan membantu bayi mencerna dan menyerap nutrisi penting yang terkandung di dalamnya.
Selain diproduksi di pankreas, enzim ini juga ditemukan di saluran pencernaan bayi yang baru lahir.
Jenis-jenis Enzim Lipase
Ada banyak jenis enzim lipase yang memiliki tugas masing-masing. Berikut penjelasannya.
1. Lipase Lidah
Lipase lidah terdapat di air liur dan mengkatalisis pencernaan trigliserida di tahap awal proses pencernaan.
2. Lipase Lambung
Lipase lambung berada di dalam lambung. Pencernaan lemak di lambung terbatas pada trigliserida dengan asam lemak rantai pendek.
3. Lipase Pankreas
Lipase pankreas ada dalam sekresi pankreas. Jenis lipase ini menghidrolisis sebagian besar lemak makanan menjadi asam lemak dan gliserol.
Di samping itu, garam empedu juga berperan mempercepat fungsi enzim lipase pankreas.
4. Lipase Asam Lisosom
Lipase ini ada secara intraseluler dalam lisosom. Fungsinya adalah mengatur penyimpanan lipid intraseluler dan mendegradasi lipoprotein yang berasal dari endositosis.
5. Lipoprotein Lipase
Lipoprotein Lipase hadir di permukaan sel, melapisi kapiler darah di jaringan adiposa dan otot.
Lipase ini menghidrolisis trigliserida dalam darah yang dibawa oleh lipoprotein dari berbagai organ.
6. Fosfolipase
Selanjutnya ada fosfolipase. Jenis lipase ini membantu mendaur ulang konstituen membran sel.
7. Lecithin Cholesterol Acyltransferase (LCAT)
Lipase ini terlibat dalam transportasi kolesterol.
Penyakit Berhubungan dengan Enzim Lipase
Suatu penyakit bisa menyebabkan kurang atau lebihnya kadar enzim lipase . Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan enzim ini.
1. Pankreatitis Kronis
Pankreas menjadi salah satu organ yang memproduksi enzim lipase. Jadi, saat organ ini terganggu, tentu akan berdampak pada produksi enzim lipase.
Mengutip Siloam Hospital, pankreatitis kronis merupakan peradangan pankreas yang terjadi secara bertahap. Sifatnya kambuhan dan berlangsung dalam jangka panjang.
Gejala umum dari pankreatitis kronis adalah nyeri di perut bagian atas dan semakin parah saat mengonsumsi makanan tinggi lemak, berat badan menurun tanpa penyebab yang jelas, feses terlihat seperti berminyak dengan bau yang menyengat, serta diare.
2. Penyakit Celiac
Mengutip NHS, penyakit celiac merupakan kondisi di mana sistem kekebalan menyerang jaringan tubuh sendiri saat mengkonsumsi gluten.
Penyakit ini bisa merusak usus kecil, sehingga tidak bisa menyerap nutrisi. Gejalanya meliputi diare, sakit perut, kembung hingga gangguan pencernaan dan sembelit
3. Kolesistitis
Menurut Mayo Clinic, Kolestisistis merupakan peradangan pada kantong empedu. Organ ini menampung cairan pencernaan yang dilepaskan ke usus kecil.
Gejala yang dialami yaitu nyeri hebat di perut kanan atas atau tengah, nyeri yang menyebar ke bahu kanan atau punggung, mual, muntah, hingga demam.
4. Sirosis
Dikutip dari Mitra Keluarga, sirosis merupakan penyakit liver dengan kondisi yang parah. Jaringan hati yang rusak akan menghambat tubuh dalam memproses nutrisi, hormon, obat-obatan, dan racun alami.
Sirosis seringkali tak disadari oleh penderitanya. Namun gejala umum yang dirasakan yaitu lemas, kehilangan selera makan dan mual, demam, hingga penurunan berat badan.
Itulah macam-macam jenis dan fungsi enzim lipase beserta cara kerja dan beberapa penyakit yang terkait. Semoga informasi ini bisa membantumu ya.
(elk/inf)











































