Waktu Terbaik Lari Laun saat Puasa, Efektif Pangkas Lemak

Waktu Terbaik Lari Laun saat Puasa, Efektif Pangkas Lemak

Dinda Zahra Ghaisani Usdi - detikHealth
Selasa, 28 Mar 2023 07:47 WIB
Waktu Terbaik Lari Laun saat Puasa, Efektif Pangkas Lemak
Lari laun atau jogging kerap menjadi olahraga pilihan di bulan puasa. Selain mudah, olahraga ini memiliki banyak manfaat, salah satunya menurunkan berat badan. (Foto: Getty Images/Johnce)
Jakarta -

Bagi sebagian orang, jalan kaki, lari laun, atau jalan cepat di pagi hari mungkin jadi pilihan jenis olahraga. Bukan tanpa alasan, melakukan aktivitas ini di pagi hari merupakan waktu yang tepat karena udara yang masih segar sehingga bisa menyegarkan badan dan pikiran. Kebiasaan ini mungkin akan tetap dijalankan selama bulan puasanya.

Lari laun di pagi hari juga dijadikan pilihan banyak orang ketika puasa karena tergolong olahraga yang tidak terlalu berat. Olahraga ini juga cocok dilakukan saat 'ngabuburit' sambil menunggu waktu berbuka.

Faktanya, jalan kaki, lari laun, atau jalan cepat saat puasa memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Caleb Leonardo Halim, SpKO dari RS Royal Progress.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jogging atau jalan pagi atau jalan cepat ini juga baik sekalipun dilakukan sebelum berbuka atau sahurnya sudah habis karena keringat atau kelelahan yang dirasakan sangat minimal sehingga boleh dilakukan," ungkapnya dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (21/3/2023).

Olahraga ringan ini juga dapat membantu mereka yang sedang berniat menurunkan berat badan.

ADVERTISEMENT

"Gerakan-gerakan ringan seperti jogging itu baik untuk mereka yang mau menurunkan berat badan dan membantu tubuh tetap aktif bergerak selama bulan puasa. Jadi, selama bulan puasa jangan biarkan tubuh kita duduk diam, shutdown, kita harus tetap membuat tubuh kita tetap aktif," pungkasnya.

Senada dengan dr Caleb, lari laun atau jalan kaki juga menjadi olahraga yang dianjurkan dr Finna Augustina Suryanto, SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO). Ia menyebutkan bahwa jalan kaki atau pun jalan cepat tergolong olahraga dengan intensitas ringan sehingga cocok dilakukan saat puasa.

"Kalau setelah sahur mungkin intensitasnya bukan olahraga yang berat, jadi disarankan yang ringan dan sedang. Misalnya jalan, jalan cepat, karena memang ini nggak terlalu intensitas tinggi," ujarnya ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Senin (20/3).

Melakukan olahraga dengan intensitas ringan cocok untuk dilakukan karena tidak membuat cepat haus. Lain halnya dengan olahraga dengan intensitas tinggi yang berisiko membuat cepat haus.

Selain itu, jalan pagi juga mencegah kecenderungan untuk tidur lagi selepas Subuh yang kurang dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dalam riwayat sahabat Ibnu Abbas RA. Rasulullah bersabda, "Seusai shalat fajar, janganlah kamu tidur sehingga melalaikan mencari rezeki," (HR Thabrani).




(up/up)
Olahraga Saat Puasa
10 Konten
Mana yang lebih ideal, olahraga setelah sahur atau sebelum berbuka? Masing-masing punya plus minus, tiap orang mungkin punya pilihannya sendiri. Begini saran ahli.

Berita Terkait