.webp)
Gerakan meroda merupakan salah satu gerakan senam lantai. Gerakan ini memiliki manfaat beberapa manfaat untuk tubuh. Contohnya yaitu mengencangkan otot.
Namun, apabila kamu tidak melakukan gerakan meroda yang benar maka akan mengakibatkan cedera. Lalu, bagaimana bentuk gerakan meroda yang benar?
Pengertian Gerakan Meroda
Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas XI (2007), gerakan meroda adalah gerakan ke samping dan bertumpu dengan kedua tangan dan kaki terbuka lebar.
Dikutip dari digilib UNS, gerakan meroda dapat dilakukan ke arah kanan atau kiri. Hanya berbeda dalam sikap awalan dan urutan tangan serta kaki yang menyentuh matras atau lantai.
Manfaat Gerakan Meroda
Dikutip dari digilib Unila, berikut beberapa manfaat dari gerakan meroda:
- Menjaga keseimbangan tubuh
- Menguatkan tulang
- Mengencangkan otot
- Meningkatkan kelenturan tubuh
- Membantu membakar kalori di dalam tubuh
- Membuat tubuh menjadi bugar dan sehat.
Bentuk Gerakan Meroda yang Benar dan Caranya
 Ilustrasi gerakan meroda. Foto: Nik Shuliahin/Unsplash |
Bentuk gerakan meroda yang benar adalah berputar ke samping dengan bertumpu pada kedua tangan dan kedua kaki terbuka di atas lurus atau kaki kangkang.
Dikutip dari buku Pembelajaran Senam Lantai, berikut beberapa cara melakukan gerakan meroda:
1. Sikap Permulaan
- Berdiri dengan posisi tegak
- Kaki kiri di depan
- Kaki kanan di belakang
- Kedua tangan lurus ke arah atas serong ke samping
2. Gerakan
- Membungkukkan badan ke arah depan
- Letakkan telapak tangan kiri pada lantai dengan jari-jari tangan menuju ke samping
- Angkat kaki bagian kanan lurus ke arah belakang
- Angkat kepala
- Letakkan telapak tangan bagian kanan di samping tangan kiri
- Ayunkan kaki kanan lurus ke atas
- Menolakkan dan mengayunkan kaki kiri ke arah atas.
Kesalahan ketika Gerakan Meroda
Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan ketika gerakan meroda:
- Lemparan kaki yang kurang kuat
- Lemparan kaki membusur lebar ke depan
- Penempatan tangan yang terlalu rapat satu dengan yang lainnya
- Penempatan tangan pertama di matras atau lantai yang terlalu dekat dengan kaki tolak
- Kedua siku dibengkokkan
- Sikap badan kurang melenting atau lurus
- Sikap kepala kurang atau tidak menengadah saat kedua tangan bertumpu di lantai
- Menempatkan kaki terakhir yang mendarat terlalu dekat dengan kaki yang pertama mendarat di lantai.
Itu tadi penjelasan tentang bentuk gerakan meroda yang benar. Bentuk gerakan meroda yang benar adalah dengan bertumbu pada kedua tangan dan kedua kaki terbuka di atas lurus atau kaki kangkang. Semoga bermanfaat ya!
(row/row)
