Kata Siapa Efek Jalan Kaki buat Jantung 'Gitu-gitu Aja'? Biar Maksimal, Ini Triknya

World Heart Day

Kata Siapa Efek Jalan Kaki buat Jantung 'Gitu-gitu Aja'? Biar Maksimal, Ini Triknya

Averus Kautsar - detikHealth
Sabtu, 23 Sep 2023 07:00 WIB
Kata Siapa Efek Jalan Kaki buat Jantung Gitu-gitu Aja? Biar Maksimal, Ini Triknya
Foto ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Penyakit jantung dikenal sebagai 'silent killer' yang bisa datang pada siapa saja tanpa memandang usia. Walhasil, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung baik untuk usia belia maupun hingga nanti ketika sudah berusia lanjut.

Sudah menjadi pengetahuan bersama, jurus untuk memiliki jantung adalah gaya hidup sehat. Di antaranya, dengan menjalani olaharaga. Sebenarnya tak perlu repot-repot, olahraga 'sesimpel' jalan kaki pun sudah bisa membawa amat banyak manfaat baik untuk kesehatan jantung.

Spesialis kedokteran olahraga dr Sophia Hage, SpKO mengatakan jalan kaki bisa menjadi salah satu jenis aktivitas fisik yang menyehatkan jantung. Terlebih apabila jalan kaki tersebut dilakukan dengan intensitas yang tepat. Misalnya dengan meningkatkan kecepatan jalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalan kaki yang dilakukan untuk olahraga ini manfaatnya bisa untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru, meningkatkan kekuatan otot, hingga meningkatkan sirkulasi darah. Jadi otot lebih kuat dan jantung pun lebih sehat," ucap dr Sophia ketika ditemui detikcom.

Tidak hanya itu saja, dr Sophia mengatakan bahwa olahraga jalan kaki ini juga sangat baik untuk membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan. Pasalnya, olahraga jalan kaki bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif aktivitas untuk membakar kalori.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut soal olahraga jalan kaki, dr Sophia menjelaskan, diperlukan intensitas yang lebih tinggi untuk memaksimalkan manfaat jalan kaki. Sebab menurutnya, jalan kaki yang 'terlalu santai' menurutnya tidak akan memberi dampak yang signifikan pada tubuh.

Namun, ia menekankan bahwa setiap orang juga perlu mengetahui batasan kemampuan masing-masing ketika meningkatkan intensitas olahraga jalan kaki.

"Syaratnya supaya jalan kaki ini bisa jadi olahraga satu harus ada kecepatannya. Jadi nggak bisa tuh jalan beberapa menit, terus berhenti bentar, abis itu ngobrol-ngobrol nah itu nggak bisa," ucap dr Sophia.

"Jadi jalannya harus misalkan kita menetapkan 'oke saya akan jalan 30 menit', jadi 30 menit tidak berhenti non stop jalan kaki," tambahnya.

Menurut dr Sophia, yang terpenting adalah bagaimana denyut nadi atau detak jantung dapat meningkat di atas kapasitas biasa. Dengan intensitas yang lebih tinggi, manfaat jalan kaki pada jantung pun bisa dapat lebih dirasakan.

Senada dengan dr Sophia, atlet jalan cepat Indonesia peraih medali emas SEA Games 2023 Hendro Yap mengatakan bahwa intensitas yang lebih tinggi ketika olahraga jalan kaki dapat memberikan efek lebih signifikan pada jantung.

"Iya kecepatan itu bisa meningkatkan intensitas. Kalau misalnya rute jalan kakinya flat gitu kecepatannya bisa ditingkatkan. Sedangkan kalau rutenya berbukit-bukit mungkin bisa lebih ke mengatur ritme langkahnya saja agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat," ujar Hendro Yap ketika dihubungi detikcom.

Terkait dengan cara olahraga jalan kaki yang tepat, Hendro Yap membagikan beberapa teknik yang bisa coba untuk dipraktikkan.

"Teknik yang baik seperti apa? Badannya tegak, pendaratan kaki menggunakan tumit, terus ayunan tangan tidak berlebihan, tidak terlalu tinggi," ucap Hendro.

"Terus pandangan kita juga ke depan, sedikit menunduk tapi pandangan kita 50-100 meter ke depan," tambahnya.

NEXT: Pakaian saat berolahraga juga berpengaruh!

dr Sophia juga menekankan pentingnya penggunaan pakaian yang nyaman ketika berolahraga. Selain itu, menetapkan target sebelum memulai olahraga jalan kaki juga bisa dapat membantu untuk menjaga intensitas olahraga dan heart rate.

"Pilih sepatu yang tepat, pakai baju olahraga agar tubuh nggak kepanasan, jangan lupa minum, terus kalau bisa durasi atau kecepatannya sudah ditentukan dari awal," ujar dr Sophia.

"Menjaga heart ratenya ada peningkatan juga supaya ada manfaatnya, jangan cuman capek jalan tapi juga ada manfaatnya untuk otot jantung," sambungnya.

Berkaitan dengan alas kaki yang digunakan untuk jalan kaki, dr Sophia mengatakan bahwa yang terpenting aspek kenyamanan. Apabila sepatu yang digunakan nyaman untuk berjalan, maka risiko cedera pun dapat dihindari.

Nah, buat Anda yang tertarik dengan olahraga jalan kaki bisa bergabung dalam 'Fun Walk' yang bakal digelar pada 28 September mendatang.

Kegiatan ini merupakan persembahan dari Yayasan Jantung Indonesia (YJI) bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia 2023 Pada gelaran ini, akan diadakan aktivitas 'Indonesia Heart Walk 2023' dengan konsep Fun Walk membentuk rute hati di area GBK Senayan. Tak hanya itu, akan ada pemecahan rekor MURI untuk kegiatan pemeriksaan mandiri menilai denyut nadi sendiri (MENARI) dengan peserta terbanyak yang dilakukan serentak di berbagai kota di Indonesia.

Ada banyak keseruan dan hadiah yang bisa Anda dapatkan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui tautan berikut ini! < (hyperlink https://dtk.id/indonesiaheartwalk2023).

Halaman 2 dari 2
(avk/vyp)

Berita Terkait