.webp)
Hidup sehat adalah hal yang ingin dicapai setiap orang. Hanya saja, setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda agar bisa tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit setiap harinya.
Begitu pula dengan aktor Darius Sinathrya. Aktor berusia 38 tahun itu juga memiliki kiat khusus dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Baginya, kunci hidup sehat pada dasarnya adalah rutin berolahraga dan beraktivitas fisik.
"Kalau aku pribadi, olahraga itu harus. Gerak itu harus. Aku kalau udah dua minggu kerja terus nggak sempat olahraga, itu badan udah mulai nggak enak," ujarnya saat ditemui detikcom pada acara Tropicana Slim #Hands4Diabetes 2023 'Education to Protect Tomorrow' di Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, seseorang yang jarang berolahraga atau bergerak akan mengalami penurunan metabolisme. Jika gaya hidup seperti itu terus dijalani, metabolisme tubuh akan terus menurun.
"Sesuai juga sama penelitian ketika dua minggu tidak beraktivitas, tidak bergerak yang cukup itu, metabolisme kita bisa turun, bisa sampai 30 persen turunnya," imbuhnya.
Bicara soal olahraga favorit, aktor keturunan Swiss itu mengaku paling menggemari sepakbola. Menurutnya, sepakbola ampuh membakar kalori.
"Olahraga favorit udah pasti (sepak) bola. Bola itu kardio, itu bagus juga," ucapnya.
Selain itu, Darius mengungkapkan dirinya juga rutin melakukan aktivitas motor enduro dua kali sebulan.
"Enduro. motor trail, itu lumayan menguras tenaga dan lumayan kita keringatan, dan semua otot kepake. Itu sebulan bisa dua kali," tuturnya.
Membiasakan Pola Makan Sehat
Selain rutin berolahraga, Darius juga memerhatikan setiap asupan nutrisi yang dikonsumsinya. Selain untuk mempertahankan kondisi fisik yang prima, hal ini juga dilakukan untuk mencegah risiko penyakit, seperti diabetes.
"Konsumsi gulanya aku perhatian. Makanan-makanan manis karena banyak banget ya jenisnya, itu udah pasti aku batasi dan kalau perlu hindari," katanya.
Selain gula, Darius juga menjaga asupan kalori dengan membatasi konsumsi karbohidrat. Salah satunya dengan mengganti nasi dengan sumber karbohidrat alternatif.
"Membatasi karbohidrat itu udah pasti. Mengganti karbohidrat, kalau sekarang aku lagi program karena ada persiapan untuk judul baru, karbohidratnya diganti dari nasi. Misalnya kita ganti pakai ubi, dipan tanpa margarin atau apapun," ungkapnya.
"Selain itu, dibatasin juga asupan kalorinya. Kita harus tahu berapa kalori yang kita makan setiap hari sesuai nggak sama kebutuhan kalori kita. Contohnya kalau aku bisa 1700-1900 sehari, yaudah dicukupin. Sumbernya dari mana? Protein udah pasti, lemak kurangin, garam kurangin, gula juga dibatasin," pungkasnya.
