Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal, Dokter Jantung Ungkap Kemungkinannya

Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal, Dokter Jantung Ungkap Kemungkinannya

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Senin, 01 Jul 2024 12:27 WIB
Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal, Dokter Jantung Ungkap Kemungkinannya
Foto: Badminton Asia
Jakarta -

Media sosial diramaikan soal meninggalnya salah satu atlet badminton muda bernama Zhang Zhi Jie asal China yang tiba-tiba roboh di lapangan. Kejadian ini terjadi ketika Zhi Jie berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior atau Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta, Indonesia.

Insiden tersebut terjadi pada Minggu (30/6) pada laga ketiga yang mempertemukan wakil China dan Jepang. Berlangsung di GOR Among Raga, Zhie Jie tiba-tiba saja roboh dan mengalami kejang.

Spesialis jantung dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP mengatakan kematian mendadak seperti dialami Zhang Zhi Jie bisa terjadi antara lain karena adanya gangguan irama jantung atau henti jantung. Lanjut dr Berlian, kejang-kejang yang dialami Zhang Zhi Jie termasuk ke dalam aksi lanjutan dari henti jantung itu sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada kemungkinan pemain tersebut mengalami gangguan irama jantung. Seperti yang dialami Christian Eriksen pemain sepak bola profesional asal Denmark (di Euro 2020)," ujar dr Berlian kepada detikcom, Senin (1/7/2024).

dr Berlian menambahkan, baik atlet dan non-atlet memiliki risiko yang sama besarnya terkait henti jantung. Namun, yang membedakan kondisi tersebut adalah penyebabnya.

ADVERTISEMENT

"Pada atlet, henti jantung lebih banyak terjadi karena gangguan irama jantung. Akibat jantung dipacu dengan sangat intens ketika olahraga. Sementara pada non-atlet penyebab henti jantung tersering adalah serangan jantung akibat penyakit jantung koroner," kata dr Berlian.

Lebih lanjut, dr Berlian menekankan seseorang yang tiba-tiba roboh karena henti jantung harus segera diberikan pertolongan dengan cepat. Salah satu cara menolongnya adalah dengan resusitasi jantung paru (RJP).

"Apapun penyebabnya, penderita henti jantung mendadak harus diresusitasi segera. Hal ini tidak terlihat dilakukan pada pemain bulu tangkis tersebut (Zhang Zhi Jie)," tegas dr Berlian.

"Sekiranya dilakukan dengan cepat dan tepat (RJP), seperti pada Christian Eriksen, sangat mungkin Zhang Zhie Jie bisa diselamatkan," sambungnya.

NEXT: Tanda-tanda yang perlu diwaspadai

Sebelum seseorang mengalami henti jantung, biasanya kondisi ini akan memberikan tanda-tanda-tanda seperti rasa tidak nyaman di dada. Keluhan ini berhubungan dengan denyut jantung yang abnormal dan cepat sekali.

"Biasanya (tandanya) berdebar, mau pingsan, dada tidak nyaman. Keluhan ini berhubungan dengan denyut jantung yang abnormal dan cepat sekali, serta gangguan suplai darah ke organ otak dan jantung," kata dr Berlian.

"Gangguan irama jantung atau aritmia, yang paling sering terjadi pada henti jantung mendadak adalah VT (ventrikel takikardi) dan VF (ventrikel fibrilasi)," tutupnya

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Kronologi Pebulutangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Setelah Kolaps di AJC"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Lagi-lagi Henti Jantung
17 Konten
Pebulutangkis muda China meninggal dunia, remaja 17 tahun itu mendadak kolaps dan kejang pasca pertandingan. Disebabkan henti jantung, kondisi apa itu?

Berita Terkait