Daftar Marathon Berani, Check Up Rutin Masa Takut?

Daftar Marathon Berani, Check Up Rutin Masa Takut?

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Kamis, 05 Sep 2024 13:00 WIB
Daftar Marathon Berani, Check Up Rutin Masa Takut?
Ilustrasi marathon (Foto: Shutterstock/)
Jakarta -

Antusiasme masyarakat untuk olahraga mulai meningkat semenjak pandemi COVID-19. Hal ini ditandai dengan banyaknya event-event olahraga yang makin sering diadakan.

Di Indonesia sendiri, event olahraga seperti berlari bisa ditemui mungkin setiap akhir pekan. Tingginya antusiasme tampak dari jumlah peserta yang bisa mencapai ribuan hingga belasan ribu.

Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Antonius Andi Kurniawan, SpKO mengatakan ini merupakan fenomena yang baik sebetulnya. Pasalnya, masyarakat terutama anak-anak muda mulai memerhatikan pola hidup sehatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik fenomena sehat tersebut, dr Andi mengatakan masih banyak masyarakat yang takut untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya. Padahal, ini bisa berdampak buruk jika seseorang tidak mengetahui secara jelas kondisi tubuhnya saat olahraga.

"Permasalahannya, kalau saya sering ngobrol ke runners atau siapapun ya. Itu tuh (mereka) takut medical check up. Dia takut ada terdeteksi penyakit," ujar dr Andi di Antarasa One Satrio, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).

ADVERTISEMENT

dr Andi menambahkan medical check-up ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit atau tidak pada dirinya. Nantinya, kondisi ini akan disesuaikan dengan olahraga apa yang cocok, dan intensitas seperti apa yang direkomendasikan.

Mereka yang tidak mengenali kondisi tubuhnya dan memaksa untuk berolahraga tidak sesuai dengan kemampuannya bisa saja mengalami hal buruk. Salah satunya terkait masalah jantung.

"Bahwa 2/3 heart attack itu terjadi tidak disadari atau mereka ignore ketika (akan) mengalami heart attack (saat olahraga)," katanya.

NEXT: Manfaat medical check-up

Dikutip dari Cleveland Clinic, medical check-up memiliki banyak manfaat untuk seseorang. Sebaiknya, pemeriksaan kondisi tubuh ini dilakukan setidaknya satu tahun sekali.

1. Deteksi Dini

Medical check-up dapat mengidentifikasi kondisi medis seseorang sebelum timbul gejala. Diagnosis dini dapat menjadi hal penting dalam meminimalkan keparahan suatu kondisi, serta meningkatkan keberhasilan pengobatan.

2. Tindakan Preventif

Pemeriksaan kesehatan ini juga merupakan waktu untuk seseorang berkonsultasi dengan dokter terkait masalah medis. Dengan mengevaluasi informasi yang muncul setelah tes, dokter dapat mengambil tindakan pencegahan terhadap penyakit yang mungkin muncul.

3. Menghilangkan Kekhawatiran

Medical check-up ini bisa menghilangkan rasa khawatir seseorang terhadap gejala-gejala tertentu yang ditakuti. Dokter akan membantu menentukan akar penyebabnya.

Halaman 3 dari 2
(dpy/up)

Berita Terkait